Mobitekno – Binance, perusahaan blockchain global yang juga berlaku sebagai cryptocurrency exchange besar di dunia berdasarkan volume perdagangan dan Tokocrypto, pedagang aset kripto teregulasi di Indonesia hari ini resmi meluncurkan Binance IDR (BIDR), stablecoin berbasis Rupiah yang kini dapat diperdagangkan dengan aset kripto lainnya.
BIDR adalah stabelcoin Binance Chain (BEP-2) yang dipatok ke dalam Rupiah (IDR). BIDR akan tersedia untuk pembelian langsung dan penukaran dengan harga 1 BIDR setara dengan 1 Rupiah. Nasabah akan memperoleh BIDR secara instan ketika mereka mendepostikan rupiah ke fiat channel yang ada di Tokocrypto.
BIDR dapat ditransfer ke platform Binance dan diperdagangkan di sana. “Ini adalah momen yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi Tokocrypto untuk bekerja sama dengan Binance dalam mendukung proyek BIDR untuk membawa terobosan baru dalam dunia kripto di Indonesia,” kata Pang Xue Kai, Co-founder dan CEO Tokocrypto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/6).
Mulai hari ini, BIDR dapat diperdagangkan dengan Bitcoin (BTC), Binance Coin (BNB), Binance USD (BUSD) dan Ethereum (ETH) pada platform Binance dan Tokocrypto.
Changpeng Zhao (CZ), Founder dan CEO Binance mengatakan, pengembangan stablecoin Binance pertama yang didukung Rupiah telah menjadi hasil kerjasama dan kolaborasi yang erat antara Binance dan Tokocrypto.
“Melalui kehadiran BIDR, kami berharap dapat membuka lebih banyak layanan keuangan untuk ekosistem Blockchain yang lebih besar, ” ujar Changpeng Zhao (CZ), Pendiri dan CEO Binance.
Tags: BIDR, Binance, Bitcoin, cryptocurrency, stabelcoin Binance Chain, Tokocrypto