May 22, 2024

OMRON Healthcare Bantu Tekan Angka Kematian Akibat Jantung, Donasikan 500 Alat Tensi di Jawa Timur

Penulis: Rizki R
OMRON Healthcare Bantu Tekan Angka Kematian Akibat Jantung, Donasikan 500 Alat Tensi di Jawa Timur 

Mobitekno – Penyakit kardiovaskular dan cerebrovaskular seperti serangan jantung dan stroke menduduki peringkat tertinggi sebagai penyebab utama kematian di Indonesia. Menanggapi tantangan ini, diperlukan kolaborasi erat antara berbagai pihak, termasuk organisasi kesehatan, pemerintah, dan sektor swasta. Sebagai produsen alat kesehatan terkemuka, OMRON Healthcare Indonesia berkomitmen berperan aktif dalam memantau hipertensi guna mewujudkan visi jangka panjang “Going for Zero”, yang bertujuan menghilangkan serangan jantung dan stroke.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan OMRON adalah mengajak masyarakat berisiko tinggi untuk rutin memantau tekanan darah di rumah. Hal ini diharapkan dapat menekan prevalensi serangan jantung dan stroke. OMRON juga aktif mendonasikan alat pengukur tekanan darah digital bekerja sama dengan berbagai organisasi kesehatan di seluruh dunia.

Baru-baru ini, dalam rangka memperingati Hari Hipertensi Sedunia pada 17 Mei 2024, OMRON Healthcare Indonesia mendonasikan 500 alat tensi digital kepada dokter umum dan klinik di Jawa Timur, bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia (PDUI) Jawa Timur. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan, khususnya dalam penanganan hipertensi dan pencegahan stroke.

OMRON Healthcare Indonesia

Selain donasi, OMRON bersama PDUI Jawa Timur menggelar simposium bertajuk “Heart Health: Keeping Your Cardiovascular Well-being in Check”, yang dihadiri oleh 100 dokter umum dari berbagai kota di Jawa Timur. Simposium ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dokter dalam menangani pasien hipertensi, yang merupakan pemicu utama penyakit kardiovaskular.

Diagnosis hipertensi di Indonesia masih sangat rendah. Laporan WHO menunjukkan tingkat diagnosis hanya 36%, jauh lebih rendah dibandingkan Vietnam (47%) dan India (37%). Penyebab utamanya adalah rendahnya kesempatan pemeriksaan kesehatan dan kepemilikan alat ukur tensi di kalangan masyarakat.

Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia, menekankan pentingnya akses mudah ke alat ukur tensi yang akurat dan tersertifikasi. Berdasarkan survei OMRON, hanya 8% pasien hipertensi yang direkomendasikan memiliki alat ukur tensi di rumah.

Image scaled

Beberapa faktor risiko hipertensi yang dapat dicegah meliputi kebiasaan merokok, diabetes, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebihan, dan alkohol. Modifikasi gaya hidup dapat mengurangi komplikasi hipertensi hingga 15%.

Dr. Ade Armada Sutedja, Ketua PDUI Jawa Timur, menekankan bahwa hipertensi dapat dicegah dengan gaya hidup sehat, seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, menghindari stres, dan melakukan deteksi dini dengan pengukuran tekanan darah berkala.

Untuk mendeteksi gangguan jantung, OMRON telah mengembangkan OMRON Complete, monitor tekanan darah dengan teknologi EKG built-in, yang dapat mengukur tekanan darah dan EKG secara bersamaan. Ini sangat membantu dalam memantau kondisi kesehatan secara komprehensif.

Komitmen OMRON Healthcare untuk Masa Depan Kesehatan

Stroke Risk Calculator

Untuk pencegahan stroke, OMRON menawarkan Stroke Risk Calculator melalui aplikasi OMRON Connect. Dengan menjawab 20 pertanyaan, pengguna dapat mengetahui risiko stroke mereka dalam 5-10 tahun ke depan. Kalkulator ini dikembangkan dengan bantuan lebih dari 300 ahli stroke dari 102 negara.

Eunice Teo, Product Manager Cardiovascular & Respiratory OMRON Healthcare Singapore, menyatakan bahwa OMRON berkomitmen mengembangkan teknologi kesehatan yang memudahkan masyarakat memantau kondisi mereka. Dengan alat ukur tekanan darah dan kalkulator risiko stroke, masyarakat dapat mengambil tindakan pencegahan dan mendapatkan penanganan dini dari dokter.

Upaya kolaboratif ini diharapkan dapat mengurangi prevalensi serangan jantung dan stroke di Indonesia, meningkatkan kualitas hidup, dan memperpanjang harapan hidup masyarakat.

Tags: , , , , ,


COMMENTS