October 10, 2023

Antisipasi Halving Bitcoin 2024, Bursa Kripto Indodax Luncurkan Fitur Investasi Rutin

Penulis: Iwan RS
Antisipasi Halving Bitcoin 2024, Bursa Kripto Indodax Luncurkan Fitur Investasi Rutin  

Mobitekno – Indodax, salah satu platform perdagangan kripto terkemuka di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan fitur baru yang disebut “Investasi Rutin”. Fitur ini sebenarnya pernah diungkapkan oleh CEO Indodax, Oscar Darmawan pada akhir Agustus lalu.

“Indodax kini memiliki fitur baru untuk membantu para investor untuk berinvestasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA) yang diberi nama fitur “Investasi Rutin”. Melalui fitur ini memungkinkan para investor untuk berinvestasi dengan jumlah yang sama secara rutin, baik bulanan maupun mingguan,” ujar Oscar.

Indodax Fitur Investasi Rutin 03
CEO Indodax, Oscar Darmawan: Fitur baru “Investasi Rutin” dapat membantu para investor untuk berinvestasi dengan teknik Dollar Cost Averaging (DCA).

Menurutnya, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai melakukan strategi investasi rutin atau disebut juga sebagai metode Dollar Cost Averaging (DCA).

Investasi Rutin di Indondax: Antisipasi proses halving Bitcoin

Strategi untuk melakukan investasi rutin dilatar belakangi oleh prediksi Bitcoin yang akan mengalami proses halving (halviing day) pada bulan April atau Maret 2024 mendatang.

Seperti diketahui, halving day pertama kali dilakukan pada 2012 dengan kenaikan hingga kurang lebih 9800 persen pada all-time-high di 2013. Sementara halving day kedua yang terjadi pada 2016 dengan kenaikan hingga 3000 persen pada all-time-high di tahun 2017. Lalu halving day ketiga yang terjadi pada 2020 dengan kenaikan hingga kurang lebih 700 persen pada all-time-high di 2021.

Oscar juga mengatakan halving day akan sangat berpengaruh dengan penawaran dan permintaan Bitcoin yang akan berdampak terhadap harga jual beli Bitcoin. Jika mengurangi reward blok, halving akan membatasi jumlah Bitcoin baru yang masuk ke pasar.

Indodax Fitur Investasi Rutin 04

Menurutnya, saat pasokan baru berkurang dan permintaan tetap tinggi bahkan meningkat, hal ini akan mendorong kenaikan harga Bitcoin. Oleh karenanya, halving pada pasokan Bitcoin baru dapat mempengaruhi siklus ekonomi Bitcoin secara signifikan.

Tahun 2023 ini dianggapnya merupakan momen yang cocok untuk akumulasi portofolio kripto karena saat ini harga cukup rendah. Fenomena ini terjadi karena sejak 2022 hingga saat ini, aset kripto sedang mengalami fase bearish, kondisi umum yang terjadi setelah Bitcoin mencapai level tertinggi dalam sejarahnya atau ATH.

Dengan fitur ini, pengguna dapat berinvestasi secara otomatis melalui Wallet IDR atau E-Wallet yang mereka miliki untuk pembelian koin setiap minggu atau bulannya.

Cara menggunakan fitur “Investasi Rutin” di aplikasi Indodax

Fitur “Investasi Rutin” dapat diakses melalui aplikasi mobile (mobile app) INDODAX (mode Pro dan Lite) atau website https://indodax.com.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini bagi pengguna yang menggunakan aplikasi mobile.

Setelah pengguna menjalankan aplikasi INDODAX (Android atau iOS), pilih menu “Investasi Rutin” pada mode Lite atau menu “Invest Rutin”
jika Anda menggunakan aplikasi dalam mode Pro.

Indodax Fitur Investasi Rutin 01

Indodax Fitur Investasi Rutin 02

Selanjutnya, klik menu “Pasang Investasi Rutin” lalu pilih nominal dan koin yang ingin Anda investasikan melalui “Investasi Rutin”. Pilih tanggal mulai dan sumber dana, lalu setujui syarat ketentuannya dan klik “Mulai Investasi”.
Klik “lanjut” pada Dashboard untuk mengkonfirmasi “Investasi Rutin”.

Sampai tahapan ini Anda berarti telah berhasil memanfaatkan fitur “Investasi Rutin”. Jika Anda sudah berhasil memasang investasi rutin atau Investasi Rutin, kamu dapat melihat Investasi Rutin yang sedang berjalan (Active) atau sudah berhenti (Berhenti)¹².

Manfaat fitur “Investasi Rutin”

Fitur Investasi Rutin ini menjadi solusi yang tepat bagi pengguna yang ingin berinvestasi jangka panjang dengan mudah. Dengan Investasi Rutin, pengguna dapat berinvestasi menggunakan Wallet IDR atau E-Wallet, dan penarikan dana dilakukan secara otomatis. Sistem secara otomatis melakukan pembelian rutin atas kripto yang sudah ditentukan oleh pengguna.

Jadi, apabila Anda merupakan pengguna Indodax dan ingin mencoba cara baru dalam berinvestasi di aset kripto, fitur “Investasi Rutin” baru ini mungkin layak untuk dicoba.

Fitur investasi rutin tergolong dalam strategi Dollar Cost Averaging (DCA). Strategi investasi ini memungkinkan Anda teratur membeli aset dalam jumlah tetap, tanpa memperhatikan harga aset tersebut. Ini membantu mengurangi dampak volatilitas harga dalam jangka pendek.

Misalnya Anda dapat membuat investasi tunggal sebesar U$11,500 pada awal 2022. Anda akan memiliki US$7,400 di akun trading pada awal Juni 2022, jadi kerugian lebih dari 35%. Sebaliknya, jika Anda menggunakan strategi DCA dan membeli Bitcoin senilai US$500 setiap minggu selama periode yang sama, Anda hanya akan mengalami kerugian 0,72%, dengan nilai US$11,400 di akun.

Contoh lainnya, Anda membuat investasi sebesar US$5 setiap minggu dalam Bitcoin selama empat tahun terakhir menggunakan strategi DCA. Pada tanggal 1 Januari 2022, Anda akan mendapatkan pengembalian sebesar 460% dibandingkan dengan pengembalian 243% jika Anda membuat investasi tunggal, suatu perbedaan yang cukup besar (sebesar 217%).

Tags: , , , , , , ,


COMMENTS