Mobitekno – NVIDIA telah meluncurkan jajaran baru standar PC dengan chip grahics GeForce RTX 40 Series yang divalidasi oleh Nvidia Studio. Dalam peluncuran ini, Nvidia menggandeng beberapa brand partner (ASUS, Zotac, Gigabyte, Colorful, MSI, Inno3D, Palit) dan Indonesian PC Builders Company, seperti CoC Komputer dan Techindo.
Dengan menggunakan GeForce RTX 40 Series Studio PC, para kreator konten dapat bekerja dengan aplikasi pembuatan konten dengan performa yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang lebih baik, termasuk memanfaatkan teknologi grafis terbaru Nvidia, seperti ray tracing real-time dan komputasi AI.
Selain dapat mengesktrak berbagai kemampuan yang diusung PC tervalidasi ini, para kreator konten juga mendaat akses khusus pada NVIDIA Studio Drivers yang menyediakan stabilitas tertinggi dan aplikasi kreatif yang dikembangkan NVIDIA, seperti NVIDIA Omniverse, Broadcast, dan Canvas.
“Kolaborasi kami dengan ASUS dan GeForce Official Store yang dikelola oleh COC Komputer dan Techindo akan menghadirkan beragam pilihan baru untuk memacu kreativitas tanpa batas bagi para kreator tanah air,” kata Adrian Lesmono, Consumer Business Lead NVIDIA, Indonesia (8/2/2023).
Menurutnya, jajaran GeForce RTX 40 Series Studio PCs menghadirkan performa luar biasa, khususnya dalam proses perenderan 3D, pengeditan video, dan desain grafis agar kreator bisa merasakan sendiri bagaimana akselerasi GPU RTX series-based dengan dukungan didukung oleh teknologi AI dalam mendukung proses kreatif pengguna.
Stiker bertuliskan ‘GeForce RTX Studio PC’ pada sasis selubung luar PC merupakan penanda bahwa sistem tersebut telah memperoleh validasi dari NVIDIA Studio.
Di Indonesia, jajaran baru keluarga produk ini diperkenalkan oleh Doss Guava XR Studio, studio produksi film dan konten digital terkemuka di Asia Tenggara yang diakui memaksimalkan kemampuan sistem GeForce RTX Studio PC.
Menurut pengakuan Upie Guava, sutradara film, musik dan iklan sekaligus CCO DossGuavaXR Studio, pihaknya membutuhkan solusi untuk mengatasi kendala dalam proses produksi dan kreativitas dengan cepat, efisien dan efektif. Misalnya, akses lokasi dan kendala cuaca atau lingkungan biasanya membuat proses produksi tertunda dan memakan waktu dan biaya.
“Kami memutuskan untuk segera mengadopsi teknologi yang mampu menjadi solusi atas tantangan-tantangan tersebut,” kata Upie.
“Kami meninggalkan teknologi greenscreen dan beralih ke in-camera visual effects dan mengadaptasi teknologi extended reality dalam rangka mewujudkan imajinasi kami. Ini memampukan kami untuk mengendalikan berbagai situasi dan mempercepat proses syuting,” ujarnya.
Doss Guava XR Studio akhirnya menggunakan Unreal Engine yang sudah dioptimalkan dengan GPU NVIDIA GeForce RTX untuk melakukan proses rendering real-time dengan hasil yang sangat realistik.
Dengan dukungan GPU GeForce RTX 40 Series dan PC yang divalidasi NVIDIA Studio, proses produksi yang dijalankan oleh DossGuavaXR menjadi lebih cepat dan lebih singkat. Pihaknya juga memiliki ruang kreasi yang lebih banyak.
“Kami juga memperoleh beragam keunggulan lain yang dihadirkan NVIDIA Omniverse yang menjadikan kami dapat berkolaborasi dengan insan-insan terbaik di manapun mereka berada, meskipun mereka menggunakan beragam software yang berbeda-beda,” tutur Guava.
Platform kolaborasi Omniverse 3D memampukan kami untuk meralisasikan visi yang selaras dengan perkembangan industri kreatif yang sangat dinamis dan penuh dengan tuntutan berinovasi.
Kesuksesan peluncuran kategori baru PC yang dihadirkan secara spesifik sesuai dengan kebutuhan pasar kreator konten yang pesat pertumbuhannya ini tak lepas dari peran ASUS.
“ASUS berkomitmen untuk turut serta mendukung inovasi di kalangan pekerja digital kreatif,” ujar Kris Ardianto, Business Development Manager and Country Lead for ASUS Indonesia.
Menurutnya, sinergi antara produk-produk dengan kualitas handal yang dimiliki ASUS dan dukungan teknologi dari NVIDIA dapat menjadi salah satu kunci meningkatkan kreativitas dengan cepat.
GeForce RTX 40 Series GPUs menghadirkan peningkatan kecepatan yang signifikan untuk mendukung proses perenderan 3D, pengeditan video, live streaming, AI tools, serta beragam kegiatan kreatif lainnya.
Ditampilkannya performa paripurna yang juga menjadi terobosan baru di industri ini berkat sebuah arsitektur NVIDIA Ada Lovelace yang diklaim memilki performa hingga dua kali lipat lebih tinggi dari GPU generasi sebelumnya.
Proses pembuatan konten juga berlangsung lebih cepat dengan dedicated hardware, diantaranya, dua encoder generasi ke-8 baru untuk proses encoding format video yang lebih cepat (AV1, H.264), RT Cores dan DLSS 3 generasi ke-3 untuk proses render ray-traced secara realistik dan real time (4x lebih cepat), Tensor cores generasi ke-4 (dua kali lebih tinggi pada figur-fitur AI dibandingkan generasi GPU sebelumnya, sehingga proses edit bisa dilakukan lebih cepat dengan efek yang lebih canggih pula.
Untuk masalah harga Nvidia GeForce RTX 40 Series Studio PC dibanderol mulai dari Rp 20 jutaan. Bagi yang tertarik membelinya dapat membeli paket PC setup lengkap yang diperkuat dengan Nvidia GeForce RTX series di Tokopedia atau toko resmi lainnya.
Tags: Ada Lovelace, GeForce RTX 40 series, GPU, kreator konten, NVIDIA, PC, PC Studio, studio produksi