March 24, 2022

HiPajak Dapatkan Investasi dari Singapura via Program HUB.ID Kominfo

Penulis: Rizki R
HiPajak Dapatkan Investasi dari Singapura via Program HUB.ID Kominfo 

Mobitekno – Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen APTIKA) Kementerian Kominfo, Semuel A. Pangerapan menyatakan tahun ini akan menggelar HUB.ID Batch 2. Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah memfasilitasi peluang kerja sama 43 Startup Digital dengan investor melalui Program HUB.ID pada tahun 2021.

Seluruh startup mendapat kesempatan dipertemukan dengan berbagai pelaku usaha dan lintas industri dalam Business Matchmaking. Dengan acara puncak Demo Day yang memungkinkan peserta melakukan presentasi di hadapan calon investor.

“Dengan harapan, upaya kita bersama ini dapat membantu dalam mempercepat agenda transformasi digital nasional, khususnya berkaitan dengan pengembangan ekonomi digital,” kata Semmy panggilan akrabnya, Kamis (24/3).

Hasil konkret dari program tersebut adalah startup HiPajak mendapatkan pendanaan dari “1982 Venture”, perusahaan Venture Capital dari Singapura yang berfokus pada startup fintech di Asia Tenggara.

Berdiri pada awal 2020, HiPajak mendapatkan pertumbuhan yang signifikan. Sejak mengikuti program HUB.ID pada 2021 kini mereka telah merangkul lebih dari 400 ribu pengguna dan 70 ribu UMKM di berbagai wilayah di Indonesia.

Hal menarik lainnya, meskipun terbilang baru namun tren pengguna HiPajak memperlihatkan peningkatan pertumbuhan hingga 100 kali lipat pada rentang usia 18-24 tahun. Para generasi muda pun kini lebih leluasa untuk mengetahui informasi terkait pajak, konsultasi pajak jika merasa awam, bahkan HiPajak juga dapat membantu pembayaran pajak.

“Kami sangat terbantu dengan adanya program HUB.ID yang membuka akses Kerjasama dengan berbagai pihak seperti korporasi, BUMN dan startup digital lainnya. Harapan kita solusi teknologi kita akan dapat membantu seluruh proses pelaporan pajak dan tidak lagi menjadi hambatan bagi masyarakat,” ungkap Tracy Tardia CEO and Founder HiPajak.

Di sisi hulu, program 1000 Startup Digital dan Startup Studio Indonesia hadir untuk menjaring talenta-talenta digital hingga siap mengambil peran dalam ekosistem ekonomi digital. Di sisi hilir, program HUB.ID disiapkan untuk memfasilitasi startup digital Indonesia melakukan pertemuan bisnis dengan korporasi baik BUMN ataupun swasta, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, serta investor.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Ekonomi Digital, I Nyoman Adhiarna, menjelaskan bahwa Program HUB.ID yang mulai dilaksanakan pada tahun 2021 melibatkan 43 startup digital, 47 partner dari korporasi, BUMN, dan pemerintah. Keberhasilan dari program ini adalah terciptanya lebih dari 100 peluang kerjasama bisnis baru dan 29 inisiatif investasi yang melibatkan 15 investor.

“HUB.ID tahap kedua akan diselenggarakan pada bulan Juni 2022, dimulai dengan tahapan registrasi, kurasi, hingga Business Matchmaking dengan Pemerintah, korporasi dan investor. HUB.ID dapat menjadi jembatan bagi banyak pemangku kepentingan untuk mendapatkan inovasi teknologi yang disediakan oleh para startup digital,” jelas Koordinator Business Matchmaking Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Luat Sihombing di kesempatan yang sama.

Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Kementerian Keuangan, Iwan Djuniardi menambahkan pajak saat ini sudah semakin ke arah digital. Untuk itu startup seperti HiPajak bisa menjadi solusi untuk masyarakat yang ingin mengetahui informasi tentang pajak dan mendapatkan kemudahan pelayanan pajak.

“Saya mengharapkan inovasi-inovasi di bidang pajak terus tumbuh dari startup, untuk sama-sama membangun negeri” ujar Iwan Djuniardi.

Tags: , , , , ,


COMMENTS