Mobitekno – Layanan chatbot, seperti ChatGPT mulai diadopsi perusahaan untuk peningkatan efisiensi operasional bisnis dan engagement konsumen. Beberapa diantaranya adalah, Starbucks, Lyft, Spotify, Mastercard, Staples, TechCrunch, TacoBell, Salesforce, Air India, Duolingo, Slack, Snapchat, Coca-Cola, hingga Amazon (dengan beberapa limitasi),
Belum lama ini SAP, perusahaan perangkat lunak yang beroperasi di 130 negara melaporkan pendapatan kuartal pertama yang berada di atas ekspektasi para analis. Pendapatan ini didorong oleh pertumbuhan bisnis cloud SAP meski di tengah penurunan target tahunan karena melepas 423 juta saham di unit Qualtrics International Inc.
Pada bulan Januari lalu, SAP telah mengumumkan rencananya untuk mengurangi 3.000 pekerja sebagai salah satu solusi untuk melakukan pemangkasan biaya. Sejauh ini SAP menyatakan belum akan melakukan restrukturisasi lanjutan lagi tahun ini dan berencana untuk menggunakan teknologi kecerdasan buatan seperti generative AI dalam produknya.
Meskipun kondisi ekonomi yang lebih sulit telah mengganggu perusahaan teknologi besar, SAP masih sanggup meningkatkan pendapatannya sebesar 10% pada kuartal pertama menjadi 7,44 miliar euro (Rp123,3 triliun).
SAP mengatakan sudah lama mempertimbangkan adopsi teknologi chatbot seperti OpenAI ChatGPT yang didukung oleh Microsoft Corp untuk memberikan respons layaknya manusia terhadap berbagai jenis pertanyaan (prompts).
Integrasi teknologi generative AI, baik untuk chatbot manusia-ke-mesin dan manusia-ke-manusia diharapkan dapat meningkatkan pengalaman para karyawan dan pelanggan dalam pengunaan SAP S/4HANA Cloud.
Dilansir dari Reuters, CEO SAP, Christian Klein menyatakan bahwa mereka telah mempelajari ChatGPT dalam waktu yang cukup lama, termasuk membuat lebih dari 50 kasus penerapan (use case) AI dan mengintegrasikannya dengan teknologi SAP yang ada. Use case tersebut dijadwalkan akan tersedia bagi pelanggan SAP pada bulan mendatang setelah konferensi tahunan Sapphire.
“SAP juga memiliki komite internal dengan pelanggan, peneliti, dan analis untuk memeriksa bias dalam kasus penggunaan AI dan menjaga agar teknologi tersebut tidak disalahgunakan,” kata Klein.
Untuk tahun ini, SAP memperkirakan laba operasi non-IFRS dalam kisaran 8,6-8,9 miliar euro, lebih renda 200 juta euro dari laba sebelumnya. Ramalan pendapatan awan terlihat turun sebesar 1,3 miliar euro menjadi antara 14 dan 14,4 miliar euro.
Tags: AI, Automasi, ChatGPT, conversational AI, generative AI, perangkat lunak, SAP, SAP S/4HANA