Mobitekno – Dalam rangka mendukung peningkatan literasi keuangan digital untuk masyarakat, termasuk perluasan pengembangan inklusi ekonomi keuangan kepada UMKM, BukuWarung menyelenggarakan roadshow ke ratusan kota dan kabupaten di Indonesia.
Berdiri sejak 2019, startup fintech BukuWarung menawarkan infrastruktur keuangan digital bagi lebih dari 8 juta UMKM di Indonesia. Berbagai solusi layanannya mencakup pengelolaan penjualan, utang piutang, pengelolaan stok dan pembayaran dan layanan lainnya akan ditawarakan sesuai kebutuhan pengguna.
Roadshow yang akhirnya hadir di kota Jakarta ini juga merupakan acara flagship pertama dari 241 pertemuan Kopi Darat (KopDar) merchant di mana BukuWarung melakukan kegiatan pemberdayaan UMKM secara tatap muka setelah pandemi Covid-19 melanda sejak tahun 2020. Acara flagship selanjutnya akan diadakan di kota Medan, Bandung, Pekanbaru dan Lampung, yang rencananya dilakukan di bulan Februari dan Maret.
Pandemi Covid-19 menjadi momentum akselarasi transformasi digital. dengan memanfaatkan ekonomi digital. Dengan besarnya peluang di pasar Indonesia, UMKM diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam ekosistem ekonomi digital Nasional.
Namun, salah satu tantangan digitalisasi UMKM di Indonesia adalah rendahnya tingkat literasi digital, literasi keuangan, dan literasi keuangan digital. Meski hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) OJK di tahun 2022 menunjukkan peningkatan, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia masih di angka 49,68 persen.
Hasil survei tersebut juga menunjukkan bahwa indeks literasi di wilayah pedesaan masih di belakang indeks wilayah perkotaan, dengan angka 48,43% dibandingkan wilayah perkotaan di angka 50,52%.
Lebih lanjut, hingga saat ini baru sebanyak 20,5 juta UMKM dari total 65 juta UMKM yang sudah masuk atau onboarding ke dalam ekosistem digital. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar bisnis belum memiliki strategi untuk memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan keunggulan kompetitif mereka.
Dengan melihat permasalahan UMKM serta peluang digitalisasi, maka gotong royong semua pihak dibutuhkan untuk memaksimalkan layanan keuangan untuk mendorong inklusi keuangan dan digitalisasi UMKM.
“Melalui roadshow ini, kami mendukung program pemerintah dalam pengembangan ekonomi digital melalui edukasi pemanfaatan layanan keuangan serta literasi keuangan kepada puluhan ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia,” ujar Romy Williams, VP Strategic Partnership, Compliance and Legal BukuWarung, dalam presentasinya dengan tema Usaha Melesat Lewat UMKM Go Digital di Jakarta (29/1/2023).
“Upaya mempercepat digitalisasi UMKM perlu terus dilakukan ke seluruh penjuru Indonesia. Kami berharap roadshow ini memperkuat posisi BukuWarung sebagai aplikasi keuangan lengkap yang berkontribusi dalam mengakselerasi kesuksesan finansial UMKM dan memajukan ekonomi digital Indonesia,” tutup Romy.
BukuWarung yang telah dipercaya lebih dari 8 juta pengguna di Indonesia menawarkan berbagai solusi, meliputi pembayaran digital, pencatatan keuangan digital, inventory digital, mode point-of-sales (POS) hingga Payment Point Online Banking (PPOB) seperti pembayaran tagihan dan penjualan pulsa.
Tags: BukuWarung, Digitalisasi, Literasi Digital, pemberdayaan UMKM, Roadshow, transformasi digital, UMKM, UMKM digital