Mobitekno – Kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence) adalah salah satu teknologi masa depan yang akan membawa dampak besar bagi kehidupan manusia. Tergantung perspektif masing-masing, cepat atau lambat, teknologi AI akan menjadi harapan atau sebaliknya momok bagi setiap orang.
Salah satu manfaat AI yang kerap didisikusikan adalah kemampuannya untuk memprediksi suatu kejadian masa depan berdasarkan analisis kompleks.
Mengingat ajang sepak bola akbar Piala Dunia 2018 baru saja digelar, startup yang berkecimpung dalam teknologi AI, Unanimous A.I., juga ikut angkat suara dalam membuat prediksi hasil dari turnamen sepak bola yang berlangsung selama sebulan ini.
Keterlibatan Unanimous A.I. memprediksi hasil/skor suatu pertandingan bukan kali ini saja. Sebelumnya, mereka juga sukses meprediksi hasil Piala Oscar 2018 dan Super Bowl lengkap dengan skor akhir. Apa resep keakuratan prediksi dari metode yang diterapkan Unanimous AI tersebut?
Here are the Swarm AI picks this weekend's World Cup action. Full tournament preview is up here: https://t.co/XMnm9fFN2Z#ai #swarmintelligence pic.twitter.com/NjLMPJQ4oq
— Unanimous AI (@UnanimousAI) June 15, 2018
Menurut Louis Rosenberg, CEO dan pendiri Unanimous A.I. seperti dilansir dari Digital Trends, “Prediksi didapatkan melalui penggunaan teknologi A.I. yang memanfaatkan kombinasi unik dari algoritme wawasan (insight) manusia dan AI. Hasilnya adalah sistem yang lebih cerdas ketimbang daripada manusia atau mesin yang bekerja terpisah.”
“Metode ini bekerja dengan menghubungkan sekelompok orang via Internet menggunakan algoritma AI untuk berpikir secara bersama (terintegrasi) sebagai suatu sistem dan digabungkan dalam prediksi yang telah dioptimalkan berdsarkan pengetahuan, kebijaksanaan, naluri, dan intuisi masing-masing individu,” tambahnya.
Rosenberg bahkan menjelaskan perbedaan teknologi AI mereke (disebut swarm A.I. technology) dengan teknologi AI tradisonal yang ada selama ini. Menurutnya, teknologi mereka dapat menangani beragam masalah dengan cepat tanpa pelatihan tentang kumpulkan set data tekait subjek tertentu.
“Ini karena kami menggunakan pengetahuan, kebijaksanaan, wawasan, dan intuisi manusia, secara real-time, dan algoritme kami juga telah dilatih tentang perilaku manusia,” jelasnya.
Proses ‘pelatihan’ dilakukan pada puluhan ribu data. Ini berarti Unanimous A.I. hanya perlu membangun ‘human swarm’ yang terdiri dari sekumpulan orang yang memilki wawasan luas tentang Piala Dunia.
Unanimous AI telah bermitra dengan perusahaan Inggris, Colossus, yang menyediakan 30 orang yang telah berpengalaman dalam prediksi pertandingan olahraga (disebut sport handicapper). Semuanya dihubungkan bersama via web dan dipadukan melalui algoritme AI agar kecerdasannya lebih tinggi atau dengan kata lain, prediksinya menjadi lebih akurat.
“Metode prediksi berbasis swarm A.I ini membutuhkan lebih dari satu jam untuk memprediksi setiap pertandingan hingga akhirnya berhasil membuat prediksi akhir ajang ini,” kata Rosenberg.
Hasilnya, AI telah memprediksi bahwa tim Jerman akan mengalahkan Brasil di final, sementara Spanyol dan Perancis akan masuk ke empat tim terakhir. Akan menarik untuk melihat keakuratan prediksi berbasis swarm A.I. technology ini.
Ada istilah “bola itu bundar”, jadi hasil akhir nanti mungkin saja bisa ‘menggelinding’ alias meleset dari prediksi. Apabila prediksinya benar, selamat buat pendukung keempat tim yang lolos, terlebih buat pendukung tim Jerman.
Tags: FIFA Word Cup 2018 Russia, Piala Dunia FIFA 2018, prediksi AI, prediksi bola, Sepak Bola, swarm AI, Unanimous AI