August 30, 2023

Xiaomi Umumkan Laporan Keuangan Q2 2023: Pendapatan dan Pertumbuhan Bisnis Mencapai Rekor Tertinggi

Penulis: Rizki R
Xiaomi Umumkan Laporan Keuangan Q2 2023: Pendapatan dan Pertumbuhan Bisnis Mencapai Rekor Tertinggi 

Mobitekno – Xiaomi, perusahaan kelas dunia dalam elektronik dan teknologi pintar yang berfokus pada smartphone, perangkat pintar, dan Internet of Things (IoT), baru-baru ini mengumumkan hasil laporan keuangan konsolidasi non-audit untuk kuartal kedua tahun 2023. Dalam laporan ini, raksasa teknologi asal Tiongkok ini mencatat pencapaian yang mengesankan, dengan total pendapatan mencapai 67,4 miliar RMB (setara 140,8 triliun rupiah), mengalami pertumbuhan sebesar 13,2% dari kuartal sebelumnya.

Selain itu, laba bersih yang disesuaikan perusahaan juga mencapai 5,1 miliar RMB (setara 10,6 triliun rupiah), mengalami peningkatan mencolok sebesar 147% secara year-on-year (YoY). Keberhasilan ini diperoleh berkat strategi utama perusahaan yang fokus pada skalabilitas dan profitabilitas.

Dua kuartal sebelumnya, strategi ini telah diterapkan dengan sukses, dan hasilnya terlihat dalam pertumbuhan bisnis yang kuat serta rekor-operasional yang dicapai.

Xiaomi

Selama paruh pertama tahun 2023, Xiaomi mencatatkan laba yang disesuaikan sebesar 8,4 miliar RMB (setara 17,56 triliun rupiah), hampir mendekati total keuntungan perusahaan sepanjang tahun 2022. Keberhasilan ini juga tercermin dalam pendapatan laba kotor Xiaomi yang mencapai rekor tertinggi sebesar 21,0%. Penyempurnaan margin laba kotor terjadi di ketiga segmen bisnis, termasuk smartphone, produk IoT dan gaya hidup, serta layanan internet.

Xiaomi Berhasil Tekan Pengeluaran hingga 2,3%

Selain mengamankan kinerja operasional yang kuat, Xiaomi juga telah berhasil meningkatkan efisiensi internal dan kinerja keseluruhan. Upaya untuk mengurangi biaya operasional, meningkatkan efisiensi, dan mengoptimalkan manajemen inventaris telah berhasil menekan pengeluaran perusahaan hingga 2,3% YoY.

Bahkan, nilai inventori perusahaan berhasil dikurangi hingga 33,5%, mencapai angka terendah dalam sepuluh kuartal terakhir.

Meskipun pasar smartphone global mengalami permintaan yang melambat, perusahaan terus menunjukkan kemampuannya untuk menguatkan bisnis dan memaksimalkan potensi yang ada.

Berdasarkan data Canalys, pangsa pasar global smartphone Xiaomi telah meningkat menjadi 12,9% pada kuartal kedua 2023, dengan pengapalan smartphone mencapai 32,9 juta unit. Pendapatan dari bisnis smartphone mencapai 36,6 miliar RMB (setara 76,4 triliun rupiah), mengalami pertumbuhan sebesar 4,6% secara kuartalan.

Canalys juga menempatkan Xiaomi sebagai salah satu pemain utama dalam pengapalan smartphone di 51 negara dan wilayah global. Posisi Xiaomi yang kuat juga terbukti di pasar Eropa dan Timur Tengah, di mana perusahaan menempati peringkat kedua.

Tidak hanya di segmen smartphone, perusahaan juga terus berinovasi dalam segmen smartphone premium. Produk terbaru seperti Xiaomi Mix Fold 3 telah mendapat sambutan antusias, bahkan mencatat rekor baru dengan penjualan 2,25 kali lipat lebih tinggi dalam waktu 5 menit setelah diluncurkan.

Dengan fokus pada peningkatan permintaan pasar dan konsumsi, pendapatan Xiaomi dari produk IoT dan gaya hidup juga mencapai hasil positif. Pendapatan dari segmen ini mencapai 22,3 miliar RMB (setara 46,5 triliun rupiah), mengalami pertumbuhan sebesar 12,3% YoY. Korporasi juga terus memperkuat interkonektivitas perangkat di berbagai skenario penggunaan.

Di bidang layanan internet, Xiaomi mencatatkan pertumbuhan yang signifikan. Pengguna aktif bulanan MIUI pada Juni 2023 mencapai 606,0 juta di pasar global dan 149,3 juta di pasar China, mengalami peningkatan sebesar 10,8% dan 6,5% YoY masing-masing. Pendapatan dari layanan internet juga mencapai rekor tertinggi sebesar 7,4 miliar RMB (setara 15,4 triliun rupiah), meningkat 6,8% YoY, dengan margin laba kotor mencapai 74,1%.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) yang pesat, Xiaomi telah menjadi salah satu pelopor di China dalam pengembangan teknologi ini. Tim AI visual Xiaomi telah berkembang enam kali lipat dalam tujuh tahun terakhir, menjadi lebih dari 3.000 tenaga ahli di bidang AI.

Xiaomi

Pencapaian tersebut mencakup berbagai bidang seperti visual, audio, akustik, grafik pengetahuan, Natural Language Processing (NLP), pembelajaran mesin, AI multimodal, dan lainnya.

Tak hanya itu, Xiaomi juga meluncurkan Large Language Model (LLM) dengan 6 miliar parameter yang menduduki peringkat teratas dalam daftar evaluasi. Perusahaan ini terus berfokus pada pengembangan teknologi AI yang berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi di masa depan. Dengan investasi penelitian dan pengembangan yang diperkirakan melebihi 100 miliar RMB selama lima tahun ke depan, Xiaomi terus memimpin dalam menghadapi tantangan industri teknologi yang berkembang pesat.

Tags: , , ,


COMMENTS