June 1, 2025

Intel Resmi Hadirkan Prosesor Xeon 6 Terbaru, Jadi Otak dari Sistem AI NVIDIA DGX B300

Penulis: Desmal Andi
Intel Resmi Hadirkan Prosesor Xeon 6 Terbaru, Jadi Otak dari Sistem AI NVIDIA DGX B300 

Mobitekno – Intel kembali memperkuat posisinya sebagai pemimpin di segmen prosesor untuk beban kerja berat berbasis AI dengan meluncurkan tiga prosesor terbaru dari lini Intel® Xeon® 6. Menariknya, salah satu dari prosesor ini kini menjadi pusat komputasi dari sistem NVIDIA DGX B300, solusi AI generasi terbaru dari NVIDIA yang ditujukan untuk mendorong pengembangan kecerdasan buatan berskala besar.

Peluncuran ini menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya Intel memperkenalkan Priority Core Turbo (PCT), sebuah teknologi yang mampu meningkatkan kinerja CPU dalam lingkungan yang sangat bergantung pada pemrosesan paralel dan intensif GPU. PCT bekerja bersama dengan Intel® Speed Select Technology – Turbo Frequency (SST-TF) untuk mengatur performa tiap core CPU sesuai kebutuhan tugas yang sedang dijalankan.

Xeon 6776P Jadi Andalan NVIDIA DGX B300

Salah satu prosesor terbaru, Intel Xeon 6776P, kini resmi digunakan sebagai CPU utama dalam sistem NVIDIA DGX B300. Sistem ini merupakan platform AI flagship terbaru dari NVIDIA yang dirancang untuk menangani beban kerja AI skala besar dan kompleks, mulai dari pelatihan model besar (large model training) hingga inferensi real-time.

Prosesor Xeon 6776P memiliki kemampuan manajemen sumber daya yang mumpuni, mulai dari memori berkapasitas besar hingga bandwidth tinggi, sehingga mampu mengimbangi kecepatan dan kebutuhan GPU di sistem tersebut. Kombinasi antara CPU dan GPU dalam DGX B300 ini dirancang agar dapat memberikan efisiensi dan performa optimal di tengah meningkatnya permintaan akan solusi AI enterprise.

“Kehadiran SKU Xeon baru ini menunjukkan performa luar biasa dari lini Xeon 6, dan memperkuat kolaborasi kami dengan NVIDIA untuk menghadirkan sistem AI dengan performa tinggi,” ujar Karin Eibschitz Segal, Corporate Vice President dan Interim General Manager Data Center Group di Intel.

Teknologi Priority Core Turbo Dorong Performa Maksimal

Teknologi PCT menjadi sorotan utama pada peluncuran kali ini. Fitur ini memungkinkan sistem untuk menjalankan core-core yang memiliki prioritas tinggi pada frekuensi turbo maksimal, sementara core lainnya berjalan pada frekuensi dasar. Dengan konfigurasi seperti ini, beban kerja AI yang bersifat sekuensial dapat diproses lebih cepat dan efisien, terutama ketika data perlu dikirim dengan cepat ke GPU.

PCT juga mendukung distribusi sumber daya CPU yang lebih cerdas, di mana setiap thread atau proses dapat dijalankan oleh core yang memiliki frekuensi paling sesuai. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk mendukung aplikasi AI yang intensif seperti pemrosesan bahasa alami, computer vision, hingga pengembangan model-model LLM (Large Language Model) terbaru.

Xeon

Intel Xeon 6 dengan P-cores tidak hanya menawarkan peningkatan frekuensi dan performa, tetapi juga membawa berbagai keunggulan yang relevan untuk pusat data modern dan sistem AI generasi baru:

  • Skalabilitas Tinggi hingga 128 Core:
    Dukungan hingga 128 P-cores per prosesor menjadikan distribusi beban kerja AI lebih seimbang dan responsif.

  • Kecepatan Memori 30% Lebih Tinggi:
    Dengan memori MRDIMM dan dukungan Compute Express Link, Xeon 6 mampu memberikan bandwidth yang lebih luas untuk mengakomodasi data dan model AI yang besar.

  • Peningkatan Jalur I/O:
    Xeon 6 menyuguhkan peningkatan jalur PCIe hingga 20% dibanding pendahulunya, sangat ideal untuk sistem dengan kebutuhan data transfer tinggi seperti AI dan HPC (High Performance Computing).

  • Reliabilitas Kelas Enterprise:
    Prosesor ini dibekali fitur RAS (Reliability, Availability, Serviceability) yang penting untuk memastikan uptime maksimum dan mengurangi risiko downtime yang merugikan bisnis.

  • Dukungan Intel Advanced Matrix Extensions (AMX):
    Mendukung perhitungan FP16, prosesor ini dapat menangani preprocessing data dan perhitungan AI ringan secara lebih efisien langsung di CPU sebelum diteruskan ke GPU.

Dengan meningkatnya adopsi AI di berbagai sektor industri, mulai dari kesehatan, manufaktur, keuangan, hingga layanan publik, kebutuhan akan platform komputasi yang andal dan hemat energi menjadi sangat penting. Di sinilah Intel Xeon 6 menunjukkan relevansinya.

Kemampuan untuk menyesuaikan performa berdasarkan prioritas tugas menjadikan prosesor ini fleksibel untuk digunakan di berbagai skenario AI, baik untuk pelatihan model berskala besar maupun untuk inferensi cepat. Kombinasi efisiensi energi, skalabilitas, dan keandalan membuat Xeon 6 menjadi fondasi yang solid untuk infrastruktur AI enterprise masa kini dan mendatang.

Dengan kemitraan erat antara Intel dan NVIDIA, industri kini memiliki akses terhadap solusi AI end-to-end yang menggabungkan keunggulan CPU dan GPU dalam satu platform yang terintegrasi dan siap pakai.

Tags: , ,


COMMENTS