Mobitekno – Apple meluncurkan portable audio player terbarunya (7th gen) pada tahun 2019. Hampir tiga tahun berselang, Apple akhirnya memustuskan untuk lini produk audi player kebanggannya tersebut. Meski demikian, Apple tetap menerima order pembelian konsumen selama persediaan masih ada.
Pengumuman diskontinu produk yang diumumkan langsung melalui situs web Apple menandai berakhirnya perjalanan lini produk iPod hingga menjadi iPod Touch selama sekitar dua dekade.
Apple menyatakan bahwa pengalaman untuk menikmati musik/audio konsumen sudah tersedia di berbagai produk mereka, mulai dari iPhone hingga jam pintar Watch-nya. Jadi, tidak mengherankan pula jika Apple akhirnya memutuskan untuk mengakhiri lini produk iPod dengan berbagai pertimbangan.
Sejak hadir sebagai portable audio player dengan ekosistem lengkapnya (iTunes, Apple Music, dll) ), iPod Touch akhirnya bertransformasi menjadi ‘iPhone’ yang tanpa disertai fitur seluler. Terlepas dari semua fitur baru iPod Touch dari generasi ke generasi (layar, kamera, berselancara, Wi-Fi), semakin lengkapnya fitur di ponsel iPhone akhirnya membuat keberadaan iPod semakin kurang relevan bagi konsumen.
Kehadiran ponsel yang menawarkan kualitas suara yang semakin baik membuat kebutuhan konsumen untuk membawa satu perangkat (selain ponsel) di sakunya juga semakin berkurang. Fenomena ini juga melanda pocket camera yang semakin tergerus pasarnya oleh ponsel yang kualitas kameranya semakin baik.
Meskipun pasar portable audio player masih tetap ada ke depan, seperti Sony yang tetap setiap dengan produk Walkman, pasar audio player akan menjadi tersegmentasi, misalnya untuk konsumen audiophiles. Apple yang sangat mengandalkan strategi penjualan produk yang berfokus pada jumlah unit yang besar/masif sepertinya tidak tertarik menyasar konsumen audiophiles tersebut.
Tags: Apple. iPod Touch, iPod