January 16, 2023

Tingkatkan Kompetensi di Pendidikan, Samsung Hadirkan Fasilitas Belajar Berteknologi Tinggi

Penulis: Iwan RS
Tingkatkan Kompetensi di Pendidikan, Samsung Hadirkan Fasilitas Belajar Berteknologi Tinggi 

Mobitekno – Sebagai perusahaan teknologi, Samsung mencoba berkontribusi kepada masyarakat dengan berfokus pada pengembangan di dunia pendidikan. Salah satu programnya adalah konsep digitalisasi sekolah atau Program Samsung Smart Learning Class (SSLC) yang memperkenalkan proses belajar mengajar interaktif, inovatif dan efisien serta menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi. Setidaknya ada lebih dari 30 ribu siswa dan 50 ribu guru telah menerima manfaat langsung dari program SSLC ini.

Salah satu program SSLC kali ini adalah pembekalan bagi para guru di madrasah untuk memaksimalkan fasilitas SSLC. Rangkaian pelatihan ini dimulai pada awal Januari 2023 bagi guru-guru MAN 11 Jakarta dan Madrasah Tsanawiyah Negeri 19 Jakarta.

Selain memberikan pengenalan produk pada fasilitas SSLC, pelatihan juga diberikan untuk mengetahui lebih jauh mengenai konten materi ajar agar para guru dapat menggunakan secara maksimal semua fasilitas yang telah disiapkan.

Samsung pembelajaran 02

Fasilitas SSLC Pilot yang disediakan di MAN 11 Jakarta berupa Samsung Smart TV 55 inci, Samsung Tablet, AC 2PK, Air Purifier, koneksi Internet, dan e-content seperti Samsung Knox Manage, LMS, dan Interactive E-book.

Ruangan dan fasilitas SSLC akan digunakan sebagai pusat belajar dan pelatihan bagi MAN 11 Jakarta maupun komunitas di sekitarnya, termasuk MTS 19 Jakarta yang sejak Oktober 2022 melakukan proses belajar mengajar di MAN 11 Jakarta karena gedung dan fasilitas madarasah yang rusak berat terkena banjir.

Dalam pelatihan pada 4 Januari 2023 lalu itu, para guru mendapatkan materi informasi mengenai Samsung Knox manage, yaitu solusi Enterprise Mobility Management (EMM) terbaru milik Samsung yang dirancang untuk meningkatkan keamanan data organisasi.

Ada pula materi Samsung Knox for School, sebagai platform perlindungan keamanan terhadap perangkat tablet yang digunakan oleh para siswa sebagai pengganti text book, untuk mengakses Google Classroom, Google Workspace, melakukan kelas online melalui aplikasi video conference, dan mengerjakan dokumen.

Samsung pembelajaran 03

Dengan platform ini, para siswa hanya bisa mengakses website yang berhubungan dengan pendidikan, bisa melacak tablet yang hilang atau dicuri, dan melakukan troubleshooting secara remote jika ada masalah pada perangkat.

Materi lainnya yang tidak kalah penting untuk para guru adalah Learning Management System (LMS), sebuah software e-learning yang dirancang sebagai pusat pengelolaan sistem pembelajaran secara online. Melalui Sqolaria yang merupakan platform School Information System dan Learning Management System (LMS) berbasis web dan aplikasi mobile yang terintegrasi dengan sistem Human Resources Integrated System (HRIS) staf sekolah, Enterprise Resource Planning (ERP).

Sqolaria menjadi sistem terpadu bagi sekolah mulai dari pendaftaran siswa baru, kelas virtual, forum diskusi, perpustakaan online, pembayaran digital, loker digital, E-Rapor otomatis, Sistem HRD sekolah, Sistem ERP sekolah, sosial media, info pembayaran SPP, Kalender Akademik, dan sebagainya.

Selain Knox Manage dan LMS, rangkaian pelatiihan lain yang diberikan adalah interactive content e-book dengan kurikulum Pancasila dari Pesona Edu. Pesona Edu memiliki berbagai koleksi e-book interaktif untuk siswa SMA dan SMK dari berbagai mata pelajaran yang disajikan dengan animasi, gambar, video, dan simulasi interaktif agar lebih mudah dipahami para siswa.

“Di SLCC kami memperkenalkan cara baru proses belajar mengajar yang interaktif, inovatif, efisien dan menyenangkan dengan memanfaatkan teknologi, sekaligus melengkapi sekolah dengan fasilitas pembelajaran pintar dan mendukung guru dengan pelatihan teknologi, untuk memanfaatkan gadget, mengoptimalkan konten edukasi dalam kegiatan mengajar, dan mendorong siswa belajar lebih mandiri di rumah,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.

Samsung pembelajaran 01

Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani menyatakan, “Guru dituntut menguasai kompetensi pembelajaran kontemporer, di mana salah satunya adalah kemampuan guru dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaksanakan pembelajaran.

Kepala MAN 11 Jakarta, Drs. H. Musahir, M. Pd., menyambut baik program SSLC karena memang ada kebutuhan untuk peningkatan kapasitas guru dalam pemanfaatan teknologi untuk kegiatan pembelajaran, baik saat pembelajaran tatap muka maupun jarak jauh di MAN 11 Jakarta.

“Ini sejalan dengan program Madrasah Reform dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama yang mengarah kepada Madrasah Digitalisasi, di mana kami harus menyesuaikan dalam berbagai aspek, mulai dari manajerial sampai dengan proses pembelajaran,” ujar Musahir.

Menurutnya, training of trainers dan fasilitas SSLC yang diberikan Samsung ini sangat bermanfaat bagi mereka, bukan hanya untuk meningkatkan kapasitas guru tapi juga diharapkan dapat diturunkan kepada anak-anak murid untuk meningkatkan kapasitasnya.

Tags: , , , , , , , , ,


COMMENTS