Mobitekno – Siapa saja yang aktif melakukan aktivitas crypto-mining atau menambang uang digital (cryptocurrency), seperti Bitcoin atau Ethereum pasti paham dengan kebutuhan perangkat hardware-nya yang spesifik dan tidak murah.
Selain menggunakan perangkat dengan chip khusus ASIC (Application Specific Integrated Circuit) yang harganya ribuan Dolar, para penambang koin digital (crypto-miner), juga dapat menggunakan kekuatan komputasi dari graphics card (GPU) yang dipasang pada motherboard.
Pemilihan GPU ketimbang chip ASIC untuk melakukan mining lebih didasarkan pertimbangan fleksibilitas. Berbeda dari chip ASIC, GPU masih bernilai jika dijual kembali, fleksibel untuk mining beragam jenis koin cryptocurrency, mudah dibeli/didapat di pasar, dan lain-lain.
Dengan beberapa keunggulan mining dengan GPU ini, tidak mengherankan jika para crypto-miner semi-pro atau pemula lebih tertarik menggunakannya. Peluang inilah yang dimanfaatkan produsen Asus untuk menciptakan motherboard (mobo) khusus untuk para crypto-miner.
Motherboard tersebut adalah ASUS H370 Mining Master yang diklaim Asus dapat mendukung 10 GPU sekaligus. Dari namanya, mobo ini dapat diketahui telah dilengkapi dengan fitur-fitur khusus untuk aktivitas menambang cryptocurrency (crypto-mining).
Asus sebenarnya sudah pernah merilis mobo khusus untuk crypto-mining tahun lalu, yaitu ASUS B250 Mining Expert. Namun, mobo yang mendukung 19 GPU ini dianggap hadir terlalu cepat di pasar mengingat kebanyakan mobo biasanya hanya mendukung 6 hingga 8 GPU.
Di samping itu, produsen GPU pun (AMD, Nvidia) baru mendukung koneksi maksimum GPU hingga delapan card sekaligus. Jadi, para miner hanya dapat menggunakan 16 graphics card (8 card NVIDIA dan 8 card AMD).
Penampakan paling mencolok dari mobo ASUS H370 Mining Master adalah adanya 20 port USB 3.1 (port USB over PCIe) untuk dihubungkan dengan 20 graphics card. Oleh karena port mobo tersebut adalah interface USB, diperlukan USB PCIe Riser dan kabel extension riser untuk menghubungkan mobo dengan graphics card.
Satu graphics card saja butuh daya yang lumayan besar (bisa mendapai 200 W). Oleh karean itu, ASUS sudah menyediakan tiga colokan 24-pin pada mobo untuk dihubungkan denagn tiga PSU (Power Supply Unit) sekaligus.
Memantau 20 graphics card sekaligus bukan urusan mudah. Oleh karean itu,.Asus juga juga melengkapi mobo ini dengan fitur diagnostik yang intuitif dan mudah digunakan. Misalnya saja tool GPU State Detection yang melacak sistem saat proses booting dan menunjukkan indikator port apakah GPU bekerja normal, atau terjadi eror.
Mobo ASUS H370 Mining Master yang ditampilkan di ajang Computex 2018 Taipei ini rencananya baru tersedia di pasar mulai bulan Juli atau Agustus 2018 mendatang.
Tags: Asus H370 Mining Master, Computex 2018, cryptocurrency, GPU, graphics card, Motherboard