April 24, 2017

Lenovo Pertimbangkan ZUK ZUI Sebagai Interface untuk Smartphone Moto

Penulis: Iwan RS
Lenovo Pertimbangkan ZUK ZUI Sebagai Interface untuk Smartphone Moto  

MOBITEKNO – Raksasa industri PC global, Lenovo, sudah membeli Motorola Mobility akhir 2014 lalu senilai US$ 32,9 miliar dari Google. Berlanjut tiga tahun kemudian, Lenovo masih terus berupaya mensinergikan brand yang telah melegenda tersebut dengan divisi mobile-nya dalam rangka memperkuat posisinya di industri smartphone global.

Pelan tapi pasti, smartphone Motorola akhirnya kembali hadir di pasar dunia, termasuk di Indonesia sejak Oktober 2016 lalu. Dimulai dengan hadirnya seri entry level Moto E3 Power, konsumen Indonesia akhirnya juga kedatangan seri premium Moto Z series dan seri menengah Moto M.

Selain kabar bakal hadirnya penerus Moto Z2 tahun ini, belum lama ini juga beredar kabar tentang rencana Lenovo untuk merilis samrtphone Moto dengan user interface ZUI yang selama ini digunakan pada smartphone ZUK yang juga berafiliasi dengan Lenovo. 

Informasi ini sempat disampaikan oleh Alex Chen Yu, Lenovo VP, di medsos beberapa hari sebelumnya meski kemudian dihapus kembali olehnya. Kabar ini secara tidak langsung memperkuat rumor sebelumnya pada Maret lalu yang menyatakan bahwa Lenovo sedang menguji (beta testing) interface ZUI pada Android OS terbaru.

Rencana Lenovo untuk 'mengimplan' ZUI pada smartphone Moto mendatang tentu akan menimbulkan pro dan kontra dari penggunanya. Meski masih perlu dianalisis sebaik apa interface ZUI nantinya, salah satu daya tarik smartphone Moto selama ini adalah user interface (UI) Moto yang mirip dengan stock Android pada smartphone Nexus atau Pixel.

""

Bagi sebagian besar pengguna, kemiripan UI Android OS di smartphone Moto dengan stock Android di Nexus/Pixel justru lebih menguntungkan karena tidak dijejali dengan beragam software yang dianggap kurang berguna (bloatware) seperti pada beberapa smartphone di pasaran.

Sejauh ini, belum dapat dipastikan apakah rencana Lenovo menggunakan interface ZUI berlaku untuk seri Moto yang dilepas ke seluruh dunia atau hanya untuk pasar tertentu saja, misalnya di Cina.

Seperti diketahui, penerapan dua jenis Android OS untuk pasar berbeda juga diterapkan oleh produsen OnePlus. Setelah meninggalkan Cyanogen OS, OnePlus memilih menggunakan OxygenOS untuk pasar global dan HydrogenOS untuk pasar lokal (Cina).

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS