Mobitekno – ASUS IoT, penyedia solusi AIoT global terkemuka, memperkenalkan Tinker Board 3N series, sebuah single-board computer (SBC) berbasis Arm ® serbaguna yang mendukung kemudahan integrasi sistem, kemampuan beradaptasi yang luas. Hadirnya Tinker Board 3N series untuk mendukung komputasi awal (edge computing) di era Industrial Internet of Things alias IIoT, yang memerlukan perangkat keras yang tangguh, fleksibel, dan andal.
Industrial Internet of Things (IIoT) merupakan konsep yang menggabungkan teknologi internet of things (IoT) dengan industri manufaktur, logistik, pertanian, dan lainnya. IIoT memungkinkan pengumpulan dan analisis data dari berbagai perangkat dan mesin yang terhubung, sehingga meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas proses industri.
Salah satu komponen penting dalam IIoT adalah komputasi awal (edge computing), yaitu proses pemrosesan data di dekat sumbernya, bukan di pusat data atau cloud. Komputasi awal dapat mengurangi latensi, bandwidth, dan biaya transmisi data, serta meningkatkan keamanan dan privasi data.
Mengenal Tinker Board 3N series
Perangkat berukuran NUC ini dilengkapi dengan I/O yang melimpah serta mendukung sistem operasi Linux Debian, Yocto, dan Android, sehingga menghadirkan opsi premium terbaru untuk berbagai proyek IIoT pengembang dan integrator sistem. Optimasi desain termal menyederhanakan penggunaan aplikasi embedded, sehingga memastikan operasi yang efisien di lingkungan yang menantang.
Dengan desain yang tahan lama dan andal, Tinker Board 3N menawarkan peningkatan kinerja komputasi, konsumsi daya yang rendah, dan berbagai antarmuka, sehingga siap untuk aplikasi manufaktur pintar yang mendukung revolusi IoT.
Fitur Unggulan Tinker Board 3N series
Performa fleksibel dan pemrosesan grafis canggih: perangkat ini dilengkapi dengan prosesor Arm Rockchip RK3568 quad-core 64-bit. Dirancang dengan arsitektur Arm v8, board ini menghasilkan kinerja GPU yang luar biasa untuk pemrosesan grafis yang mulus dengan konsumsi daya yang rendah.
Pengujian internal yang presisi menunjukkan bahwa Tinker Board 3N memberikan kinerja GPU lebih tinggi hingga 17% dan peningkatan skor UX total hingga 31% yang mencakup keamanan data1, kemampuan pemrosesan, dan pemrosesan gambar dan video. Tinker Board 3N unggul dalam IoT gateway, human-machine interfacing (HMI), dan otomatisasi manufaktur.
Desain termal yang kuat dan tangguh: Selain kinerja komputasi yang luar biasa, Tinker Board 3N juga dibekali dengan beberapa peningkatan desain mekanis untuk fleksibilitas penggunaan aplikasi embedded. Misalnya, fitur heatsink pushpin profil rendah dan penempatan SoC di sisi belakang menambah kekuatan dan kemudahan pemasangan dengan dimensi skala NUC yang kecil untuk penggunaan di ruang terbatas dan integrasi sistem yang fleksibel.
Device ini juga dirancang agar dapat beroperasi di lingkungan industri yang ekstrem dengan lancar, dengan rentang suhu operasi yang mengesankan antara -40 hingga 85 ° C untuk memenuhi kebutuhan otomatisasi industri.
Peningkatan Konektivitas untuk beragam aplikasi: Tinker Board 3N series dilengkapi dengan antarmuka PoE, LVDS, com, dan CAN bus, serta slot M.2 E dan M.2 B untuk mengakomodasi modul ekspansi WiFi 5/6 serta 4G/5G untuk mendukung komputasi awan. LVDS onboard mendukung output FHD melalui saluran ganda, sehingga cocok untuk berbagai solusi layar.
Sementara itu, header COM dan bus CAN embedded dapat digunakan di berbagai penggunaan seperti kontroler dan lengan robot sehingga memperluas kegunaan board. Tinker Board 3N sangat cocok untuk otomatisasi industri dan pabrik pintar karena memberikan peningkatkan kinerja komputasi, perluasan yang mengagumkan, serta efektivitas biaya.
Hal tersebut memenuhi kebutuhan terhadap komunikasi yang real-time, integrasi yang mulus, operasi jangka panjang, dan kontrol revisi yang ketat, sehingga ideal untuk aplikasi yang serbaguna dalam pengaturan ini.
Dukungan sistem operasi terbaru: Tinker Board 3N mendukung berbagai platform sistem operasi terbaru dan utama, sehingga dapat memenuhi kebutuhan lingkungan pengembangan yang berbeda. Pengguna dapat memilih sistem operasi Linux Debian, Yocto, dan Android. ASUS IoT SBC terbaru mendukung firmware over the air (FOTA) untuk Android dan Linux agar memastikan pembaruan software dan pemeliharaan sistem dapat dilakukan secara teratur untuk kinerja yang efisien dan optimal.
Tinker Board 3N tersedia dalam tiga versi yang berbeda untuk memenuhi beragam persyaratan proyek. Ketiganya yaitu: Tinker Board 3N PLUS, Tinker Board 3N, dan Tinker Board 3N LITE.
Tags: ASUS IoT, edge computing, Tinker Board 3N series