Mobitekno – Gosip menarik kembali menyambangi Go-Jek, ride-hailing asli Indonesia. Ya! Gosipnya Go-Jek menjadi sasaran investasi dari raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Google dan platform online asal Tiongkok, Meituan-Dianping.
Tak main-main, seperti disebutkan oleh seorang sumber yang tak mau diketahui namanya mengatakan kepada TechCrunch bahwa nilai investasi yang digelontorkan kepada Go-Jek mencapai US$ 1,2 miliar atau sekitar Rp1,6 triliun.
Bahkan, sumber tersebut menegaskan bahwa kesepakatan investasi ini akan diselesaikan dalam beberapa minggu kedepan. Meskipun begitu, pihak Go-Jek sudah menepis isu tersebut, karena memang jarang mengungkap investasi baru.
Tak kalah menarik, selain Google dan Meituan-Dianping, investor asal Singapura, Temasek Holdings, KKR & Co, dan Warburg Pincus LLC juga memiliki niat untuk berinvestasi ke perusahaan yang dibangun oleh Nadiem Makarim ini.
Kabar lainnya menyebutkan, rencana pendanaan ini sebenarnya sudah dibuka sejak tahun lalu dan diproyeksikan akan segera rampung dalam beberapa pekan ke depan.
Dalam hal pendanaan, Go-Jek pada bulan Maret tahun lalu juga sudah memperoleh investasi dari raksasa internet asal Tiongkok, Tencent. Disebut-sebut, dana yang digelontorkan oleh Tencent ke Go-Jek tak kurang dari US$ 1,2 miliar.
Terkait dengan investasi yang akan disuntikkan oleh Google, raksasa teknologi asal Amerika Serikat ini menolak untuk berkomentar. Perwakilan dari Go-Jek, Temasek dan Meituan-Dianping juga dingin menanggapi gosip ini.
Jika gosip ini terbukti, dengan pendanaan raksasa dari Google, Go-Jek tentu saja akan memiliki ruang lebih besar dalam hal persaingan di industri yang sama dengan Grab dan Uber.
Sebab, untuk kawasan Asia Tenggara, Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak dan menjadi pasar yang sangat potensial. Oleh karena itu, industri ride-hailing masih terus berjalan dan semakin populer.
Meskipun begitu, hingga saat ini juga belum diketahui secara detail, berapa porsi suntikan pendanaan dari masing-masing investor. Jadi, kita tunggu saja beberapa minggu ke depan.
Tags: GO-JEK, Google, Investasi, investor, Pendanaan, ride hailing, Startup