
Mobitekno – Gelaran Kick Off Pemilihan Duta Santri Nasional 2025 yang berlangsung Sabtu, (17/5) di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta membawa nuansa baru sarat inovasi dan teknologi dalam dunia pesantren. Acara ini bukan sekadar pembukaan ajang seleksi, melainkan juga sebuah langkah strategis untuk membentuk santri masa depan yang adaptif dan berdaya saing di era digital.
Diselenggarakan oleh Yayasan Duta Santri Nasional, program ini dirancang untuk menumbuhkan potensi kreatif dan jejaring luas para santri dari seluruh Indonesia. Dalam laporannya, Wakil Ketua Umum Duta Santri Nasional, Makhyatul Fikriya, menegaskan bahwa pemilihan Duta Santri Nasional 2025 merupakan platform pembentukan karakter santri yang religius, nasionalis, dan adaptif terhadap kemajuan teknologi serta dinamika zaman.
Teknologi menjadi salah satu fokus utama program ini, guna membekali santri dengan keterampilan digital sekaligus memperkuat peran mereka dalam berbagai sektor, mulai dari pendidikan, sosial, hingga perekonomian. Hal ini membuka ruang bagi santri untuk menjadi agen perubahan dengan solusi inovatif di tengah tantangan bangsa.
Semangat inovasi dan teknologi juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Penasihat Yayasan, Nyai Hj. Rindang Farihah, menegaskan pentingnya menjaga akar budaya pesantren sambil mengintegrasikan nilai-nilai modern dalam program ini. Sementara itu, Ketua Rabithah Ma’ahid Islamiyah PBNU, KH. Hilmi Ash-Shidqi Al-Aroky, mengapresiasi langkah konkret menyiapkan regenerasi kepemimpinan santri yang progresif dan kompetitif di era digital.
Dari pemerintah, Direktur Pesantren Kementerian Agama RI, Endi Suhendi, menyatakan komitmen penuh untuk mendukung pembinaan santri unggul yang menguasai teknologi serta siap memberikan kontribusi strategis dalam pembangunan nasional berbasis inovasi.
Kick Off Duta Santri Nasional 2025
Puncak acara ditandai dengan pemukulan rebana bersama oleh para tokoh dan panitia, simbol dimulainya rangkaian Pemilihan Duta Santri Nasional 2025. Suasana semakin semarak dengan penampilan Kang Deban, Juara 1 Aksi Indosiar 2025 dan Runner Up Duta Santri Nasional 2021, yang menginspirasi hadirin lewat perpaduan seni dan teknologi.
Acara ini juga menghadirkan sesi talkshow bersama para Duta Santri Nasional 2023—Ahmad Nashikhul Huda, Mochammad Zikni Amiruddin, Norma Hasanatul Magfiroh, dan Fina Kharisma—yang berbagi cerita pengalaman mereka dalam mengembangkan komunitas dan berinovasi melalui berbagai inisiatif sosial di daerah masing-masing.
Mereka membuktikan bahwa santri masa kini tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga aktif memanfaatkan teknologi untuk memberikan dampak positif di masyarakat.
Ketua Yayasan Duta Santri Nasional, Syifa’ Nurda Mu’affa, menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar kompetisi. “Ini adalah ikhtiar membangun peradaban masa depan, mencetak figur santri yang siap memperkuat ketahanan bangsa dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 melalui inovasi dan teknologi,” ujarnya.
Dengan dimulainya rangkaian Pemilihan Duta Santri Nasional 2025, para santri di seluruh Indonesia mendapatkan panggung inspiratif untuk tumbuh, berinovasi, dan memberikan manfaat nyata bagi umat dan bangsa lewat teknologi. Ini bukan hanya soal memilih duta, tapi membangun generasi santri yang siap menghadapi tantangan zaman dengan kekuatan ilmu, inovasi, dan teknologi.
Tags: Duta Santri Nasional 2025, Inovasi, Teknologi, UIN Syarif Hidayatullah