Mobitekno – Oleh: Abhas Ricky*
Saat ini, enterprise bisa memanfaatkan perpaduan Cloudera dan Snowflake –dua tool terbaik di kelasnya untuk penyerapan (ingestion), pemrosesan dan konsumsi data— untuk single source of truth di seluruh data, analitik dan beban kerja AI.
Namun kini pelanggan AWS akan mendapatkan fleksibilitas, utilisasi data, dan kompleksitas yang lebih besar, yang mendukung arsitektur data modern. Semua itu terjadi melalui kemudahan yang akan dirasakan oleh pelanggan saat mereka menghubungkan beban kerja mereka dengan Snowflake, Cloudera, dan layanan-layanan AWS yang unik seperti Amazon Simple Storage Service (Amazon S3), Amazon Elastic Kubernetes Service (Amazon EKS), Amazon Relational Database Service (Amazon RDS), Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), Amazon EMR, dan Amazon Athena.
Pelanggan kami telah angkat bicara, mereka mencari hal-hal berikut ini:
● Performa yang Bisa Ditingkatkan dan Hemat Biaya: Secara dinamis meningkatkan analitik dan beban kerja AI sekaligus mengoptimalkan biaya menggunakan mesin komputasi Snowflake dan lakehouse bertenaga Iceberg dari Cloudera.
● Integrasi Ekosistem yang Lancar: Memungkinkan alur kerja terpadu di seluruh layanan AWS dan pengaturan hybrid/multi-cloud tanpa mengalami data silos.
● Insight yang Aman dan Real Time: Menggabungkan tata kelola yang kuat dengan analitik real time untuk pengelolaan data yang efisien dan aman dan insight yang digerakkan oleh AI.
Kolaborasi bersama kami akan memungkinkan hal-hal berikut:
● Berbagi Data dan Interoperabilitas yang Lancar: Integrasi ini memungkinkan pelanggan AWS memanfaatkan kemampuan lakehouse data dari Cloudera bersama dengan AI Data Cloud dari Snowflake, untuk memfasilitasi akses data terpadu dan berbagi di lintas platform.
● Performa AI/ML yang Ditingkatkan: Kemitraan tersebut mengoptimalkan alur kerja data untuk aplikasi AI/ML dengan memungkinkan data set Cloudera yang ada di on-premise atau di hybrid menjalankan AWS lalu berintegrasi dengan kemampuan analitik Snowflake, sehingga mengurangi latensi dan meningkatkan insight.
● Performa AI/ML yang Ditingkatkan: Pelanggan dapat memanfaatkan Snowflake untuk use case analitik yang spesifik sambil mengelola operasional data yang lebih besar dengan Cloudera, sehingga mereka dapat memaksimalkan investasi mereka di infrastruktur AWS dengan cara mengkombinasikan kekuatan dari kedua platform tersebut.
● Mendukung Strategi Multi-Cloud: Kolaborasi ini menyederhanakan cara untuk bridging data yang disimpan di AWS dengan Snowflake, mendukung strategi multi-cloud dan meningkatkan mobilitas data di seluruh lingkungan tanpa menyebabkan terjadinya vendor lock-in.
● Manajemen Data yang Bisa Ditingkatkan dan Aman: Keamanan kelas enterprise dan kemampuan tata kelola Cloudera kini dihadirkan pula pada data yang dibagikan dengan Snowflake, untuk memastikan kepatuhan pada regulasi dan skalabilitas bagi pelanggan yang menangani data sensitif.
Use-case yang Dihadapi Cloudera
Ada beberapa use case baru yang terungkap. Sebagai contoh: pelanggan AWS yang menggunakan Cloudera untuk menangani beban kerja hybrid kini bisa memperluas jangkauan alur kerja analitik itu ke Snowflake, sehingga mereka bisa mendapatkan insight yang lebih mendalam tanpa memindahkan data di seluruh infrastruktur. Atau sekarang pelanggan bisa mengkombinasikan pemrosesan data mentah Cloudera dan kemampuan analitis Snowflake untuk membangun pipeline AI/ML yang efisien. Use case-nya tidak terbatas dan bisa meluas bahkan melebihi bayangan perusahaan kami.
“Ini membantu mempercepat pemanfaatan lakehouse dan analitik di perusahaan, di manapun zona penerapan yang mereka pilih, apapun pilihan form factor-nya, serta apapun mesin komputasi yang mereka pilih, dengan TCO yang terbaik. Melalui kemitraan dengan AWS dan Snowflake, pelanggan sekarang bisa mengembangkan aplikasi enterprise yang sangat penting satu kali, dan menjalankannya di mana saja – di public cloud, di private cloud, di VPC mereka, dan berbagi aset data antara para praktisi dan tim data,” katanya.
“Kami sangat antusias bekerja bersama AWS dan Snowflake untuk menghadirkan penyelarasan yang unik di antara tiga perusahaan yang kuat. Masukan positif dari pelanggan kami menegaskan bahwa kami telah memberikan dampak yang berarti,” kata Michelle Hoover, SVP Global Alliances & Channels Cloudera.
Awal tahun ini Cloudera mengumumkan ekspansi ekosistem Enterprise AI-nya, dengan para mitra Pinecone, Anthropic, Google, Amazon, dan Snowflake. Inisiatif ini menyatukan para penyedia AI terkemuka di industri untuk memberikan solusi AI yang komprehensif dan end-to-end bagi pelanggan yang akan membantu memaksimalkan value AI.
Dengan memperluas akses ekosistem REST Catalog ke data di banyak vendor, sekarang pelanggan tidak harus memilih dan memilah vendor, namun bisa mendapatkan yang terbaik dari masing-masing vendor melalui satu titik akses saja.
*Chief Strategy Officer, Cloudera and Michelle Hoover, SVP, Global Alliances and Channels, Cloudera
Tags: Amazon, AWS, Cloud, Cloudera, Ekosistem Interoperabilitas, Snowflake