Mobitekno – Memanfaatkan momentum Hari Guru Nasional yang jatuh pada Kamis 25 November 2020 kemarin, Epson Indonesia meluncurkan jajaran proyektor terbaru yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen di Indonesia melalui fitur-fitur terkini. Setidaknya ada 30 model proyektor terbaru yang terbagi dalam tiga segmen, yaitu pendidikan, bisnis, dan hiburan.
Perusahaan membuat segmentasi ini agar memudahkan pelanggan untuk memilih proyektor yang tepat, sesuai kebutuhan, harga yang sesuai dan pastinya bisa menjadi solusi produktif penunjang aktivitas baik di sekolah atau kuliah, kantor, dan juga hiburan di rumah.
Dalam sambutannya di hadapan awak media pada konferensi virtual, Managing Director Epson Indonesia Ishii Hidemasa, mengungkapkan, “Hingga saat ini, proyektor Epson masih tetap menjadi No.1 di pasar Indonesia dan juga dunia, dan hal ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dengan terus memberikan produk proyektor terbaik yang akan selalu menjadi pilihan utama pengguna di segala kegiatan,”
“Kami juga selalu ingin memastikan bahwa produk-produk Epson hadir dengan penggunaan hemat energi dan juga ramah lingkungan, harapan saya dengan hadirnya 30 model proyektor terbaru ini bisa menjadi solusi yang dapat memudahkan kegiatan belajar-mengajar, bisnis perkantoran dan juga hiburan di rumah untuk masyarakat Indonesia.” ungkap Ishii-san.
Managing Director Epson Indonesia Ishii Hidemasa
Seluruh jajaran proyektor Epson telah dilengkapi dengan teknologi 3LCD yang mampu menghasilkan kualitas warna proyeksi yang lebih cerah, tajam dan natural, tidak menimbulkan efek pelangi, serta mampu menghemat konsumsi listrik pada saat penggunaannya. Hal ini membuat teknologi 3LCD jauh lebih unggul dibandingkan teknologi 1-Chip.
Tak hanya itu, seluruh varian model proyektor baru Epson menggabungkan resolusi XGA, WXGA atau Full HD, yang semakin memperkuat posisi Epson sebagai pemimpin di pasar proyektor dengan menetapkan standar industri baru untuk presentasi gambar yang berkualitas baik untuk edukasi, bisnis, dan juga hiburan.
EB-E500 dan EB-X500 untuk Segmen Pendidikan
Kedua proyektor di atas adalah generasi kelima proyektor Epson yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penggunan proyektor oleh guru-guru dan tenaga pendidik di sekolah. Fitur unggulan keduanya adalah sudah dibekali menu Bahasa Indonesia, serta fitur pengaturan gambar secara otomatis pada sisi vertikal dan dengan tuas geser pada sisi horizontal yang membuat proyektor ini sangat ramah bagi para guru dan tenaga pendidik.
Lebih jauh soal masalah teknis, Zanipar SA Siadari, Senior Manager Product Marketing Visual Instrument Epson Indonesia, memaparkan, dengan koneksi tambahan nirkabel (ELPAP11) pada EB-X500 memungkinkan guru melakukan presentasi materi ajar dengan menggunakan koneksi nirkabel baik dari laptop maupun dari ponsel cerdas. Epson Indonesia juga memberikan garansi yang lebih panjang untuk kedua model ini, yaitu 3 tahun untuk unit proyektor dan 2 tahun atau 1000 jam (atau mana yang terlebih dahulu tercapai) untuk lampu proyektor.
EB-E500 dan EB-X500
“Keseluruhan hal ini membuat EB-E500 dan EB-X500 adalah pilihan yang tepat untuk institusi pendidikan di Indonesia,” jelas Zan sapaan akrab Zanipar.
Selanjutnya, jajaran proyektor edukasi dan entry level memiliki tingkat kecerahan dari 3300 lumens hingga 4000 lumens, dengan rentang resolusi gambar adalah XGA, WXGA dan Full HD. Dilengkapi dengan berbagai fitur seperti Auto Vertical Keystone dan Horizontal Keystone Slider, AV Mute Slide Shutter serta konektifitas yang cukup lengkap mulai dari VGA Input, HDMI, USB hingga tambahan Dongle Nirkabel ELPAP11 membuat jajaran proyektor ini sangat kaya fitur dan memberikan pengalaman presentasi yang mudah dan menyenangkan bagi penggunanya.
Khusus untuk model EB-FH52, proyektor ini sudah dilengkapi dengan koneksi nirkabel dan Miracast yang memungkinkan pengguna untuk presentasi secara nirkabel tanpa membutukan software tambahan.
EB-725Wi, Proyektor Interaktif untuk Dunia Pendidikan
Zanipar menambahkan, “Inovasi menarik lainnya untuk segmen pendidikan, Epson juga menghadirkan sebuah proyektor interaktif EB-725Wi, dengan jarak tembak yang sangat dekat, mampu menghasilkan gambar proyeksi yang sangat besar hingga 100inci,”
“Dilengkapi dengan teknologi 3LCD dan sumber cahaya laser, membuat proyektor ini menjadi sangat sesuai untuk penggunaan yang lama seperti pada ruangan kelas, karena usia sumber cahaya laser dapat mencapai hingga 20000 jam, sehingga tidak membutuhkan perawatan atau penggantian lampu. Proyektor tersebut memiliki fitur interaktif dengan menggunakan pena khusus dan dapat menambahkan opsi Finger Touch Unit, untuk mendapatkan fitur interaktif dengan sentuhan jari (Finger Touch Interactive),” terang Zanipar.
EB-725Wi
Dengan keseluruhan fitur ini, guru dapat menciptakan suasana belajar yang interaktif, dua arah, dan juga kolaboratif serta sekaligus dapat meningkatkan tingkat partisipasi anak didik pada saat proses pembelajaran. Dengan memanfaatkan proyektor interaktif EB-725Wi, guru dapat mengajar di depan kelas dengan menampilkan materi pelajaran pada proyektor serta sekaligus melakukan anotasi dan memberikan penjelasan di papan tulis digital yang dihasilkan oleh proyektor.
Pada saat siswa dan guru terkoneksi dengan menggunakan aplikasi konferensi video, maka siswa dapat melihat secara langsung materi yang disampaikan oleh guru, sekaligus penjelasan guru di depan kelas, akan terlihat secara langsung di layar laptop atau ponsel siswa.
Hal ini menciptakan proses pembelajaran jarak jauh sama seperti pada ruangan kelas pada kondisi normal. Siswa juga dapat memberikan respon terhadap penjelasan guru dengan memberikan anotasi pada layar laptop atau ponsel siswa, dan guru akan menangkapnya di layar proyektor.
“Saat ini 80-90 persen unit kami sudah tersedia, sisanya akan menyusul di bulan Januari. Untuk segmen edukasi, harga proyektor kami mulai dari 5 jutaan, sementara lini produk interaktif mulai dari 20 jutaan,” pungkas Zanipar.
Tags: EB-725Wi, EB-E500, EB-X500, Epson Indonesia, Ishii Hidemasa, proyektor Epson