MOBITEKNO – Kehadiran prosesor Intel generasi ketujuh, Kabi Lake, membuat produsen notebook memperbarui jajaran produk mereka. Ini juga dilakukan Lenovo pada jajaran notebooknya, diantaranya melalui seri Lenovo V310-14 yang khusus dihadirkan bagi pengguna bisnis.
Layaknya notebook bisnis, fitur yang dihadirkannya memang sedikit berbeda dengan notebook konsumer biasa. Fitur-fitur penunjang bagi kebutuhan bisnis yang lebih mengedepankan keamanan data tidak luput disematkannya. Salah satu yang paling menonjol dan mudah dikenali yaitu dari adanya fitur pemindai sidik jari.
Sebagai daya tarik tambahan, Lenovo V310-14IKB menyediakan fitur yang jarang disematkan pada kompetito yaitu dengan disediakannya baterai cadangan. Begitu pula dengan fitur-fitur menarik lainnya. Dengan spesifikasi teranyar, notebook ini juga menawarkan kinerja mumpuni serta dukungan teknologi terbaru. Seperti apa detilnya? Berikut ulasannya.
Desain
Dilihat dari dimensinya, notebook ini memang bukan yang tertipis dikelasnya. Namun dengan memiliki ketebalan kurang dari 1 inci (0,9 inch), tetap membuatnya terlihat ramping. Dengan ketebalan ini, Lenovo V310 masih menyertakan slot untuk menampung perangkat optical drive.
Untuk urusan bobot, Lenovo V310 sedikit lebih berat yaitu sekitar 2 kg. Meski demikian desainnya tetap dibuat sederhana dan minimalis. Berbalut warna hitam di seluruh bagiannya membuat Lenovo V310 terlihat elegan. Guna menunjang kenyamanan sudut pandang layar, engselnya mampu ditekuk hingga kemiringan 180 derajat.
Keyboard menjadi salah satu hal yang penentu dalam kenyamanan menggunakan notebook. Lenovo V310 menggunakan tombol-tombol yang cukup nyaman diketuk. Penempatan tombol yang dibuat timbul sedikit banyak membuatnya mudah dibersihkan. Anda tidak akan menemui tombol shortcut lain. Hanya tombol Power yang menjadi pembeda dengan posisi di bagian atas kiri tombol keyboard. Touchpad yang juga berfungsi sebagai pengganti mouse masih cukup nyaman digunakan sehingga Anda tidak perlu harus menggunakan mouse tambahan.
Fitur
Fitur paling menarik dan unik menurut MobiTekno yaitu slot bagian kanan yang bersifat modular. Artinya Anda bisa dengan mudah mengganti perangkat yang dikhususkan untuk itu. Dari slot ini secara default terdapat perangkat optical drive berupa DVD writer yang bisa diganti dengan baterai cadangan. Baterai cadangan yang sudah termasuk dalam paket penjualan ini berfungsi sebagai penambah daya baterai utama. Baterai cadangan ini memiliki berjenis lithium ion dengan kapasitas 4645 mAh atau 35Wh.
Pemasangannya saat mudah. Tinggal tekan tombol switch dan keluarkan optical drive dan ganti dengan baterai tersebut. Saat baterai cadangan terpasang, otomatis jumlah kapasitas baterai akan bergabung sehingga daya yang dimiliki lebih besar. Anda juga tidak perlu melakukan pengaturan apapun setelah memasang baterai kedua ini.
Fitur khas lain yang sering ada pada notebook bisnis adalah ketersediaan sensor sidik jari (fingerprint). Terletak di sisi kanan area keyboard, sensor ini berguna untuk menjaga keamanan data dari akses orang yang tidak berhak. Aktivasi bisa dilakukan langsung dari Windows 10 dan berfungsi sebagai pengganti password yang lebih rentan untuk dijebol dibanding sidik jari.
Tidak hanya itu, Lenovo V310 menyematkan satu fitur yang memudahkan untuk masuk ke menu BIOS atau untuk recovery sistem. Berbentuk lubang kecil yang terletak di sebelah port audio, Anda tinggal menusuknya saat notebook dalam kondisi mati dan otomatis akan boot dan masuk ke menu BIOS. Ada 4 pilihan yang tersedia yaitu untuk ke menu BIOS, pengaturan booting, system recovery, serta normal startup.
Sayangnya paket penjualan yang Mobitekno terima belum memiliki sistem operasi Windows sehingga Anda akan sedikit direpotkan dengan membelinya secara terpisah dan memasangnya sendiri.
