
Mobitekno – Setelah sempat diperkenalkan ke media melalui media experience beberapa waktu lalu, Huawei akhirya resmi memperkenalkan slah satu smartphone flagship lipatnya, Huawei Mate X6 di Indonesia. Ini menandai langkah besar perusahaan asal Tiongkok ini dalam meramaikan pasar smartphone lipat di Tanah Air.
Peluncuran yang digelar di The Glass House, Park Hyatt, Jakarta (11/2/2025), disambut antusias oleh para penggemar teknologi dari berbagai kalangan. Hal ini juga sekaligus membuktikan kembalinya Huawei di pasar smartphone tanah air setelah beberapa sempat mengalami beberapa kendala di pasar global sebagai dampak aksi perang dagang yang dilakukan Amerika Serikat.
Saat memberikan sambutan awalnya, CEO Huawei Device Indonesia, Huiler Fan mengatakan bahwa Huawei Mate X6 datang dengan keunggulan seperti desain ramping yang elegan yang dibalut dengan material vegan leather premium dan eksterior yang tangguh.
“Kami dengan bangga membawa smartphone lipat inovatif kami ke pasar Indonesia. Sambut kehadiran Huawei Mate X6 terbaru: Unfold the Classic,” ujar Huiler dengan antusias.
Hadir dengan desain ramping, spesifikasi canggih, dan harga yang kompetitif, Huawei Mate X6 siap bersaing dengan smartphone lipat lainnya yang telah hadir, seperti Samsung Galaxy Z Fold 6, Vivo X Fold 3, dan Oppo Find N3. Meski belakangan, ada banyak aspek yang membuat ponsel Mate X6 ini istimewa. Mari kita simak lebih jauh.
Desain inovatif: Ramping, elegan sekaligus kokoh
Huawei Mate X6 hadir dengan desain yang langsung mencuri perhatian. Dengan ketebalan hanya 4,6 mm saat dibuka dan 9,85 mm saat dilipat, ponsel ini menjadi salah satu perangkat lipat paling ramping di kelasnya. Bobotnya pun hanya 239 gram, menjadikannya terasa seperti ponsel biasa meski memiliki layar ganda yang luas. Huawei juga membalut Mate X6 dengan material premium vegan leather di bagian belakang, tersedia dalam dua varian warna: Nebula Red yang mencolok dan Black yang klasik nan elegan.
Ketangguhan Mate X6 tak kalah mengesankan. Layar luarnya dilindungi oleh Kunlun Glass generasi kedua, yang diklaim 25 kali lebih tahan terhadap benturan dibandingkan kaca biasa. Sementara itu, layar dalamnya menggunakan material karbon fiber yang ringan namun mampu menahan beban hingga 150 kg.
Rangka tengahnya terbuat dari aluminium kelas aviasi, 37% lebih kuat dari aluminium standar, dan engsel lipatnya memakai baja ultra-tinggi 1900 MPa. Tak hanya itu, Mate X6 juga telah tersertifikasi IPX8, artinya tahan air hingga kedalaman 2 meter. Kombinasi desain premium dan durabilitas ini menjadikan Mate X6 sebagai standar baru di pasar ponsel lipat Indonesia.
Senior Retail Manager Huawei Device Indonesia, Edy Supartono dalam presentasinya menekankan meski tergolong ponsel lipat yang kerap dianggap cukup ringkih, bodi dan struktur Mate X6 terbukti punya kekuatan dibandingkan ponsel di kategori yang sama. Ini dibuktikan dengan ketahanan Mate X6 menahan berat satu unit sepeda motor.
Dalam peluncuran produk, Huawei memperlihatkan sebuah video uji coba pertahanan pelat layar dalam. Pelat layar tersebut digantung dengan rantai di atas dan menahan sebuah sepeda motor yang digantung di bawah pelat dalam posisi berdiri.
Menurut Edy, struktur pelat layar yang digunakan pada Mate X6 menggunakan karbon fiber yang memiliki ketahanan deformasi hingga 380 GPa dan 65 persen lebih kuat dibandingkan material ponsel pada umumnya.
“Meski dibuat sangat tipis dan untuk dilipat berkali-kali, layar karbon fiber ini mampu bertahan dari pemakaian rutin dalam jangka panjang,” tegas Edy.
Lebih lanjut Edy menyatakan bahwa bagian rangka tengah pon sel ini terbuat dari bahan alumunium standar aviasi yang digunakan pesawat. Hal ini memungkinkan Mate X6 bertahan terhadap benturan ketika terjatuh dan memastikan ponsel tetap utuh. Angkat jempol untuk Huawei dengan klaimnya yang berani untuk sebuah ponsel lipat.
“Tidak hanya ringan, material ini juga mampu menahan benturan lebih dari 550 MPa (Megapascal) tanpa mengalami kerusakan,” tambahnya.
Bukan hanya itu, layar Huawei Mate X6 juga mengadopsi lapisan Kunlun Glass generasi kedua yang diklaim tahan banting 25 kali lipat. Struktur proteksi kaca ini dibuat lebih kuat untuk mencegah keretakan layar akibat benturan. Jadi, ketahanan layar akan meningat signifikan terhadap goresan dan jatuh.
Layar luas untuk produktivitas optimal dengan sistem engsel kokoh
Salah satu daya tarik utama Mate X6 adalah layarnya yang besar dan canggih. Layar utama berukuran 7,93 inci dengan resolusi 2.440 x 2.240 piksel menggunakan teknologi LTPO OLED, mendukung refresh rate variabel dari 1 Hz hingga 120 Hz untuk efisiensi daya dan kecerahan puncak hingga 1.800 nits. Sementara itu, layar penutupnya berukuran 6,45 inci dengan kecerahan hingga 2.500 nits, cocok untuk penggunaan di bawah sinar matahari langsung.
