May 11, 2023

Utamakan Bisnis Pembangkit Energi Bersih, GE Vernova Dukung Indonesia Capai Netralitas Karbon di 2060

Penulis: Iwan RS
Utamakan Bisnis Pembangkit Energi Bersih, GE Vernova Dukung Indonesia Capai Netralitas Karbon di 2060 

Mobitekno – Indonesia sudah bertekad untuk mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada tahun 2060. Sejak meratifikasi Perjanjian Paris 2015, Kementerian ESDM mengklaim bahwa Indonesia telah membuat kemajuan yang signifikan dalam upaya pengurangan emisi. Selanjutnya pada COP27, Indonesia mendeklarasikan akan meningkatkan target dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

“Indonesia terbuka terhadap berbagai mekanisme yang dapat memacu penerapan energi hijau di Nusantara. Saya mengapresiasi General Electric (GE) karena telah bergabung dalam upaya dekarbonisasi Indonesia,” ujar Dadan Kusdiana, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM dalam sambutannya di ajang State of the Art Symposium (SOA Symposium) yang digelar oleh GE Vernova di Hotel Ayana Midplaza, Jakarta (10/05/2023).

Michael F. Kleine, Deputy Chief of Mission Kedutaan Besar AS Jakarta, Indonesia menyambut positif ajang ini untuk memanfaatkan momentum dari Partnership for Global Infrastructure Investment (PGII) dan KTT G20, dan memperkuat hubungan bilateral seperti Just Energy Transition Partnership (JET-P) dan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) sebagai upaya memberdayakan pembangunan sosial ekonomi dan upaya dekarbonisasi di Indonesia.

GE Vernova SOA symposium 02

GE Vernova SOA symposium 03

Meski nama perusahaan GE (General Electric) sudah sangat akrab di telinga, nama GE Vernova mungkin masih asing bagi kebanyakan orang. Sebagai perusahaan yang berdiri sejak 1892, GE belum lama ini diketahui melakukan reorganisasi perusahaan menjadi tiga perusahaan, yakni GE HealthCare, GE Aerospace, dan GE Vernova.

Apabila dua yang pertama masing-masing akan berbisnis di sektor kesehatan dan aviasi, GE Vernova akan masuk ke industri energi dengan portofolio bisnis renewable energy, power, digital, dan energy financial services.

Nama Vernova merupakan kombinasi dari “ver” dari kata “verde” dan “verdant” yang menjadi simbol warna hijau dan biru di Bumi, serta “nova” dari kata Latin “novus” atau “baru,” yang menunjukkan era baru dan inovatif dari energi rendah karbon yang akan dihasilkan oleh GE Vernova.

Sebagai pemimpin dalam transisi energi global, GE Vernova akan memfokuskan bisnisnya pada green energy atau energi baru terbarukan (EBT). Di Indonesia, GE sendiri telah hadir selama lebih dari 70 tahun dengan lebih dari 500 pegawai yang terletak di tiga lokasi berbeda. Hal itu berkontribusi hingga 30% dari kebutuhan listrik negara.

GE Vernova SOA symposium 04

Salah satu topik dalam diskusi panael di SOA Symposium dibahas tentang roadmap yang realistis terkait transisi Indonesia yang saat ini didominasi energi yang bersumber dari dari batu bara beralih ke gas, energi hibrida, dan energi terbarukan. Pembahasan juga menegaskan peran penting Indonesia sebagai pusat regional masa depan baik untuk penangkapan dan penyerapan karbon, dan ekspor hidrogen dan amonia.

Amol Mody, President Services Asia GE Gas Power mengatakan, simposium State of the Art merupakan kesempatan emas untuk berdiskusi mengenai urgensi investasi dan kolaborasi dalam mendukung agenda iklim Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki sumber daya gas alam yang melimpah, GE mendukung peralihan energi dari batu bara ke gas yang dapat mengurangi emisi CO2 hingga 60%.

Seperti diketahui, GE yang berkomitmen mencapai NZE pada 2050 telah memutuskan untuk keluar dari bisnis pembangunan PLTU secara global, termasuk di Indonesia. GE Vernova selanjutnya akan berfokus pada pengembangan bisnis turbin gas dan pembangkit tenaga listrik berbasis energi terbarukan (EBT).

GE Vernova SOA symposium 01

Sebagai bagian dari proyek 35 GW di Indonesia, teknologi 9HA GE, turbin gas yang diklaim paling efisien di dunia, akan menggerakan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa-1 dan Tambak Lorok.

Tenaga sebesar 2.540 GW diperkirakan akan dihasilkan dari kedua turbin gas pembangkit tersebut pada tahun 2023, setara dengan menyalakan sekitar 16 juta rumah di Indonesia. Pemakaian turbin gas GE ini diharapkan akan membantu penetrasi EBT ke sistem kelistrikan di Indonesia. Pembangkit dengan turbin gas diklaim GE dapat membantu mengurangi emisi hingga 50 persen dibandingkan menggunakan energi dari batubara.

Fasilitas Layanan Turbin PT GE Nusantara di Bandung, Jawa Barat merupakan Center of Excellence global untuk perbaikan komponen gas turbin kelas B dan E. Fasilitas GE tersebut juga berfungsi sebagai pusat manufaktur dan reparasi untuk seluruh Asia dan hal itu sejalan dengan agenda prioritas Indonesia dalam meningkatkan kapabilitas masyarakat.

Tags: , , , , , , , , , ,


COMMENTS