Mobitekno – PT Indointernet Tbk (“Indonet”), penyedia infrastruktur digital terkemuka di Indonesia, sukses meraup laba bersih sebesar Rp253,26 miliar pada tahun 2023. Angka ini menandai pertumbuhan yang signifikan dari tahun sebelumnya, mencapai Rp186,17 miliar. Konsistensi dalam mengembangkan layanan yang sesuai dengan kebutuhan digitalisasi di Indonesia menjadi kunci keberhasilan perusahaan ini.
Direktur Indonet, Donauly Situmorang, mengungkapkan kebanggaannya atas pertumbuhan perusahaan. Pendapatan meningkat 15,59% menjadi Rp950,40 miliar, sementara laba bersih tumbuh sebesar 36,04% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh segmen Pusat Data yang meningkat 97,38%.
“Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh segmen Pusat Data, yang berkontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp368,48 miliar, meningkat 97,38% dari Rp186,69 miliar pada tahun sebelumnya, diikuti oleh Layanan Cloud dan Konektivitas, masing-masing menyumbang Rp370,93 miliar dan Rp216,03 miliar,” ungkap Donauly.
Tiga Pilar Bisnis Indonet
Indonet menonjolkan tiga pilar bisnis utamanya: Konektivitas, Cloud, dan Data Center. Kombinasi sinergi dari ketiga pilar ini menjadi landasan kuat bagi kesuksesan mereka. Pusat Data terbaru mereka, “EDGE2,” diluncurkan pada awal Maret 2024 melalui anak perusahaannya, PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC), dengan kapasitas 23MW.
Perusahaan telah melayani lebih dari 4.200 pelanggan ritel dan lebih dari 3.000 pelanggan korporat di berbagai industri. Kepercayaan pelanggan terhadap layanan cloud Indonet juga terbukti dengan manajemen 848 pelanggan.
Pada tahun 2024, penyedia layanan infrastruktur digital ini akan terus berfokus pada pelayanan yang andal dengan strategi digital yang bersinergi. Dukungan dari Digital Edge memungkinkan Indonet untuk mengakselerasi pertumbuhan dan melakukan inovasi berkelanjutan.
Dengan peluncuran EDGE2, Indonet menegaskan komitmennya untuk memastikan standar industri tertinggi dalam hal keandalan dan keamanan. Fasilitas baru ini didesain untuk memaksimalkan uptime dan menyediakan kelancaran bisnis bagi para pelanggan.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang di tahun 2024, korporasi yakin dapat terus beradaptasi dengan konsistensi dalam pengembangan layanan dan produk yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat. CEO Indonet, Andy Rigoli, optimis bahwa perusahaan akan terus menjadi pemimpin pasar dan memberikan nilai tambah bagi ekosistem digital di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa fasilitas baru ini akan memenuhi standar industri tertinggi dalam hal keandalan dan keamanan, memaksimalkan uptime, dan menyediakan kelancaran bisnis bagi para pelanggan,” ujarnya.
Dengan strategi konsistensi, fokus pada inovasi, dan sinergi yang kuat antara konektivitas, pusat data, dan layanan cloud, Indonet siap menghadapi masa depan yang dinamis dalam industri digital Indonesia.
Tags: data center EDGE2, Donauly Situmorang, Indonet, PT Indointernet Tbk, Pusat Data