Mobitekno – Twilio membagikan temuan menarik mereka terkait perkembangan Rich Communication Services (RCS) pada ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 di Barcelona, Spanyol yang telah berlangsung pada tanggal 3-6 Maret 2025 lalu. Berdasarkan survei yang melibatkan para profesional industri seluler, terungkap sebuah tren yang menjanjikan, yakni momentum adopsi RCS yang signifikan dan dipandang sebagai evolusi alami dari pesan singkat (SMS).
Dalam dunia komunikasi digital yang berkembang pesat, bisnis terus mencari cara untuk terhubung dengan pelanggan secara lebih efektif dan aman. Di Mobile World Congress (MWC) 2025, tren inovatif muncul: hampir setengah dari profesional industri yang disurvei telah mengadopsi Rich Communication Services (RCS), platform pengiriman pesan generasi berikutnya yang siap menggantikan SMS tradisional yang telah ada sejak tahun 90-awan awal.
Menurut survei terbaru oleh Twilio, platform keterlibatan pelanggan terkemuka, 60% dari profesional ini melaporkan bahwa RCS telah memberikan dampak yang “sangat positif” pada komunikasi pelanggan mereka. Dengan 71% berencana untuk mengadopsi RCS dalam 12 bulan ke depan, teknologi ini akan mengubah cara merek berinteraksi dengan audiens mereka.
Sebagai evolusi dari teknologi SMS (Short Message Service), RCS menawarkan pengalaman pengiriman pesan yang jauh lebih dinamis, aman, dan interaktif. Tidak seperti SMS konvensional, yang terbatas pada pesan teks 160 karakter, RCS mendukung media kaya seperti gambar, video, audio, dan GIF berkualitas tinggi.
RCS juga mencakup elemen interaktif seperti tombol, korsel, dan balasan yang disarankan, yang memungkinkan merek untuk menciptakan pengalaman yang mendalam, mulai dari penawaran yang dipersonalisasi hingga perjalanan belanja langsung.
Yang paling menonjol, RCS menggabungkan ID pengirim yang terverifikasi dan pesan bermerek, yang memastikan pelanggan dapat memercayai sumber pesan mereka. Jika perangkat tidak mendukung RCS, pesan akan kembali ke SMS dengan lancar, yang memastikan aksesibilitas yang luas tanpa memerlukan aplikasi atau akun baru.
Manfaat nyata RCS bagi bisnis
Penerapan RCS yang cepat didorong oleh manfaatnya yang nyata. Menurut survei Twilio, 53% responden menyoroti pengalaman pengguna yang lebih baik sebagai keuntungan utama, diikuti oleh kemampuan berbagi media yang lebih kaya (29%) dan kepercayaan yang ditingkatkan melalui fitur pengirim yang terverifikasi (18%). Fitur-fitur ini memungkinkan bisnis untuk menciptakan interaksi yang lebih menarik dan kredibel. Misalnya, profil bermerek dan lencana terverifikasi mengurangi keraguan pelanggan saat mengeklik tautan, yang mengatasi masalah umum tentang phishing dan misinformasi.
Keamanan adalah daya tarik utama lainnya, dengan 37% responden mencatat peningkatan keselamatan sebagai dampak utama. Enkripsi RCS dan ID pengirim terverifikasi menciptakan lingkungan komunikasi yang lebih aman, menumbuhkan kepercayaan dan hubungan pelanggan yang lebih dalam (17%).
Selain itu, RCS meningkatkan efisiensi (25%) dan memberikan laba atas investasi yang lebih tinggi (11%), menjadikannya pilihan yang menarik bagi bisnis yang ingin mengoptimalkan strategi komunikasi mereka. Analisis terperinci, termasuk pengiriman dan tanda terima baca, semakin memberdayakan merek untuk menyempurnakan pendekatan pengiriman pesan mereka.
Twilio: Bisnis butuh pengiriman pesan aman dan andal
Meskipun menjanjikan, adopsi RCS menghadapi tantangan. Sekitar 56% profesional yang disurvei belum menerapkan RCS, dengan 30% menyebutkan kurangnya pengetahuan sebagai hambatan. Hal ini menggarisbawahi perlunya pendidikan yang lebih besar tentang aplikasi dan proses integrasi RCS. Namun, lintasannya jelas: 71% responden berencana untuk mengadopsi RCS dalam tahun depan, dengan 14% bertujuan untuk menggunakannya untuk semua kemungkinan interaksi, 20% untuk sebagian besar, dan 37% untuk kasus penggunaan tertentu seperti dukungan pelanggan, promosi, atau pembaruan pesanan.
Irfan Ismail, Regional VP, ISV Business untuk APJ di Twilio, menekankan permintaan yang terus meningkat akan komunikasi digital yang aman. Menurutnya, kebutuhan akan pengiriman pesan yang aman dan andal tidak dapat disangkal, dan RCS siap memenuhi permintaan tersebut.
Sementara RCS saat ini lebih lazim di Amerika dan Eropa, negara-negara seperti Singapura tengah membuka jalan di Asia. Ismail yakin bahwa ketika RCS hadir di Indonesia, hal itu tidak hanya akan merevolusi interaksi merek-pelanggan tetapi juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memerangi misinformasi melalui akun pengirim yang terverifikasi, sehingga menciptakan ekosistem digital yang lebih aman.
Game changer untuk engangement pelanggan
Fleksibilitas RCS membuatnya ideal untuk berbagai aplikasi, mulai dari promosi yang dipersonalisasi dan penjadwalan janji temu hingga survei umpan balik pelanggan dan pembaruan pesanan. Kemampuannya untuk memberikan konten yang kaya dan interaktif melalui koneksi internet apa pun memastikan keandalan dan jangkauan yang luas.
Temuan Twilio di MWC 2025 dengan jelas mengindikasikan bahwa RCS bukan lagi sekadar tren yang menjanjikan, melainkan sebuah realitas yang sedang berkembang pesat. Dengan kemampuannya untuk menghadirkan pengalaman komunikasi yang lebih kaya, aman, dan interaktif, RCS memiliki potensi besar untuk merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan pelanggan.
Meskipun tantangan terkait pemahaman dan adopsi masih ada, momentum yang kuat dan dukungan industri yang terus bertambah mengisyaratkan bahwa masa depan komunikasi seluler akan didominasi oleh kecanggihan dan fleksibilitas yang ditawarkan oleh Rich Communication Services.
Dengan fokus pada keamanan, kepercayaan, dan personalisasi, RCS bukan sekadar peningkatan pengiriman pesan tetapi juga sebagai alat strategis untuk membangun koneksi yang lebih kuat dan lebih bermakna di dunia yang mengutamakan digital.
Tags: Komunikasi, MWC 2025, RCS, seluler, SMS, Twilio