
Mobitekno – Lintasarta berhasil menjaga keandalan dan kelancaran layanan digital selama periode libur panjang Hari Raya Idul Fitri 2025, yang berlangsung dari 28 Maret hingga 7 April 2025.
Momen Hari Raya Idul Fitri selalu identik dengan lonjakan aktivitas, tidak hanya di dunia nyata tetapi juga di ranah digital. Silaturahmi virtual, transaksi keuangan online, pemesanan tiket transportasi, hingga belanja daring, semuanya ditentungan oleh faktor krusial konektivitas internet dan layanan digital yang andal.
Perusahaan penyedia solusi komunikasi data, Internet, dan layanan IT ini berhasil membuktikan komitmennya dalam menjaga stabilitas layanan selama periode libur panjang. Keberhasilan ini bukan tanpa tantangan. Lintasarta mencatat adanya lonjakan trafik data pelanggan yang signifikan, terutama dari sektor-sektor vital seperti keuangan (perbankan), transportasi, ritel, distribusi logistik, pariwisata, hingga layanan publik lainnya.
Dibandingkan periode Ramadan dan Lebaran tahun sebelumnya, volume trafik bahkan melonjak lebih dari 65%, sebuah angka fantastis yang mencerminkan tingginya ketergantungan masyarakat dan industri pada layanan digital.
Namun, lonjakan trafik yang masif ini berhasil diredam dengan baik. Seluruh layanan komunikasi data dan cloud yang dikelola Lintasarta dilaporkan tetap berjalan lancar tanpa gangguan berarti. Lintasara membagikan salah satu kunci keberhasilannya.
AI, infrastruktur dan kesiapan tim 24/7
Kunci utama keberhasilan Lintasarta terletak pada kombinasi antara teknologi canggih, ifrastruktur tangguh, dan kesiapan sumber daya manusia. Selain itu, Lintasarta juga memanfaatkan teknologi pemantauan jaringan berbasis AI (Artificial intelligence) atau Akal Alami yang memungkinkan pendeteksian dini potensi gangguan.
“Dengan teknologi AI, potensi gangguan dapat terdeteksi lebih dini dan ditangani secara cepat sebelum berdampak luas. Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan yang efisien, cepat, aman, dan responsif bagi pelanggan,” ungkap Zulfi Hadi, Director & Chief Solution Officer Lintasarta.
Pendekatan proaktif ini, ditambah dengan operasional Lintasarta Command Center yang siaga 24 jam nonstop dan dukungan infrastruktur digital yang tangguh, menjadi fondasi kokoh dalam menjaga kualitas layanan. Menurut Zulfi, kepuasan dan kenyamanan pelanggan adalah prioritas absolut, terutama di momen krusial seperti libur panjang Lebaran tahun 2025 ini.
Efisiensi operasional meningkat, keamanan terjaga
Selain berhasil menangani lonjakan trafik, Lintasarta juga menunjukkan peningkatan efisiensi operasional yang signifikan. Waktu rata-rata penyelesaian masalah (*Mean Time to Repair/Gross MTTR*) berhasil ditekan hingga 12% lebih cepat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian ini membuktikan kemampuan tim teknis Lintasarta dalam memberikan solusi yang lebih cepat dan tepat, bahkan di tengah suasana libur.
Di sisi keamanan, Lintasarta sebagai perusahaan yang terus bertransformasi menjadi AI Factory juga ingin sinkron/sejalan dengan induk usahanya, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) yang menuju perusahaan AI TechCo. Oleh karenanya, Lintasarta terus memperkuat sistem pertahanan sibernya.
Penerapan standar internasional Information Security Management System (ISMS) yang tersertifikasi ISO 27001 menjadi bagian integral dari strategi mitigasi risiko, memastikan perlindungan data pelanggan tetap maksimal meskipun trafik sedang tinggi.
Mendukung strategis digital di berbagai sektor
Lintasarta berhasil menjaga keandalan layanannya sepanjang perayaan Lebaran, memberikan dampak signifikan pada berbagai sektor vital. Stabilitas transaksi perbankan digital, kelancaran operasional platform e-commerce, hingga keberlangsungan layanan pemerintahan yang esensial, semuanya bertumpu pada infrastruktur tangguh yang disediakan Lintasarta. Layanan yang aman dan konsisten menjadi fondasi utama bagi aktivitas keuangan, distribusi barang, serta berbagai kebutuhan masyarakat selama Idulfitri.
Berdiri sejak 1988, Lintasarta telah menjadi mitra terpercaya bagi lebih dari 2.000 korporasi, mengelola puluhan ribu jaringan. Ini menegaskan posisinya sebagai pilar penting dalam ekosistem digital Tanah Air.
“Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Lintasarta terus berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih inklusif dan sejahtera,” tutup Zulfi Hadi.
Keberhasilan menjaga performa layanan selama Lebaran 2025 bukan hanya soal operasional, melainkan cerminan peran strategis Lintasarta dalam mempercepat digitalisasi nasional. Ini juga menjadi bukti komitmen mereka dalam memperkuat ketahanan digital di tengah era transformasi teknologi yang begitu cepat.
Bagi masyarakat awam maupun pelaku bisnis, kelancaran aktivitas digital di masa Lebaran mungkin terasa seperti hal biasa. Namun, di balik layar, ada kerja keras tim Lintasarta, didukung teknologi canggih, yang memastikan setiap momen penting itu berjalan mulus tanpa gangguan konektivitas.
Tags: AI, Hari Raya Idul Fitri, Indosat, Leabaran 2025, Lintasarta, Mudik Lebaran, Ramadan, TechCo