Performa
Ditujukan bagi pengguna bisnis, spesifikasi yang digunakan Lenovo V310 tentu sudah cukup mumpuni untuk menjalankan segala aktivitas. Beberapa pengujian dilakukan Mobitekno untuk mengukur kinerjanya. Pengujian pertama menggunakan aplikasi benchmarking CineBench R15 yang merupakan simulasi untuk melihat kemampuannya dalam menjalankan proses rendering gambar 2D dan 3D. Hasilnya mampu mengungguli notebook berbasis Intel Core i5-3317U.
cinebench
Pengujian menggunakan PCMark dengan pilihan aktivitas yang terdiri dari tiga mode yaitu Home accelerated yang mensimulasikan aplikasi ringan, Creative accelerated untuk aplikasi berbasis editing, serta Work creative yang lebih mengutamakan aplikasi produktivitas berbasis office. Secara umum skor ini menunjukkan kinerja yang cukup baik dan mumpuni untuk urusan tersebut.
PCMark
Untuk urusan grafis, chip AMD Radeon R5 M430 langsung bekerja secara otomatis saat dibutuhkan. Sebagai contoh untuk aplikasi yang membutuhkan grafis lebih tinggi. Ini juga membuat kinerja prosesor optimal karena bisa diibaratkan chip grafis Intel bisa ‘beristirahat sejenak’.
Chip ini memang merupakan chip entry level sehingga tidak cocok digunakan untuk bermain game-game anyar. Namun demikian chip ini masih mampu menjalankan game tertentu dengan pilihan resolusi yang disesuaikan.
Namun Mobitekno coba mengukur kinerja grafisnya dengan menjalankan benchmark dari game Battlefield 4 dan Rise of the Tomb Raider. Pada Battlefield 4, pengaturan dibuat ke mode Fullscreen, resolusi native serta pilihan detail Medium dan Anti-Aliasing dimatikan. Pada kondisi ini, aplikasi Fraps mencatatkan skor 30 fps.
Beralih ke Rise of the Tomb Raider, dengan pilihan detail yang terdeteksi secara otomatis, hasil benchmark menunjukkan skor 11,64 fps saja. Mobitekno akhirnya coba mematikan fitur Anti-aliasing dan menurunkan pilihan detail grafis ke Low dan hasil benchmark sedikit meningkat menjadi 16,99 fps. Hasil ini menunjukkan bahwa Anda tidak bisa berharap banyak untuk memainkan game berat dengan mulus, karena notebook ini memang bukan diperuntukkan untuk itu.
Baterai
Mobitekno sengaja memisahkan pembahasan antara kinerja dengan baterai karena Lenovo V310 memiliki fitur unik yang cukup menarik untuk dibahas. Seperti yang disinggung sebelumnya, Lenovo V310 menggunakan desain modular untuk memudahkan pengguna dalam memasang atau melepas perangkat tambahan.
Kali ini digunakan slot di bagian kanan yang bisa digunakan untuk memasang perangkat optical drive berupa DVD writer serta baterai tambahan. Khusus untuk baterai tambahan, hal ini terbilang unik. Jika Anda membutuhkan asupan daya yang lebih tahan lama, Anda bisa mengganti DVD writer yang telah terpasang secara default. Caranya mudah, tinggal menekan tombol pengunci di bagian bawah slot dan tukar dengan baterai tersebut.
Setelah baterai terpasang, otomatis daya akan bertambah sesuai dengan baterai yang digunakan. Anda tidak perlu melakukan pengaturan khusus, baterai akan langsung berfungsi.
Baterai Modular
Lenovo V310 memiliki baterai utama yang memiliki kapasitas 4-cell dan baterai tambahan tersebut memiliki kapasitas 2-cell. Dengan kombinasi keduanya, baterai diklaim mampu bertahan hingga 9 jam. Benarkah?
Untuk itu Mobitekno coba menjalankan aplikasi benchmark PCMark – Work Accelerated (Battery life). Pengujian pertama dengan hanya menggunakan satu baterai utama saja. Pengaturan layar dibuat dengan mode Balanced. Hasilnya, baterai mampu bertahan hingga 3 jam 28 menit. Pengujian selanjutnya, Mobitekno menggunakan metode yang sama namun dengan memasang baterai kedua. Hasilnya memang terjadi peningkatan daya yang drastis. Lenovo V310 mampu bertahan hingga hampir 10 jam, yang artinya melewati klaim yang disebutkan. Tentu ini menjadi salah satu hal menarik.
Spesifikasi
Notebook dengan seri Lenovo V310-14IKB ini memiliki spesifikasi sebagai berikut:
| Prosesor/CPU | Intel Core i5-7200U (base 2,5 GHz, turbo 3,1 GHz) |
| RAM/Memori | 4 GB DDR4-2133MHz |
| Grafis | Intel HD Graphics 620 1 GB + AMD Radeon R5 M430 2 GB |
| Layar | 14 inci, IPS (1366 x 768 pixels) |
| Media Storage | 1 TB HDD 5400 RPM SATA-II, DVD-Rw |
| Konektivitas | Wi-Fi 802.11, Bluetooth, USB 3.0 (2), audio, VGA, HDMI, USB 2.0, 4-in-1 card reader (SD, SDHC, SDXC, MMC) |
| Baterai | Lithium ion 4-cell 32 Wh + 2-cell 35 Wh |
| Sistem Operasi | DOS |
| Dimensi | 34,18 x 24,99 x 2,26 mm |
| Berat | 2,17 kg |
| Lain-lain | Baterai modular 2-cell, fingerprint, Dolby Audio, layar anti-glare, web camera 720p, multi-touch touchpad |
Lenovo V310 dipersenjatai dengan prosesor Intel generasi terbaru yaitu Kaby Lake sebagai penerus generasi sebelumnya yaitu Skylake. Intel Core i5-7200U yang digunakan merupakan prosesor seri U yang kerap digunakan pada notebook entry hingga mid-level. Seri U ini memang lebih ditujukan bagi notebook yang menitikberatkan penggunaan baterai yang lebih hemat daya tanpa memangkas performa. Dengan TDP 15 watt, prosesor ini memiilki base clock 2,5 GHz dan bisa meningkat hingga 3,1 GHz saat Turbo boost aktif.
