October 16, 2023

Dorong Desa Energi Berdikari, Tahun 2023 Ini Pertamina Libatkan Mahasiswa

Penulis: Desmal Andi
Dorong Desa Energi Berdikari, Tahun 2023 Ini Pertamina Libatkan Mahasiswa  

Mobitekno – Pertamina kembali menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan berkelanjutan melalui program Desa Energi Berdikari (DEB). Salah satu langkah terbaru dalam inisiatif ini adalah melibatkan mahasiswa penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam berpartisipasi dalam program DEB. Langkah ini dipandang sebagai upaya untuk mendorong penggunaan energi terbarukan dan memberikan kesempatan kepada masyarakat di desa untuk mandiri secara ekonomi.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa program DEB memiliki tujuan utama yaitu memberikan akses energi terbarukan sebagai solusi bagi kebutuhan energi masyarakat desa. Hal ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat desa untuk memahami pentingnya energi bersih dalam memajukan roda perekonomian mereka.

“Program Desa Energi Berdikari tidak hanya memberikan akses energi terbarukan tetapi juga pengalaman langsung transisi energi sehingga masyarakat desa memahami pentingnya kehadiran energi tersebut untuk menggerakan roda perekonomian. Maka dari itu, keterlibatan para penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi untuk berinovasi di bidang energi terbarukan dan pemberdayaan masyarakat di desa akan mengakselerasi transisi energi dan pemahaman masyarakat mengenai energi bersih,” ungkap Fadjar.

Program Desa Energi Berdikari telah berjalan sejak tahun 2017 dan telah terimplementasi di 63 desa, termasuk di Desa Keliki yang menjadi contoh showcase G20. Dalam pelaksanaannya, program Desa Energi Berdikari telah memasang berbagai jenis pembangkit energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga surya, gas methana dan biogas, mikrohidro, serta biodiesel yang dikonversi dari limbah rumah tangga. Dengan total energi yang dihasilkan mencapai 201.950 Wp dari pembangkit listrik tenaga surya, 16.500 Wp dari pembangkit listrik tenaga hybrid (matahari dan angin), 609.000 m3 per tahun dari gas methane dan biogas, serta 8.000 watt yang dihasilkan dari mikrohidro. Program Desa Energi Berdikari ini memberikan dampak positif berupa pengurangan emisi karbon sebesar setara 611.119 ton CO2 eq per tahun dan memberikan multiplier effect sebesar Rp1,85 miliar per tahun bagi 3.571 rumah tangga.

Dalam pengembangan program DEB ini, para penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi telah memberikan kontribusi besar dalam pemasangan dan edukasi terkait DEB pada tahun 2022-2023. Mereka terlibat dalam sejumlah desa seperti Desa Pulau Semambu di Ogan Ilir, Desa Kutawaru di Cilacap, dan Desa Walahar di Karawang.

Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, menekankan bahwa melibatkan penerima beasiswa dalam program DEB adalah langkah pengembangan dari aksi pelestarian lingkungan yang sudah mereka lakukan, yakni melalui Aksi Sobat Bumi. Mereka telah terlibat dalam kegiatan seperti menanam mangrove, mengumpulkan dan mengolah sampah menjadi pupuk dan kerajinan. Dengan DEB, mereka dapat mengembangkan aksi pelestarian lingkungan ini menjadi langkah konkret dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat desa sekitar sambil memberdayakan masyarakat setempat dan memberikan edukasi mengenai energi bersih.

“Keterlibatan penerima beasiswa ke dalam DEB merupakan pengembangan dari aksi pelestarian lingkungan yang rutin mereka lakukan, yakni Aksi Sobat Bumi. Mereka sudah sangat baik dalam melakukan Aksi Sobat Bumi kemarin, terbukti mereka berhasil menanam total 5600 mangrove, mengumpulkan 3 ton sampah, dan mengolahnya menjadi pupuk maupun kerajinan. Kali ini, lebih berkembang lagi aksi pelestarian lingkungan mereka yakni pemasangan inovasi energi terbarukan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat desa sekitarnya sekaligus pemberdayaan masyarakat dan edukasi mengenai energi bersih. Ini akan menjadi kegiatan ikonik beasiswa ini untuk turut menyiapkan SDM berkualitas dalam era transisi energi,” kata Agus.

Desa Energi Berdikari
Pertamina Dorong Partisipasi Mahasiswa dalam Desa Energi Berdikari

Program Desa Energi Berdikari, Banyak Pihak Dilibatkan

Untuk mendukung peran mahasiswa penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi dalam program Desa Energi Berdikari, pihak Pertamina juga melibatkan dosen-dosen perwakilan dari 38 mitra perguruan tinggi Beasiswa Pertamina Sobat Bumi. Para penerima beasiswa diharapkan untuk membuat proposal inovasi mengenai energi terbarukan dan rencana pemberdayaan serta edukasi masyarakat di desa mereka. Mereka akan mendapatkan bimbingan dari mentor yang berasal dari perguruan tinggi dan proposal mereka akan dikurasi oleh pihak Pertamina.

“10 hingga 15 proposal terbaik akan mendapat pendanaan implementasi dan berkesempatan untuk melakukan kunjungan inovasi DEB satu sama lain. Saya yakin ketika proposal mereka berhasil diimplementasikan, mereka akan menjadi unggul dalam persaingan di dunia kerja,” tambah Agus.

Desa Energi Berdikari
Pertamina

Program DEB dan Beasiswa Sobat Bumi Pertamina adalah upaya konkret dari Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) yang termasuk tujuan pendidikan berkualitas, energi bersih dan terjangkau, dan penanganan perubahan iklim. Langkah ini juga sejalan dengan prinsip Environment, Social & Governance (ESG).

Salah satu penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, Vina Syofiyatul Ulfa, mahasiswa dari Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA), berbagi pengalaman positifnya saat mengikuti aktivasi Desa Energi Berdikari di DEB Walahar, Karawang. Ulfa menyaksikan langsung bagaimana energi terbarukan seperti panel surya digunakan untuk menerangi tempat wisata dan bagaimana sampah enceng gondok diubah menjadi biomassa yang dikonversi menjadi gas untuk memasak para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Saat berkunjung ke DEB Walahar, saya dan teman-teman penerima beasiswa melihat bagaimana tempat wisata seluruhnya ditopang oleh energi bersih. Energi sinar matahari atau panel surya digunakan untuk menerangi tempat wisata ini dan sampah enceng gondok diubah menjadi biomassa yang dikonversi menjadi gas untuk keperluan memasak para UMKM. Di sana saya jadi paham bahwa energi bersih yang berasal dari sumber daya lokal bisa membantu perekonomian masyarakat desa,” tutup Ulfa.

Melalui keterlibatan para penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi, Pertamina memperkuat komitmen mereka untuk mendukung pengembangan energi terbarukan dan memberdayakan masyarakat desa secara ekonomi, sekaligus menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya energi bersih di masyarakat. Semoga program ini terus berjalan dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Indonesia, terutama yang berada di desa-desa yang membutuhkan akses energi yang lebih berkelanjutan.

Tags: ,


COMMENTS