Mobitekno – Telkomsel, sebagai pemimpin industri telekomunikasi digital di Indonesia, menjalin kolaborasi strategis dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan inovasi pemanfaatan teknologi 5G melalui pendirian pusat riset 5G Hive.
Pusat riset 5G Hive tidak hanya mencerminkan komitmen keduanya untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan ekonomi digital, tetapi juga menjadi simbol kemajuan teknologi di Tanah Air.
Kolaborasi antara Telkomsel dan ITB melibatkan riset inovatif dengan fokus pada pengembangan ekosistem 5G dan pemanfaatan use case 5G di tingkat lanjutan. Inisiatif ini mencakup teknologi Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), dan Smart City.
Kolaborasi ini bukan hanya bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), namun juga mendukung pengembangan keterampilan tenaga kerja untuk menghadapi tantangan masa depan.
Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki Hamsat Bramono, menyatakan bahwa kolaborasi ini menegaskan kepemimpinan Telkomsel sebagai inovator teknologi telekomunikasi di Indonesia.
Inisiatif kolaborasi strategis ini juga selaras dengan semangat Telkomsel yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk bersama-sama menciptakan terobosan sekaligus menjadi pionir inovasi 5G yang mendorong Indonesia memasuki era baru kemajuan teknologi di kancah global.
“Kami berharap kolaborasi yang merupakan bagian dari implementasi prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance) ini dapat menjadikan 5G Hive sebagai pusat inovasi yang juga dapat mengembangkan dan mempersiapkan talenta digital yang siap bersaing di kancah global memanfaatkan penerapan teknologi terdepan, menciptakan peluang industri baru dan kesempatan kerja yang berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, menarik perhatian dan investasi internasional, serta menjadi proliferasi solusi berbasis 5G di berbagai bidang seperti kesehatan, pendidikan, dan transportasi, yang secara nyata dapat meningkatkan kualitasĀ masyarakat Indonesia.” papar Saki dalam siaran resmi yang diterima redaksi Mobitekno, Rabu (13/12).
Selain itu, kolaborasi ini sesuai dengan semangat Indonesia untuk menciptakan terobosan dan menjadi pionir inovasi 5G yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat.
Pusat Riset 5G Hive Hadirkan Dampak Strategis
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., menyambut baik inisiatif Telkomsel dalam membuka pusat riset 5G Hive. Kolaborasi ini diharapkan dapat merancang struktur masa depan digital Indonesia dengan optimal menggunakan aset dan kapabilitas infrastruktur teknologi Telkomsel dan keunggulan akademik ITB. Masing-masing institusi berkomitmen untuk memaksimalkan potensi inovasi 5G guna mendorong kemajuan teknologi di Tanah Air.
Kolaborasi riset antara Telkomsel dan ITB di 5G Hive membawa potensi dan dampak strategis di berbagai area inovatif. Mulai dari optimasi jaringan 5G, inovasi B2B seperti pengembangan aplikasi drone, hingga riset di bidang analisis video canggih.
Selain itu, fokus pada Pengembangan IoT, ESG, dan teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) akan membuka peluang baru dan mendukung kenyamanan pengalaman digital masyarakat.
“Inisiatif 5G Hive oleh Telkomsel dan ITB merupakan langkah monumental dalam memajukan teknologi digital di Indonesia. Kami berkomitmen untuk membawa inovasi yang tidak hanya memajukan industri, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia,” tutup Saki. Dengan demikian, kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital Indonesia, membuka peluang baru, dan mempercepat adopsi teknologi 5G di berbagai sektor.
Tags: 5G Hive, ESG, ITB, Pengembangan IoT, Pusat riset 5G Hive, teknologi Augmented Reality (AR), Telkomsel