
Mobitekno – Dalam upaya mendefinisikan ulang pengalaman laptop premium, Lenovo dan Intel mengambil langkah ambisius. Pertanyaan mendasar yang mendorong perjalanan ini adalah: “Bagaimana cara menghadirkan laptop kelas atas yang bukan hanya kuat secara performa, tetapi juga efisien dalam daya tahan baterai serta menghadirkan pengalaman pengguna yang luar biasa?” Jawabannya kini hadir dalam bentuk Lenovo Aura Edition, lini laptop bertenaga AI yang lahir dari kolaborasi mendalam dua raksasa teknologi dunia.
Kerja sama Intel dan dalam proyek ini dimulai sejak dua tahun lalu, menciptakan tonggak baru dalam sejarah kolaborasi mereka. Tak hanya sekadar kerja sama biasa, tetapi lebih ke proses ko-kreasi menyeluruh, mulai dari merancang spesifikasi, desain hingga teknik rekayasa yang melibatkan ribuan jam kerja bersama.
Zhaochun Ma, VP dan GM Consumer & SMB, Notebook Development Center di Lenovo, menekankan bahwa proyek ini menunjukkan bagaimana sinergi antara dua perusahaan besar dapat menaklukkan tantangan teknologi dan melahirkan terobosan yang belum pernah ada sebelumnya.
Salah satu ciri khas dari laptop Lenovo Aura Edition adalah hadirnya teknologi inovatif yang belum pernah ada di pasar sebelumnya. Fitur seperti Smart Share memungkinkan pengguna mentransfer foto dari ponsel ke laptop hanya dengan sekali ketukan. Layar dengan refresh rate 120Hz berbasis teknologi embedded DisplayPort (eDP) 1.5 juga menjadi sorotan utama.
Tak hanya itu, perangkat lunak berbasis AI yang tertanam di dalamnya mampu menyesuaikan kebutuhan pengguna dan berjalan hingga 40% lebih efisien dibandingkan standar industri saat ini.

Dirancang Berdasarkan Masukan Nyata dari Ribuan Pengguna
Pengembangan laptop AI ini tak lepas dari masukan langsung pengguna. Tim Lenovo dan Intel melakukan riset terhadap lebih dari 10.000 pengguna lewat wawancara, ulasan daring, serta komunitas pengguna. Hasilnya? Prototipe awal dibentuk dengan fokus pada efisiensi daya, pendinginan optimal, dan pengalaman pengguna yang semakin cerdas berkat bantuan AI.
Lebih dari 4.000 penggemar PC turut dilibatkan dalam uji coba langsung untuk memastikan desain dan performa sesuai kebutuhan nyata. Hasilnya, berbagai permintaan seperti kualitas audio yang lebih baik, layar yang lebih tajam, hingga fitur pintar yang dapat mengotomatisasi tugas rutin, menjadi bagian dari produk akhir.
Smart Share misalnya, adalah hasil dari permintaan pengguna yang ingin proses transfer file lebih praktis. Uji coba lanjutan juga membantu penyempurnaan fitur lainnya seperti efisiensi daya, sistem pendinginan, serta responsivitas fitur AI.
Terobosan Teknikal: Kolaborasi Teknik Dua Raksasa
Kolaborasi teknik yang erat antara Lenovo dan Intel menjadi pondasi utama dari performa luar biasa Aura Edition. Salah satu pencapaian besar adalah keberhasilan mendorong performa memori LPDDR5x hingga 8.533 MT/s, sebuah lompatan signifikan di ranah memori laptop.
Untuk mencapainya, tim teknik kedua perusahaan menerapkan pendekatan ko-rekayasa tingkat tinggi, termasuk optimalisasi sirkuit dan penyempurnaan firmware. Menurut Zheng Jiong, Direktur Senior Customer Engineering di Intel China, semua ini hanya bisa terjadi lewat koordinasi erat dan kepercayaan tinggi antar tim.
Inovasi lain juga mencakup penyederhanaan desain motherboard untuk menghasilkan laptop yang lebih tipis dan ringan, tanpa mengorbankan performa. Pendingin canggih baru juga dikembangkan untuk menjaga stabilitas performa dalam beban kerja tinggi, seperti pada seri Lenovo ThinkPad X1 Carbon Gen 13 Aura Edition dan Yoga Slim 7i Aura Edition.
Seperti yang dilaporkan oleh Wccftech, daya tahan baterai menjadi salah satu keunggulan Yoga Slim 7i Aura Edition. Dalam pengujian Dave2D, laptop ini mampu bertahan hingga 11 jam 31 menit dalam beban ringan, berkat baterai 70 Whr yang sangat efisien.

Dukungan Global dalam Menyelesaikan 50+ Tantangan Teknik
Proyek ini bukan hanya kerja sama dua perusahaan, tapi kolaborasi lintas benua. Tim teknik dari Intel di Tiongkok, Taiwan, India, Israel, Malaysia, dan AS, bergabung dengan tim Lenovo untuk menaklukkan lebih dari 50 tantangan teknik dalam 10 lebih jalur kerja berbeda.
Zhijian Mo, Direktur Platform Design and Development Lenovo, menggarisbawahi pentingnya skala global ini. Salah satu contohnya, tim Intel dari Israel bekerja sama dengan Lenovo untuk menciptakan model AI baru yang menyempurnakan kualitas gambar kamera.
Tak hanya itu, kolaborasi juga dilakukan dengan mitra software independen (ISV). Perusahaan-perusahaan seperti Adobe turut serta mengoptimalkan berbagai aplikasi kreatif, seperti Adobe Premiere Pro, After Effects, dan Lightroom agar berjalan lebih mulus di sistem Lenovo Aura Edition berbasis Intel Core Ultra.
Peluncuran Lenovo Aura Edition ini bukanlah titik akhir, melainkan permulaan dari peta jalan jangka panjang untuk membentuk ulang kategori laptop premium yang kini berpusat pada AI.
Langkah selanjutnya? Intel akan memperkenalkan platform terbaru berbasis CPU Panther Lake, dibangun dengan teknologi fabrikasi Intel 18A. Ini akan menjadi landasan untuk inovasi lebih lanjut pada generasi AI PC berikutnya.
Menurut Sam Gao, VP dan GM Client Computing Group Intel di Tiongkok, untuk memimpin pasar AI PC, kolaborasi erat dengan pelanggan adalah syarat mutlak. “Hasil luar biasa bukan sekadar opsi, melainkan kewajiban dalam proyek Aura Edition,” tegasnya.
Melalui visi bersama, keberanian bereksperimen, serta kepercayaan mendalam, Lenovo dan Intel telah menetapkan standar baru dalam industri komputasi. Aura Edition bukan hanya simbol kolaborasi sukses, tetapi juga cerminan masa depan laptop yang lebih cerdas, efisien, dan terpusat pada kebutuhan manusia.
Tags: Intel, Lenovo, Lenovo Aura Edition