Mobitekno – Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 H, Huawei Indonesia menggelar Huawei Peduli Ramadan 1445 H berupa panel diskusi #Digisantri dan penyerahan donasi untuk pondok pesantren dan panti asuhan.
Huawei Peduli Ramadan 1445 H yang mengusung tema “Berbagi Kebahagiaan dan Konektivitas, Digisantri untuk Indonesia Maju” ini digelar di Masjid Raya Sunda Kelapa, Jakarta pada Selasa (26/3/2024).
Huawei Peduli Ramadan merupakan pelaksanaan komitmen Huawei “I Do Care” dan “I Do Contribute” yang terfokus pada kultivasi talenta digital di lingkungan pesantren dan penyiapan konektivitas digital melalui pemberian perangkat penunjang telekomunikasi dan kegiatan belajar mengajar bagi panti asuhan dan pesantren di 12 kota di Indonesia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Abetnego Tarigan, Deputi II, Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Kepresidenan, Dr. H.M. Sidik Sisdiyanto, M.Pd., Direktur KSKK Madrasah, Kementerian Agama, dan Mohamad Rosidi, Director of ICT Strategy & Business, Huawei Indonesia di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta.
Prof. Dr. rer. nat. Abdul Haris, M.Sc., Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kemendikbudristek mengatakan apresiasinya ke Huawei atas kepedulian dan kontribusinya bagi pengembangan talenta digital dan pemanfaatan teknologi di pesantren-pesantren di Indonesia.
“Mengingat tantangan ke depan yang kian kompleks dan dinamis, kami sangat mendukung inisiatif Huawei untuk mendorong para santri agar di samping menguasai Ilmu Agama dan Bahasa Alquran, sekaligus menguasai Ilmu Digital dan Bahasa Pemrograman,” ujar Abdul Haris.
Huawei Peduli Ramadan sebagai bagian dari program “I Do Care”
Mohamad Rosidi, Director of ICT Strategy & Business, Huawei menyambut kegiatan ini dengan mengatakan bahwa Huawei berharap dapat terus berkontribusi terhadap pemerataan pendidikan dan pengembangan talenta digital yang membawa manfaat secara luas bagi segenap generasi muda Indonesia dalam mempersiapkan masa depan yang lebih cerah menuju Indonesia Emas 2045.
“Huawei setiap saat melakukan donasi CSR Ramadan yang topiknya sama yaitu bagaimana kita membawa kemaslahatan buat kita semua,” tambahnya.
Kegiatan yang kelima kali digelar Huawei Indonesia ini merupakan bentuk kontribusi yang berkesinambungan untuk kemajuan Indonesia. Melalui program “I Do Care”, Huawei terus berkontribusi terutama dalam pemanfaatan teknologi bagi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dan perempuan.
Huawei Peduli – Ramadhan 1445 H berfokus menyebarkan kebaikan digital di kalangan santri dan pesantren melalui program Digisantri. Melalui penyediaan perangkat telekomunikasi untuk kegiatan belajar mengajar, Huawei berupaya meningkatkan minat dan kesadaran digital di lingkungan pendidikan Islam.
Pesantren memiliki peran penting sebagai motor transformasi digital di Indonesia. Program Digisantri bertujuan meningkatkan kemampuan digital santri dan pesantren sehingga dapat beradaptasi terhadap pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.
Huawei Indonesia saat ini sudah berkontribusi dalam mewujudkan program talenta digital di Indonesia untuk lebih dari 102.700 talenta digital. Program Digisantri tahun ini merupakan bagian dari pengembangan “Golden Indonesia Digital Talent”.
Upaya Huawei dalam melatih generasi muda untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman digital ini mendapat apresiasi dari Abetnego Tarigan, Deputi II Bidang Pembangunan Manusia, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia.
“Mudah-mudahan upaya yang dilakukan pemerintah, swasta, sekolah, dan kampus untuk meningkatkan kemampuan dalam menguasai teknologi digital bisa kita tingkatkan,” ujarnya.
Abetnego berharap Huawei bisa terus memberikan dukungan dan kontribusi dalam memperkuat kemampuan SDM Indonesia dalam menguasai teknologi digital, tidak hanya sebagai pengguna tetapi bisa menjadi produk inovasi dan meningkatkan kreativitas.
Program Digisantri menjadi bagian dari kegiatan Huawei Peduli Ramadan 1445 H. Huawei Indonesia mengundang 100 santriwati dari pesantren di Jabodetabek untuk mengikuti panel diskusi Women in Tech bertema “Pemberdayaan Perempuan di Era Digital untuk Indonesia Maju.”
Diskusi ini membahas prespektif perempuan dalam teknologi dan bagaimana memberdayakan perempuan muda untuk menjadi pemimpin masa depan, serta melihat era digital sebagai cakrawala baru untuk mengekplorasi lebih lanjut.
Pada Huawei Peduli Ramadan 1445 H juga dilaksanakan pemberian donasi berupa perangkat telekomunikasi dan penunjang kegiatan belajar mengajar kepada Pesantren dan SMK Nurul Qolbi di Bekasi, Jawa Barat serta Panti Asuhan Yayasan Al Kahfi di Jakarta.
Selanjutnya penyerahan donasi untuk lima pondok pesantren dan sembilan panti asuhan di sembilan kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, dan Makassar. Selain itu dilaksanakan penyerahan hadiah untuk pemilihan Dai Cilik 2024.
Pada pelaksanaan Huawei Peduli Ramadan, Huawei juga menggelar Diskusi Panel Women In Tech – Pemberdayaan Perempuan di Era Digital Untuk Indonesia Maju. Diskusi ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan kesadaran digital di kalangan santriwati dan pesantren dalam memanfaatkan kemajuan solusi TICK.
Yenty Joman, Director of Government Affairs, Huawei Indonesia mengatakan, “Tema ini menjadi peneguhan dan komitmen kuat Huawei setiap tahunnya untuk berbagi kebahagiaan dan berkah amanah teknologi, yang dijiwai oleh komitmen Huawei “I Do Care” atau Huawei Peduli, yang sudah berjalan selama 5 tahun terakhir.”
Tags: CSR, Donasi, Huawei, Huawei Peduli Ramadan 1445 H, I Do Care, kompetensi digital, santri