Mobitekno – Zaman yang serba digital dan modern seperti sekarang ini membuat orang harus beradaptasi dengan situasi yang ada. Hal yang sama juga berlaku untuk perusahaan-perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Mereka harus meng-update kemampuan para SDM-nya agar bisnis tetap bisa bersaing. Namun sayangnya, perusahaan terkadang sulit menemukan SDM yang memiliki kemampuan digital sehingga mereka sulit untuk melaakukan transformasi digital. Melihat situasi seperti ini, CTI Group melalalui PT Inovasi Informatika Indonsia (i3) melakukan kerja sama dengan Huawei untuk meningkatkan kualitas hard skill maupun soft skill para SDM di Indonesia.
Riset Capgemini kepada 501 perusahaan di dunia mencatat perbankan (62%) sebagai industri yang paling mengalami kelangkaan SDM TI terampil, diikuti oleh sektor produk konsumen (60%) dan retail (60%). Sementara keterampilan yang paling dibutuhkan oleh perusahaan yaitu cybersecurity (68%), cloud computing (65%), dan big data (61%). Namun, 50% perusahaan masih belum menganggap serius isu kelangkaan SDM TI ini, di mana berdampak pada turunnya produktivitas perusahaan (52%), kualitas layanan dan engagement dengan pelanggan (38%), hingga penjualan dan profit (33%).
Dalam kerja sama ini, i3 akan menjadi partner pelatihan resmi Huawei di Indonesia. Tenaga ahli dari i3 akan membantu perusahaan membekali SDM TI mereka dengan berbagai pelatihan dan sertifikasi solusi Huawei pda area network dan cloud dengan tiga level ketrampilan, yaitu associate, professional, hingga expert.
“Kelangkaan SDM TI terampil sebenarnya bukanlah isu baru dan hal ini juga disadari oleh organisasi dan SDM itu sendiri. Riset mencatat 29% karyawan merasa skill mereka sudah tidak diperlukan dan/atau dapat tergantikan dalam satu sampai dua tahun ke depan, namun mereka juga berpendapat training yang diberikan perusahaan kurang tepat dan efektif. Sementara di sisi lain, perusahaan menilai masih banyak karyawan yang menunjukkan resistensi dalam mempelajari ilmu baru. Di sinilah kami hadir untuk membantu menjawab tantangan keduanya melalui penyajian materi training yang komprehensif namun juga customizable sesuai kebutuhan perusahaan,” ujar Presiden Direktur i3 Ronny Christian.
Metode pelatihan yang diberikan i3 juga memungkinkan pelanggan untuk mengatur sendiri materi pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Selain itu para peserta ttraining akan dihadapkan dengan berbagai real case study oleh para pengajar yang berlatar belakang profesional TI.
Ronny Christian
Training di area network yang dipercayakan Huawei kepada i3 mencakup routing & switching, security, WLAN, SDN, transmission, access, LTE, enterprise communication, dan data center facility. Sementara di area cloud meliputi storage, cloud, big data, data center, cloud service, IoT dan Artificial Intelligence.
Sebagai IT expert dengan pengalaman dan portfolio yang luas, i3 juga menyediakan layanan konsultasi dan implementasi bagi para organisasi yang ingin memaksimalkan kapasitas TI mereka demi meraih keunggulan kompetitif. Layanan tersebut mencakup empat area utama, yaitu: keamanan TI, cloud dan virtualisasi, open source, serta database.
Tags: CTI Group, Huawei, i3, Pelatihan SDM TI