Mobitekno – Pertumbuhan teknologi digital yang sangat pesat sekarang ini berdampak pada setiap aspek kehidupan, termasuk aspek mikro dan makro ekonomi. Tidak hanya itu, pertumbuhan ini juga berdampak pada perkembangan bisnis melalui pemanfaatan teknologi tinggi yang memberikan ruang bagi munculnya bisnis baru bagi pengusaha muda.
Sadar akan hal ini, sebuah organisasi nirlaba yang berpusat di Kuala Lumpur, Malaysia, yakni New Entrepreneurs Foundation (MyNEF) akan mengadakan ‘ASEAN Rice Bowl Startup Awards‘ (ARBSA), sebuah penghargaan bergengsi yang ditujukan untuk startup lokal. MyNEF berfokus pada pengembangan wirausaha dengan program-program unggulan bagi wirausahawan pemula untuk dapat bersaing di era industri digital saat ini. Sedangkan ARBSA sebagai wadah penghargaan bergengsi di Asia Tenggara bagi wirausahawan pemula (startup) sehingga mereka dapat bersaing dan menciptakan iklim kerja sama di Indonesia
Lilyana Abd. Latief, Chief Executive Officer, New Entrepreneurship Foundation menyatakan bahwa final kali ini akan diadakan di Bali pada tanggal 22-23 Februari 2019. “Diharapkan penghargaan ini akan menjadi penghargaan terbesar di ASIA, dengan mengumpulkan lebih dari sepuluh ribu startup di bidang teknologi. Selain itu, acara ini juga akan melibatkan lebih dari 300 pemenang acara ini dan ribuan komunitas dari negara-negara ASEAN,” jelas Lily kepada wartawan di Jakarta, Selasa (15/1).
Ajang pemberian penghargaan yang telah berjalan sejak 2015 telah menjadi tempat resmi bagi para startup untuk dapat berbagi pengalaman dan berbagi solusi dengan temuan dari berbagai masalah yang terjadi di negara-negara Asia Tenggara.
ARBSA, kata Lily, bukan hanya arena untuk pengalungan gelar, tetapi juga sebagai tempat bagi komunitas wirausaha pemula di Asia Tenggara sehingga dapat menciptakan ekosistem bisnis yang produktif dan saling mendukung satu sama lain.
Lily pun berharap acara ARBSA dapat menciptakan unicorn baru di Asia Tenggara dan meningkatkan kerja sama antar peserta dari 10 negara di Asia Tenggara. “Acara ini adalah acara di mana para peserta yang terlibat tidak hanya akan menunjukkan berbagai jenis ide bisnis, tetapi juga akan menciptakan komunitas bisnis yang akan membantu pertumbuhan startup di sektor teknologi di ASEAN”. Kata Lilyana.
Komunitas yang dibentuk dari ARBSA hingga saat ini telah mencapai 3.372 alumni dari 10 negara di ASEAN, dengan total pertumbuhan investasi yang akan dihasilkan peserta sekitar 108,4 juta dolar AS. Selain itu, jumlah pencapaian pengikut di media sosial selama acara ini mencapai hingga 17.000 pengikut.
Berikut ini 17 pemenang ASEAN Rice Bowl Startup Awards 2018 asal Indonesia:
Startup Of The Year: Warung Pintar
Founder of the Year: Aditya Minarto
People’s Choice: TaniHub
Best Newcomer: Cumi.id
Investor Of The Year: ANGIN
Best Ecosystem Initiative: Dycode X
Best Fintech Startup: Gradana
Best HealthTech Startup: Neurabot
Best FoodTech / AgriTech Startup: TaniHub
Best e-Commerce Startup: Wakuliner
Best Logistics and Supply Chain Startup: Shipper
Best Life Helper: Go-Life
Best IoT Startup: Jala
Best AI / Machine Learning Startup: Neurabot
Best Business Automation Tool: Ralali.com
Best Coworking Space: Greenhouse
Best Digital Marketing Solution: SociaBuzz.com