Mobitekno – Qualcomm, pemimpin global dalam teknologi nirkabel dan inovasi, baru-baru ini mengumumkan platform terbarunya, Snapdragon X Elite, di ajang Snapdragon Summit 2023.
Platform ini menandai langkah besar dalam evolusi teknologi prosesor dan diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam performa CPU yang didukung teknologi AI dan efisiensi energinya.
Berbasis prosesor ARM generasi terbaru dari Qualcomm, Snapdragon X Elite diklaim mengusung kinerja yang lebih tinggi daripada generasi sebelumnya. Selain itu, Snapdragon Elite X juga mendukung fitur baru, seperti konektivitas 5G dan AI, yang dapat meningkatkan pengalaman pengguna Windows on ARM.
Sebagai informasi, Windows on ARM (WoA) pertama kali dicetuskan Microsoft dan Qualcomm pada tahun 2017. Sejauh ini, inisiatif untuk menjalankan PC/laptop Windows dengan prosesor ARM masih dianggap kurang berhasil menyaingin prosesor x86 dari Intel dan AMD.
Qualcomm sendiri sudah meluncurkan cukup banyak prosesornya untuk sistem WoA, mulai dari Snapdragon 835 (2017), Snapdragon 845 (2018), Snapdragon 850 (2018), Snapdragon 8cx (2018), Snapdragon 8cx Gen 2 (2020), hingga Snapdragon 8cx Gen 3 (2022).
Sekilas platform Snapdragon X Elite
Snapdragon X Elite menngandalkan CPU Qualcomm Oryon baru yang diklaim membawa performa hingga 2 kali lebih cepat dibandingkan kompetitor dengan konsumsi sepertiga daya.
Prosesor ini menggunakan arsitektur ARMv9 terbaru dan proses manufaktur 4nm dengan 12 core (inti) yang terdiri dari 6 inti berkinerja tinggi dan 6 inti berkinerja efisien.
Snapdragon Elite X juga mendukung fitur-fitur baru, seperti konektivitas 5G dan AI. Konektivitas 5G memungkinkan pengguna untuk terhubung ke internet dengan kecepatan yang sangat tinggi, sedangkan AI digunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna, seperti meningkatkan kualitas gambar dan suara, serta mempersingkat waktu loading aplikasi.
PC yang ditenagai oleh Snapdragon X Elite direncanakan Qualcomm mulai tersedia dari beberapa OEM terkemuka mulai pertengahan 2024. Perlu dilihat lebih lanjut apakah platform ini dapat menarik para produsen PC/laptop.
Qualcomm Snapdragon X Elite: Platform menjanjikan dan berpotensi mendisrupsi pasar
Pada Snapdragon Summit 2023 (20-21 Oktober 2023), Qualcomm sempat menunjukkan berbagai hasil benchmark dengan Snapdragon X Elite yang mengungguli hampir semua platform PC saat ini, mulai dari Intel dan AMD yang berasitektur x86, hingga Apple M2 yang sama-sama berbasis ARM. Menariknya, Snapdragon X Elite dilaporkan juga mengungguli platform pesaingnya dalam hal efisiensi daya.
Apabila semua klaim hasil benchmark Qualcomm ini terbukti saat produknay hadir di pasaran, Snapdragon X Elite dapat berpotensi menjadi platform PC yang sangat disruptif dan menawarkan kinerja dan daya tahan baterai terdepan di kelasnya.
Secara umum, benchmark yang dibagikan Qualcomm ini baru memberikan kesan awal terkait kinerja Snapdragon X Elite. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menginterpretasikan hasil benchmark.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kondisi pengujian. Pengujian benchmark dilakukan dalam kondisi yang terkontrol, sehingga hasil benchmark mungkin tidak mencerminkan kinerja perangkat dalam kondisi dunia nyata.
Qualcomm menggunakan benchmark yang berbeda untuk menguji kinerja prosesor tersebut. Hasil benchmark bertujuan untuk menunjukkan (meyakinkan) berbagai pihak bahwa Snapdragon Elite X unggul dibandingkan prosesor kompetitor lainnya di PC/laptop. Namun, perlu diingat bahwa benchmark tersebut dilakukan dalam kondisi yang terkontrol.
Hasil benchmark Snapdragon X Elite
Hasil benchmark yang dilakukan pihak Qualcomm menunjukkan bahwa Snapdragon Elite X unggul di atas prosesor PC lain, baik dari Intel, AMD, maupun Apple. Sayangnya, Qualcomm tidak sempat melakukan tes perbandingan dengan prosesor Apple M3 yang baru saja diluncurkan per hari ini (31/10/2023).
Qualcomm menggunakan dua konfigurasi laptop berbeda untuk benchmark (lihat gamabar). Salah satunya hadir dengan dukungan pengisian daya 80W, layar TFT QHD 15,6 inci, dan kapasitas baterai 87Whr. Yang lainnya memiliki dukungan pengisian daya 23W, layar OLED 14,6 inci, dan baterai 58Wh.
Dalam benchmark Geekbench v6.2 MT, Snapdragon X Elite dengan konfigurasi demo A mencetak 15.130 poin, sedangkan konfigurasi B mencetak 14.000 poin. Sebagai perbandingan, Intel i7 13800H mencetak 14.342 poin, Ryzen 9 7940HS mencetak 12.181 poin, dan Apple M2 mencetak 10.088 poin.
Tags: AMD, Apple M2, Apple M3, ARM, ARMv9, Intel, laptop, PC, platform, prosesor, Qualcomm, Qualcomm Oryon, Snapdragon Summit 2023