Mobitekno – Hitachi Vantara, subsidiari dengan kepemilikan utuh dari Hitachi, Ltd. (TSE: 6501), memperkenalkan sistem dan storage untuk perusahaan entry-level, yaitu Hitachi Virtual Storage Platform (VSP) G130. Seri ini merupakan perluasan dari system seri VSP G hybrid flash, dimana VSP G130 mendukung inisiatif modernisasi pusat data yang lebih kecil.
VSP G130 menyediakan infrastruktur data dengan biaya minimum untuk bisnis skala kecil dan menengah (SMB), kantor cabang atau kantor dengan lokasi terpencil yang memerlukan kemampuan backup lokal, lingkungan direct attached storage (DAS), dan operasi server virtual yang disederhanakan.
“Hitachi Vantara hadir untuk memberikan teknologi inovatif yang dapat membantu para pemimpin bisnis di wilayah APAC untuk mengelola data yang dihasilkan di dalam lingkungan IT mereka,” ungkap Pratyush Khare, vice president pre-sales dan CTO, APAC, Hitachi Vantara dalam keterangan tertulisnya, Senin (9/9).
Lebih jauh Pratyush mengungkapkan bahwa Bisnis perlu mengadopsi solusi storage yang mengkonsolidasikan beban kerja dengan investasi minimum, memberikan nilai, sekaligus memberikan masukan berharga bagi bisnis. Solusi storage juga perlu mendukung strategi cloud yang ada dan di masa depan dengan tingkat keandalan kelas enterprise namun sederhana dalam pengoperasiannya.
“Modernisasi pusat data diawali dengan fondasi bagi aliran data yang konsisten pada kecepatan tinggi dan tingkat latensi yang rendah, dengan dukungan prasyarat beban kerja yang beragam sekaligus integrasi ke multicloud. VSP G130 mampu menjawab segala tantangan tersebut bagi pelanggan yang memiliki kebutuhan operasional dalam skala yang lebih kecil, ” jelasnya.
“VSP G130 dirancang dan diberikan harga yang sesuai dengan kebutuhan pasar storage pada tingkat entry-level,” tambahnya.
Sementara itu Robert Kayatoe, country manager untuk Indonesia di Hitachi Vantara, mengungkapkan bahwa Ini adalah waktu yang baik bagi Hitachi Vantara untuk menghadirkan solusi bagai para pelaku bisnis skala SME
“Dengan portofolio lengkap kami, kami bukan hanya menjadi mitra solusi yang tepat bagi enterprise, tetapi juga mitra yang tepat bagi perusahaan skala kecil dan menengah (SME) di negara ini,” ungkap Robert.
VSP G130 yang sistemnya ditenagai oleh Hitachi Storage Virtualization Operating System (SVOS RF) generasi berikutnya, dapat memberikan solusi untuk memfasilitasi otomasi pusat data dengan mulus dan meningkatkan efisiensi operasional. VSP G130 mengurangi biaya dan tingkat kompleksitas, sekaligus memberikan penggunaan jaringan yang lebih baik.
Ada juga pilihan fitur yang menawarkan analitik end-to-end untuk efisiensi administratif lanjutan sehingga operasional menjadi dapat diprediksi.
VSP G130 dihadirkan bersama dengan manajemen storage dan piranti lunak untuk local replication. Beberapa fitur piranti lunak opsional antara lain analtik kinerja infrasteruktur, analitik prediktif, dan Hitachi Data Instance Director (HDID) untuk perlundungan data dan pengaturan backup.
VSP G130 mendukung driver OpenStack untuk menawarkan pengalaman semacam cloud kepada penggunanya. Produk ini juga mendukung kontainer untuk mengakselerasi pengembangan aplikasi cloud-native menggunakan DevOps, sehingga data tetap selalu tersedia saat sedang diolah oleh platform utama.
Selain itu, organisasi dapat menggunakan VSP G130 dengan menggunakan Hitachi Remote Ops (sebelumnya disebut sebagai sistem Hi-Track Remote Monitoring) dan kemampuan analitik untuk menganalisa, mendukung dan menjaga kesehatan solusi cloud secara proaktif.
Hitachi VSP G130 saat ini tersedia di ASEAN, Australia, Tiongkok, Hong Kong, Selandia Baru, dan akan tersedia di seluruh wilayah APAC pada semester kedua 2019.
Tags: entry level storage, Hitachi Vantara, Hitachi Virtual Storage Platform G130, otomasi pusat data, pelaku bisnis skala SME