Mobitekno – Sistem operasi (OS) Windows 7 mengalami masa kejayaan sejak dirilis Microsoft pada tanggal 20 Oktober 2009. Kesuksesannya bahkan dianggap melebihi penerusnya, Windows 8 dan Windows 8.1.
Tidak sedikit pengguna yang memilih setia dengan Windows 7 dengan melewatkan Windows 8/8.1 dan langsung beralih ke Windows 10 saat dirilis pertama kali tahun 2015.
Setelah melewati satu dekade lebih sesuai komitmen Microsoft untuk mendukung produknya, raksasa teknologi yang bermarkas di Redmond, Washington ini akhirnya mengumumkan sepenuhnya dukungan bukan hanya terhadap Windows 7, tapi juga Windows 8 dan Windows 8.1.
Pada Januari 2020, pembaruan dan penambahan fungsionalitas baru Windows 7 telah dihentikan dan Microsoft menawarkan layanan perpanjangan dukungan keamanan selama 3 tahun dengan biaya ekstra. Waktu itu telah berlalu terhitung 10 Januari 2023, Microsoft juga tidak lagi menyediakan pembaruan keamanan atau dukungan teknis untuk Windows 8.1.
Meski demikian, PC dengan sistem operasi ini masih dapat digunakan di masa mendatang, tetapi risiko keamanannya sudah menjadi tanggung jawab pengguna. Berbeda bagi pengguna bisnis, berakhirnya dukungan dari Microsoft ini mungkin tidak terlalu penting bagi pengguna rumahan.
Menurut data pihak ketiga, Windows 7 masih digunakan di sekitar 10% komputer di seluruh dunia, sedangkan pangsa Windows 8.1 jauh lebih rendah. Jumlah pengguna Windows 8.1 ini mungkin menjadi salah satu alasan Microsoft untuk melakukan keputusan tersebut.
Menurut survei perangkat keras dan perangkat lunak yang dilakukan layanan Steam pada bulan Desember, persentase pengguna yang menggunakan Windows 7 dan 8.1 di Steam hanya sekitar 2%.
Tags: dukungan software, Microsoft, PC, Sistem Operasi, Update, Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows OS
