Mobitekno – Pegiat aktivitas DIY atau Maker tentu mengenal Raspberry Pi sebagai single-board computers (SBC) atau micro-computer kecil terjangkau untuk membuat beragam custom product. Produknya dapat berupa robot, media player/center, kamera, gaming machine, web servers dan perangkat IoT lainnya.
Baru-baru ini, Raspberry Pi Foundation sebagai produsennya mengumumkan model terbarunya Raspberry Pi 3 Model B+. Meski membawa berbagai peningkatan spesifikasi, harganya masih sama terjangkaunya dibandingkan model sebelumnya, yaitu US$ 35.
Apabila dibandingkan dengan model sebelumnya (Raspberry Pi 3 Model B) yang hadir dua tahun lalu, Raspberry Pi 3 Model B+ kini diperkuat prosesor Broadcom BCM2873B0 yang lebih cepat (quad-core Cortex-A53 64-bit 1.4 GHz).
Sektor konektivitasnya kini juga semakin mumpuni berkat dukungan standar Wi-Fi 802.11ac (dua band, 2,4 GHz dan 5 GHz) dan Bluetooth 4.2 (Pi sebelumnya masih Bluetooth 4.1).
Untuk modul combo Wi-Fi dan Bluetooth tersebut, Raspberry Pi menggunakan chip Cypress CYW43455 yang merupakan pengembangan dari CYW43438 yang digunakan pada board Pi sebelumnya.
Selain peningkatan koneksi nirkabel (wireless), koneksi kabel (wired) pada Raspberry Pi 3 Model B+ juga mengalami peningkatan berkat dukungan standar koneksi Gigabit Ethernet.
Sayangnya, mengingat konseksi throughput-nya masih melalui USB 2.0 bus, kecepatan maksimumnya masih terbatas hingga 315 Mbps. Bagaimana pun juga peningkatan kecepatan ini cukup signifikan jika diabdningkan board Pi Mode B sebelumnya yang hanya 95 Mbps.
Selain masih menyediakan satu port HDMI (full-sized), empat port USB, satu audio jack, dan satu slot MicroSD, Raspberry Pi 3 Model B+ juga mash kompatibel dengan berbagai aksesori board Pi sebelumnya.
Tags: Broadcom, IoT, Raspberry Pi, Raspberry Pi 3 Model B+, SBC, single-board computers