Kapasitas RAM yang digunakan terbilang standar yaitu 4 GB jenis DDR4 dan bisa ditambah hingga maksimal 32 GB. Spesifikasi komponen lainnya juga terbilang standar. Untuk media simpan digunakan hard disk dengan kapasitas 1 TB serta optical drive berupa DVD writer. Sedangkan ukuran layar 14 inci yang digunakan hanya menggunakan resolusi 1366 x 768 pixel.
Untuk urusan grafis, biasanya notebook kelas bisnis hanya mengandalkan chip grafis bawaan yaitu Intel HD Graphics. Untuk prosesor Kabi Lake ini secara default memiliki seri Intel HD Graphics 620 yang memiliki kapasitas memori 1 GB meminjam memori RAM. Namun Lenovo 310 menambahkan chip grafis AMD Radeon R5 M430 dengan kapasitas 2 GB. Chip grafis ini merupakan chip kelas entry level sehingga tidak bisa diandalkan untuk menjalankan aplikasi berbasis grafis seperti game terkini. Penggunaannya lebih diperuntukkan hingga kebutuhan menengah seperti menjalankan aplikasi foto atau video editing. Dan bagi Anda yang ingin memanfaatkannya untuk bermain game terbaru jangan berharap banyak karena Lenovo V310 bukan diperuntukkan untuk itu. Namun tetap saja kemampuan grafis ini masih bisa memainkan game dengan pilihan resolusi yang disesuaikan.
Dari sisi konektivitas, di sebelah kiri Anda akan menjumpai dua port USB 3.0, HDMI, LAN, VGA, serta satu port adaptor untuk mengisi daya. Sisi kanannya terdapat, 1 port USB 2.0, audio, tombol recovery NOVO, dan DVD writer. Untuk card reader tersedia di bagian depan yang mendukung kartu jenis yaitu SD/SDHC/SDXC/MMC.
Kesimpulan
Kebutuhan kalangan pebisnis yang tidak hanya sibuk di kantor menjadi perhatian lebih dari Lenovo. Melalui seri V310-14, Lenovo tidak hanya berupaya memenuhi kebutuhan mereka dari sisi kinerja, desain, serta sisi keamanan saja, tetapi juga ketersediaan baterai cadangan yang bisa membantu daya tahan menjadi lebih lama. Ini tentu sangat membantu bagi mereka yang sibuk bekerja di luar ruangan atau kondisi yang tidak memungkinkan untuk terhubung ke listrik dalam jangka waktu yang lebih lama. Asiknya lagi, penggunaan baterai kedua sebagai cadangan dirancang agar bisa dipasang dengan mudah tanpa perlu keahlian khusus dari si pengguna.
Penggunaan prosesor Intel Core generasi terbaru yaitu Kaby Lake yang memiliki keunggulan dibanding generasi sebelumnya Skylake, tentu menjadi tawaran yang lebih menarik. Kinerja lebih baik serta penggunaan daya yang lebih hemat, menjadi salah satu keunggulan yang ditawarkannya. Ini masih ditambah dengan penggunaan chip grafis tambahan AMD Radeon R5 juga dapat meningkatkan kinerja berbasis grafis. Meski merupakan grafis kelas entry level, penggunaannya dapat membantu pada beberapa aktivitas tertentu.
Hal menarik lainnya yang ditawarkan notebook ini adalah desain khas notebook pebisnis yang tampil minimalis namun tetap terlihat elegan. Beberapa keunggulan lain yang ditawarkannya seperti engsel pada layar yang bisa ditekuk hingga kemiringan 180 derajat dan layar yang telah menggunakan anti-glare sehingga layar tetap nyaman dilihat karena tidak akan terkena pantulan cahaya sekitar. Unsur audio telah disematkan teknologi Dolby Audio yang mampu mengeluarkan suara yang lebih lantang.
Semua fitur serta kemampuannya ditawarkan dengan harga yang terbilang terjangkau untuk suatu notebook yang menyasar pengguna bisnis yaitu di kisaran Rp 7.299.000.
Tags: Lenovo, Lenovo Indonesia, notebook bisnis, Notebook Lenovo, Review Lenovo V310