MOBITEKNO – Kepedulian untuk mengurangi limbah industri dijawab Samsung dengan merilis Galaxy Note Fan Edition (Note FE) yang merupakan ‘versi’ rekondisi (refurbished) Galaxy Note 7 dengan perbaikan pada baterai.
Itu saja tidak cukup mengingat masih banyak unit Note 7 yang tersimpan di gudang Samsung sejak ditarik akhir tahun lalu. Kabar terakhir, Samsung akan melakukan daur ulang Note 7 yang ada untuk menekan dampak lingkungan lebih jauh.
Semua unit yang tidak akan masuk tahap rekondisi untuk dijual kembali (sebagai Note FE) akan diurai komponennya dan dilebur lebih lanjut untuk diekstrak berbagai material logam/metal yang dianggap berguna.
Samsung juga mengindikasikan akan menggunakan modul kamera, chip, dan display (layar) tersebut sebagai suku cadang (spare part). Sebagian besar ketiga suku cadang tersebut akan digunakan kembali untuk bagian purna jual Galaxy Note 7 Fan Edition. Selain suku cadang, ketiga modul juga mungkin akan ditawarkan ke pihak ketiga (third party).
Smartphone biasanya mengandung komponen yang terbuat dari bahan berharga atau lazim disebut rare metal (LTJ atau logam tanah jarang), seperti emas, perak, tembaga, platinum, palladium, dan lain-lain. Samsung berharap bisa mendapatkan 175 ton metal yang berguna dari proses daur ulang ini.
Belum dapat dipastikan apakah rencana daur ulang ini juga berarti Samsung tidak lagi berencana menjual Galaxy Note 7 FE di pasar global. Belum diketahui seberapa banyak unit Note 7 yang telah diproduksi sebelum ditarik kembali dari pasar. Namun, mengingat jumlah rare metal yang ingin diekstrak cukup banyak, diprekirakan jumlah Note 7 bisa mencapai beberapa juta unit.