August 29, 2023

Survei Ungkap Segudang Manfaat Teknologi AI di Lingkungan Kerja

Penulis: Rizki R
Survei Ungkap Segudang Manfaat Teknologi AI di Lingkungan Kerja 

Mobitekno – Teknologi AI alias Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita, mengubah cara kerja manusia dengan cara yang tidak dapat dihindari. Disrupsi yang diakibatkan oleh AI telah mengubah lanskap pekerjaan secara signifikan.

Namun, jauh di balik dampak negatifnya, teknologi AI memberikan sejumlah manfaat penting kepada manusia, terutama ketika pekerja ingin mengotomatisasi sebagian dari tugas mereka, sehingga penerapan AI dapat memberikan keuntungan nyata.

Hasil dari Workhuman’s Human Workplace Index mengungkapkan hasil survei terhadap 1.000 pekerja penuh waktu di Amerika Serikat mengenai pandangan mereka tentang penggunaan AI generatif di tempat kerja.

Teknologi AI

Lebih dari setengah responden (58,4%) menyatakan bahwa mereka tidak merasa pekerjaan mereka terancam oleh penggunaan AI generatif.

Teknologi AI Banyak Membantu Pekerjaan

Tidak hanya itu, survei juga menunjukkan bahwa para pekerja percaya bahwa AI dapat meningkatkan dan memperluas komunikasi antar-manusia di lingkungan kerja. Sebanyak 38,5% pekerja percaya bahwa teknologi AI akan memudahkan komunikasi digital.

Contoh komunikasi digital di tempat kerja termasuk platform seperti Slack, email, alat komunikasi tim harian, dan ulasan kinerja yang dapat digantikan oleh teks yang dihasilkan oleh AI.

Menariknya, hanya separuh dari pekerja yang dapat membedakan antara pesan yang dihasilkan oleh AI dan pesan yang berasal dari manusia. Hal ini menunjukkan potensi penggunaan pesan otomatis AI di tempat kerja.

Dari 432 manajer yang ikut dalam survei, 40% di antaranya berencana menggunakan AI generatif dalam proses tinjauan kinerja.

Sebanyak 19% pekerja percaya bahwa adopsi teknologi AI akan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan di tempat kerja. Selain itu, 32,2% merasa bahwa AI akan memudahkan pekerjaan mereka, bukan menggantikannya.

Pekerja memiliki tugas tertentu yang diinginkan untuk diotomatisasi, seperti pengelolaan waktu dan penjadwalan (36,4%), penulisan dan pengiriman email (33,5%), komunikasi cepat (29,7%), akuntansi (22,7%), pengiriman dan logistik (22,3%), pekerjaan administratif (21,1%), umpan balik dan ulasan kinerja (19,2%), pekerjaan kreatif (19%), rekrutmen karyawan baru (17,6%), dan tugas-tugas manual (14,4%).

Teknologi AI

Implementasi otomatisasi tugas-tugas ini semakin dekat dengan kenyataan. Platform produktivitas seperti Slack, Otter.AI, Gmail, dan Grammarly telah mengintegrasikan teknologi AI ke layanan mereka, memungkinkan pekerja untuk membuat email, menjadwalkan pertemuan, dan merangkum dengan lebih cepat dan efisien.

Tags: , , ,


COMMENTS