Fitur multitasking menjadi keunggulan Mate X6. Dengan mode Live Multi-task, pengguna bisa menjalankan tiga aplikasi sekaligus dalam satu layar, ideal untuk pekerja profesional atau mereka yang gemar menikmati hiburan sambil bekerja. Teknologi HUAWEI X-True Display dengan resolusi 2.8K dan dukungan HDR Vivid juga memastikan warna yang tajam dan detail yang kaya, menjadikan pengalaman menonton atau bermain game semakin imersif.
Sebagai ponsel lipat aytau foldable, Huawei Mate X6 memilki sistem engsel ponsel dengan material baja berkekuatan ultra tinggi 1900 MPa dengan kekuatan meningkat sebesar 27 persen, yang memastikan ponsel dapat dibuka-tutup tanpa melemah seiring berjalannya waktu.
Secara bobot, Huawei Mate X6 mengusung desain ramping dengan ketebalan 4,6 mm apabila tidak dalam kondisi terlipat. Jiak dilipat, ponsel ini hanya memiliki ketebalan 9,85 mm dengan bobot 239 gram.
Meski relatif tipis, Mate X6 sudah dilengkapi baterai 5.110 mAH dengan fitur fast charging hingga 66 W. Ponsel ini juga sudah dibekali ketahanan IPX8, sehingga diklaim mampu tahan air hingga kedalaman 2 meter.
Modul kamera kelas profesional dan dapur pacu
Huawei selalu dikenal dengan kemampuan kameranya, dan Mate X6 tidak mengecewakan. Sistem kamera belakangnya terdiri dari empat sensor: kamera utama 50 MP dengan aperture variabel f/1.4-f/4.0 dan OIS, kamera ultra-wide 40 MP, kamera telefoto mikro 48 MP dengan zoom optik 4x dan mode super makro 5 cm, serta kamera hiperspektral Ultra Chroma yang meningkatkan akurasi warna dengan teknologi XD Fusion. Untuk selfie, terdapat dua kamera 8 MP di layar utama dan penutup.
Kamera Mate X6 dirancang untuk menghasilkan foto tajam di berbagai kondisi pencahayaan, bahkan dalam situasi minim cahaya. Keberadaan sensor hiperspektral menjadi pembeda, memberikan warna yang lebih hidup dan realistis dibandingkan kompetitornya. Bagi pecinta fotografi, Mate X6 jelas menawarkan pengalaman yang sulit ditandingi.
Meski detail chipset belum diungkap secara spesifik dalam peluncuran, Mate X6 dikabarkan menggunakan Kirin 9020, dipadukan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal 512 GB. Performa ini cukup untuk menangani multitasking berat, gaming, dan aplikasi profesional. Huawei juga menyematkan sistem pendingin canggih dengan arsitektur distribusi panas terbaru, memastikan suhu tetap stabil meski digunakan dalam waktu lama.
Dari sisi daya, Mate X6 dibekali baterai 5.200 mAh, lebih besar dibandingkan banyak ponsel lipat lainnya seperti Samsung Galaxy Z Fold 6 (4.400 mAh). Dukungan pengisian cepat 66W via kabel dan 50W nirkabel membuat pengisian daya menjadi lebih praktis. Dengan kapasitas ini, Mate X6 menjanjikan penggunaan yang awet sepanjang hari, bahkan untuk aktivitas berat.
Harga dan penawaran eksklusif
Huawei Mate X6 dijual dengan harga resmi Rp29.999.000 di Indonesia. Namun, sebagai bagian dari periode penjualan perdana mulai 13 Maret hingga 13 April 2025, Huawei menawarkan harga spesial Rp24.999.000. Pembelian bisa dilakukan secara online melalui Huawei Official Store di Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Blibli, atau offline di Huawei Authorized Store, Erafone, dan Urban Republic. Selain itu, Huawei memberikan layanan premium senilai Rp4.344.000, termasuk garansi seluruh Asia Pasifik, akses layanan VIP, dan dua kali penggantian layar utama gratis dalam dua tahun.
Peluncuran Mate X6 menjadi tonggak penting bagi Huawei di Indonesia. Setelah beberapa waktu absen dari persaingan sengit, kehadiran ponsel lipat pertama mereka ini menunjukkan ambisi besar untuk merebut hati konsumen. CEO Huawei Device Indonesia, Huiler Fan, menegaskan, “Di Huawei, inovasi selalu menjadi pendorong utama kami. Mate X6 adalah bukti komitmen kami untuk menghadirkan teknologi terdepan ke Indonesia.”
Dengan spesifikasi yang kompetitif dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan beberapa rivalnya selama masa promo, Mate X6 berpotensi menggoyang dominasi Samsung di segmen ponsel lipat. Namun, tantangan seperti persepsi merek dan ekosistem aplikasi yang masih bergantung pada Huawei Mobile Services (tanpa Google Play Store) tetap menjadi PR yang harus dijawab Huawei.
Huawei Mate X6 bukan sekadar ponsel lipat biasa. Ini adalah perpaduan sempurna antara desain premium, teknologi canggih, dan ketahanan ekstrem yang siap memenuhi kebutuhan pengguna modern. Bagi Anda yang mencari perangkat inovatif untuk mendukung gaya hidup produktif dan stylish, Mate X6 layak masuk daftar pertimbangan. Peluncuran ini bukan hanya kabar gembira bagi penggemar Huawei, tetapi juga angin segar di pasar smartphone Indonesia yang semakin kompetitif. Jadi, siapkah Anda “membuka klasik” bersama Huawei Mate X6?
Tags: foldable phone, Huawei Device Indonesia, HUAWEI Mate X6, Smartphone Lipat