Mobitekno – NEXTGEN Group, sebuah perusahaan layanan teknologi dan Claroty, perusahaan Cyber-Physical Systems (CPS) protection baru saja mengumumkan kerjasama terkait distribusi produk dan layanan perlindungan siber di beberapa negara ASEAN, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Pada acara yang berlangsung di kawasan Sudirman, Jakarta (21/3/2024), Nextgen mengumumkan ditunjukknya mereka sebagai distributor produk Claroty di Indonesia. Dengan kehadiran Claroty, Nextgen siap untuk meningkatkan kemampuan dan memperluas portofolio solusi keamanan siber di Indonesia.
Ancaman siber adalah masalah yang serius bagi perusahaan di Asia Tenggara. Penting bagi perusahaan untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan siber dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi diri dari serangan siber.
Berdasarkan Indeks Keamanan Siber dari National Cyber Security Index (NCSI), Indonesia saat ini berada di peringkat kelima di ASEAN dengan skor 63,64 dari 100 poin pada tahun 2023. Malaysia memiliki skor tertinggi di ASEAN dengan 79,22 poin, diikuti oleh Singapura dan Thailand.
Tren peningkatan serangan didorong oleh pergerakan digitalisasi yang cepat di kawasan ini serta gesekan geopolitik yang mempengaruhi lanskap ancaman siber. Oleh karena itu, keamanan siber menjadi kunci utama untuk melindungi perusahaan dan organisasi dari potensi serangan siber yang merusak.
Meskipun Indonesia tidak berada di posisi teratas berdasarkan NCSI, tidak secara otomatis menunjukkan bahwa Indonesia relatof masih aman dari serangan siber. Sebaliknya, Indonesai perlu terus melakukan berbagai langkah preventif dan upaya yang berkelanjutan untuk meningkatkan keamanan siber. Termasuk kesadadaran akan solusi keamanan siber yang efektif dan komprehensif menjadi krusial.
Pentingnya perlindungan terhadap CPS
Perusahaan dan organisasi di tanah air yang terkait dengan infrastruktur, seperti PLN, Pertamina, rumah sakit, faskes dan sejenisnya sangat berpotensi menjadi target serangan siber yang kian meningkat, baik volume atau kecanggihannya. Proteksi perlu dilakukan mengingat serangan terhadap infrastruktur pada akhirnya dapat berdampak pada keamanan nasional dan akses warga terhadap sumber daya ekonomi dan layanan penting.
Infrastruktur seperti ini biasanya mengandalkan CPS (Cyber Physical System (Sistem Fisik Siber) yang mengintegrasikan komputasi, jaringan, dan kontrol fisik. Sistem ini memungkinkan pengoperasian infrastruktur penting seperti jaringan listrik, sistem transportasi, dan sistem perawatan kesehatan menjadi lebih mudah, cepat, dan efisien. Namun, CPS juga rentan terhadap serangan siber. Penting untuk mengambil langkah-langkah untuk melindungi CPS dari serangan siber dan memastikan bahwa mereka aman dan andal.
Claroty, sebagai perusahaan penyedia solusi proteksi CPS telah menawarkan beragam solusi produk yang selangkah lebih maju, sehingga mampu memberikan tingkat visibilitas dan perlindungan yang luar biasa untuk berbagai jenis sistem siber-fisik dalam Extended IoT (XIoT).
Menurut Derek Teo, Distribution Sales and Strategic Alliance Director APJ Claroty kerjasama di ekosistem keamanan siber antara NEXTGEN dan Claroty memungkinkan lebih banyak perusahaan dapat melindungi lingkungan XIoT mereka yang kian kompleks secara lebih efektif dan efisien, pada tingkat visibilitas yang tak tertandingi.
“Claroty sangat antusias untuk bekerjasama dengan NEXTGEN guna memperluas kehadirannya di Asia Tenggara, melebarkan distribusi dan Managed Security Service Provider (MSSP), serta menyambut NEXTGEN ke dalam Claroty FOCUS Partner Program,” tambahnya.
Di era industry 5.0, perusahaan dan individu sudah bekerja berdampingan dengan teknologi yang mampu bekerja lebih efektif dengan teknologi Internet of Things (IoT) sebagai pelengkap rangkaian solusi keamanan siber.
Kemampuan go-to-market NEXTGEN Group di pasar Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Filipina merupakan sebuah pondasi yang memudahkan Claroty untuk menyediakan solusi XIoT yang komprehensif bagi industri manufaktur, kesehatan, dan komersial.
“Kolaborasi antara NEXTGEN dengan Claroty hadir pada saat yang krusial di tengah keberadaan ancaman keamanan siber yang berkembang pesat. Dengan kehadiran Claroty, kami siap untuk Change The Channel,” ujar Sanny Hadinata, Managing Director NEXTGEN Indonesia.
Sementara itu, Wendy O’Keeffe, EVP Asia NEXTGEN dalam rilis juga menyatakan kegembiraannya dapat membawa solusi terbaik dan saling melengkapi untuk mengamankan CPS bagi para pengguna di Indonesia.
Ditambahkan oleh O’Keefee bahwa kebutuhan keamanan siber yang berbeda kini telah muncul untuk industri vertikal seperti kesehatan, minyak dan gas, serta transportasi. Keahlian domain dari Claroty mampu mencakup lebih dari 40 sektor.
“Kerjasama ini juga mengisyaratkan bahwa klien kami bisa mendapatkan sebuah rangkaian solusi yang belum pernah hadir di Cyber Physical System assets pada XIoT tanpa mempengaruhi cara kerjanya, dan dengan respon yang lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Tags: Claroty, CPS, Cyber-Physical Systems, Cybersecurity, digital, NEXTGEN, NEXTGEN Group, platform, siber, Solusi