MOBITEKNO – Perusahaan TI yang sudah mapan cenderung akan memilih strategi M&A (Merger and Acquisition) ketimbang R&D (Research and Development) saat ingin masuk ke sektor teknologi tertentu yang belum dikuasainya.
Strategi ini sudah sering kita lihat pada Microsoft, Apple, Google, dan beberapa perusahaan lainnya yang membeli perusahaan kecil yang dianggap bisa menjadi “katalis” mereka dalam memasuki suatu sektor teknologi tertentu.
Namun, akuisisi atau merger antara perusahaan satu dengan perusahaan lainnya yang skalanya tidak berbeda jauh (sama-sama perusahaa besar) biasanya jarang terjadi. Sebelum terjadi atau tidak terjadi sekalipun, kabar tentang M&A tersebut biasanya sudah tersebar sebelumnya dan direspons pasar, misalnya ada perubahan nilai sahamnya di pasar bursa.
Kabar terbaru akan terjadinya M&A berskala besar belum lama ini dihembuskan The Wall Street Journal (WSJ). Menurut WSJ, produsen yang bergerak di bidang teknologi komputer, Dell, sedang dalam pembicaraan intensif untuk mengakuisisi semua atau sebagian unit perusahaan EMC yang bergerak di bidang enterprise data storage.
EMC bukanlah perusahaan berskala kecil. Perusahaan ini pun cukup aktif melakukan akuisisi perusahaan kecil untuk menambah portfolionya di bidang enterprise data storage. Beberapa divisi di bawah payung EMC yang relatif besar dan dikenal luas adalah VMware dan RSA Security.
Dell yang sudah lama bergerak di pasar enterprise dengan produk server dan layanan bisnisnya dianggap akan diuntungkan dengan merger ini, terlepas dari semua divisi atau sebagaian divisi EMC yang diambil.
Namun, jika VMware pun disertakan dalam paket merger EMC ini, diperkirakan Dell akan menjadi salah satu pemain terkuat di pasar enterprise karena akan memiliki portofolio cukup lengkap mulai dari sektor server, storage, sekuriti, dan virtualisasi.
Kabar yang dihembuskan WSJ ini bisa jadi tidak terjadi, tetapi pasar sudah terlanjut meresponsnya dengan adanya kenaikan nilai saham EMC sekitar 5 persen. Kapitalisasi pasar EMC saat ini diperkirakan mencapai nilai sekitar US$ 51 miliar.
Apabila merger ini terjadi, diperkirakan nilainya akan menjadi yang terbesar sepanjang sejarah industri TI, bahkan melebihi nilai akuisisi Broadcom Corp. oleh Avago Technology sebesar US$ 37 miliar belum lama ini.
Tahun lalu, EMC juga pernah dikabarkan akan diambil-alih oleh Hewlett-Packard (HP). Namun, kabar merger tersebut berangsur-angsur hilang setelah HP mengumumkan membagi perusahaannya menjadi dua bagian.
Tags: Dell, EMC, RSA Security, VMware