Mobitekno – Setiap tanggal 21 April, bangsa Indonesia mengenang semangat emansipasi yang diwariskan R.A. Kartini—seorang pionir dalam perjuangan hak-hak perempuan. Namun kini, perjuangan Kartini menemukan bentuk barunya: dalam dunia digital yang membuka peluang tanpa batas. Tokopedia dan TikTok, melalui TikTok Shop by Tokopedia, menghidupkan kembali semangat tersebut dengan menjadi ruang pemberdayaan bagi perempuan Indonesia untuk tumbuh, berkarya, dan berdaya melalui teknologi.
Di balik layar gawai dan konten singkat yang menginspirasi, ada kisah perjuangan dan kebangkitan yang tak kalah heroik sebagaimana perjuangan Kartini di zaman dahulu. Rizky Juanita Azuz, Communications Senior Lead Tokopedia and TikTok E-commerce, menyampaikan bahwa perempuan adalah motor penting dalam pertumbuhan ekonomi digital.
“Kami membuka peluang bisnis online seluas-luasnya bagi pelaku usaha perempuan untuk menjangkau lebih banyak pembeli dan bertumbuh bersama kami,” tutur Rizky.
Melalui program Creators Lab x Emak Emak Matic—kerja sama dengan Kemenparekraf RI—TikTok Shop by Tokopedia melatih ratusan perempuan agar dapat menjadi affiliate content creator dan menghasilkan pendapatan dari promosi produk UMKM lokal. Inisiatif ini menjadi tonggak nyata pemberdayaan berbasis digital.
Kartini 2025, Kisah Perempuan Tangguh di Balik Layar Tokopedia dan TikTok Shop
Salah satu kisah inspiratif datang dari Dyah Laily Fardisa, pendiri usaha oseng mercon Bolosego asal Sleman, Yogyakarta. Usaha ini lahir dari titik nadir saat Dyah terkena PHK akibat pandemi. Namun, semangatnya bangkit tak hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga ibu-ibu di sekitarnya yang bernasib serupa.
“Awalnya hanya delapan orang ibu-ibu. Kini kami mempekerjakan 150 orang, dan setengahnya adalah perempuan,” ujar Dyah. Dengan kontribusi Tokopedia dan TikTok Shop mencapai 70% pendapatan online, Bolosego menjadi bukti nyata kekuatan solidaritas dan digitalisasi.
Cerita lain datang dari Yunna Mercier, pendiri brand skincare lokal Animate. Terinspirasi dari pengalamannya mencari perawatan kulit yang cocok, ia melahirkan produk lokal berkualitas. Fitur Live Shopping dan Ads di TikTok Shop menjadi motor pertumbuhan bisnisnya.
“Sekitar 70% dari 800 karyawan Animate adalah perempuan,” ungkap Yunna, menegaskan bahwa keberhasilan usaha juga bisa menjadi ruang pemberdayaan bagi sesama.
#PerempuanHebat: Ruang Kreatif dan Inspiratif di TikTok
TikTok bukan hanya platform hiburan—ia juga menjadi wadah semangat, edukasi, dan kolaborasi perempuan. Tagar #PerempuanHebat memuat ribuan kisah tentang inspirasi dan aspirasi.
Salah satunya datang dari Suci Ambar Wati (@suciambarwati25), seorang kreator konten sejarah dan budaya. Melalui video singkat yang sarat makna, Suci menyampaikan warisan budaya dan sejarah kepada masyarakat luas, sambil mendorong perempuan untuk menjadi agen edukasi.
“Saya ingin mewujudkan semangat Kartini melalui dunia digital—berbagi ilmu, memperluas wawasan, dan membangun komunitas yang saling menguatkan,” katanya.
Era Discovery E-Commerce: Peluang Baru bagi Perempuan Indonesia
Kehadiran discovery e-commerce—tren belanja berbasis penemuan dan konten autentik—membuka jalan baru bagi perempuan Indonesia. Tak hanya menjadi pembeli, mereka kini bisa menjadi pelaku utama dalam ekosistem digital.
Lihat saja Amelia Hasanah (@amel_queens), seorang ibu rumah tangga yang sukses menjadi kreator affiliate fashion di TikTok Shop by Tokopedia. Berbekal kecintaan terhadap fashion, Amel membagikan tips padu padan pakaian sambil mempromosikan produk lokal.
“Kini saya bisa menafkahi keluarga dan menyiapkan dana pendidikan anak, semua berkat passion dan digital,” ujar Amel dengan penuh rasa syukur.
Tren Belanja Perempuan di Dunia Digital
Data internal Tokopedia dan TikTok Shop mencatat pertumbuhan signifikan perempuan sebagai pembeli online. Dari Aceh hingga Gorontalo, partisipasi mereka dalam ekonomi digital semakin kuat.
Kategori favorit seperti Fesyen Perempuan, Ibu dan Bayi, Kecantikan, Muslim Fesyen, dan Fesyen Anak menunjukkan bahwa perempuan kini aktif membentuk tren dan menjadi pelaku utama dalam ekosistem belanja daring.
TikTok Shop juga mencatat pertumbuhan signifikan di daerah seperti Maluku Utara, Sulawesi Barat, hingga Bali—mengindikasikan jangkauan yang semakin luas, menjangkau perempuan di berbagai pelosok negeri.
Tokopedia dan TikTok Shop tak hanya menjadi platform belanja—mereka adalah medium perubahan. Dengan kampanye #BeliLokal dan kolaborasi bersama merek-merek lokal yang didirikan perempuan, keduanya membuka panggung selebar-lebarnya bagi para perempuan Indonesia. Semangat Kartini tak pernah padam. Ia hadir dalam semangat para perempuan yang menolak menyerah, berinovasi, dan menginspirasi melalui dunia digital. Dari rumah ke pabrik, dari dapur ke panggung live shopping—semangat ‘Kartini’ terus hidup, dan kini menemukan rumah barunya di era e-commerce Indonesia.
Tags: #PerempuanHebat, Animate, Belanja Online, Bolosego, Discovery E-Commerce, Hari Kartini 2025, kreator affiliate, pemberdayaan perempuan, TikTok Shop, Tokopedia