December 29, 2016

Hati-Hati, Serangan Cyber di Tahun 2017 Justru Semakin Canggih dan Berbahaya

Penulis: Desmal Andi
Hati-Hati, Serangan Cyber di Tahun 2017 Justru Semakin Canggih dan Berbahaya  

MOBITEKNO – Prediksi ini baru saja diinformasikan Sophos, perusahaan yang selalu menyediakan solusi keamanan lebih di 150 negara di dunia. Dalam prediksi ini, Sophos melihat berbagai kejadian keamanan yang terjadi di tahun 2016 serta memantau tren bahaya keamanan yang terjadi di lingkungan para hacker dan masyarakat luas.

Salah satu hal yang menjadi perhatian Sophos mengenai aktivitas serangan cyber ini adalah DDoS dan penggunaan perangkat Internet of Things (IoT). Di tahun 2016, DDoS cukup tinggi, terutama untuk penggunaan perangkat IoT yang tidak aman. Salah satunya adalah serangan Mirai yang memberikan potensi kerusakan besar. Banyaknya perangkat IoT yang masih menggunakan basis kode yang sudah usang menjadi target yang mudah bagi para hacker. Para penjahat ini dengan mudahnya bisa menebak password dengan metode yang sederhana.

Selain itu, Sophos juga mewaspadai serangan yang banyak terjadi dengan memanfaatkan fasilitas media sosial dan email. Ransomware salah satunya,, yang selama tahun 2016 aktivitasnya cukup tinggi. Selain Ransomware, serangan phishing yang memanfaatkan ketidaktahuan korban juga masih marak terjadi di tahun 2016. Oleh sebab otu, tidak salah jika Sophos memprediksi serangan phishing ini akan terus terjadi pada tahun 2017. Bahkan, targetnya akan meluas ke infrastruktur keuangan penting, seperti dalam jaringan SWIFT. Di awal 2016 sendiri, SWIFT telah membuat Bank Central Bangladesh mengalami kerugian hingga US$ 81.000.000.

""

Ransomware masih terus merajalela di 2017

Serangan-serangan tadi masih banyak terjadi karena masih banyak perusahaan yang menggunakan infrastruktur internet yang tidak aman. Hal inilah yang memicu penjahat cyber mudah dalam menebus proteksi yang ada di perusahaan tersebut. Protokol-protokol kuno yang telah lama menjadi tulang punggung internet dan jaringan bisnis ternyata juga sangat rapuh. Hal inlah yang membuat serangan DDoS terhadap “Dyn” pada bulan oltober kemarin mampu melumpuhkan DNS penyedia layanan dan akses ke sebagian dari internet.

Melihat kejadian-kejadian tadi, penjahat tentunya akan menggabungkan seuanya untuk membuat serangan yang lebih canggih dan berbahaya pada tahun 2017 nanti. Kompleksitas serangan akan semakin meningkat, karena menyatukan beberapa unsur teknis dan sosial. Selain itu, penggunaan perangkat IoT juga semakin populer. Jika sistem pada perangkat tersebut tidak dibenahi, tentu saja perangkat akan mudah diretass atau dimanfaatkan untuk menyerang perangkat lain.

""

Penggunaan perangkat IoT yang masih menggunakan sistem usang juga menjadi target hacker

Sophos juga memprediksi Ransomware masih terus meningkat pada tahun 2017. Risiko Ransomware di tahun 2016 cukup fatal bagi korbannya. Malware ini bisa bergerak bebas memanfaatkan sosial media dan email perusahaan. Berita-berita palsu juga bisa dimanfaatkan penjahat untuk serangan-serangan yang lebih luas dan menjadi politis. Masyarakat akan banyak menghadapi hal ini, terutama yang belum ‘pintar’ untuk memeriksa kembali kebenaran dariberita-berita palsu tersebut. Sophos pun mengajak negara juga harus berperan serta dalam menghadapi serangan-serangan yang akan terjadi di tahun 2017 nanti.

Tags: , , ,


COMMENTS