Mobitekno – Memainkan peran penting dalam mendorong proses digitalisasi di Indonesia, Nokia pada hari ini, Rabu (7/6) menggelar acara ‘Amplify Indonesia’. Dalam kesempatan ini, Nokia berbagi pandangan mengenai strategi perusahaan dan teknologi terbaru sebagai bagian dari komitmen jangka panjangnya untuk mendorong dan mempercepat transformasi digital dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pembaruan strategi ini akan memposisikan Nokia di garda terdepan inovasi nasional, sekaligus memelopori solusi jaringan generasi berikutnya dan inovasi teknologi B2B, yang memungkinkan korporasi di Indonesia dan penyedia layanan komunikasi (communications service provider/CSP) untuk membuka potensi digital mereka serta memaksimalkan peluang untuk digitalisasi.
Nokia juga mempresentasikan beberapa inovasi, produk, dan teknologi terbarunya dari seluruh portofolio perusahaan, jaringan seluler, jaringan cloud, dan teknologi infrastruktur jaringan. Sejumlah inovasi dikuratori secara khusus dari partisipasi perusahaan pada Mobile World Congress 2023.
Ozgur Erzincan, Presiden Direktur Nokia Indonesia, menjelaskan bahwa Nokia tetap berkomitmen untuk Indonesia dan mendukung bangsa ini dalam peta jalan Industri 4.0.
“Strategi baru Nokia adalah bagian dari inisiatif kami yang lebih besar untuk membantu ekosistem Indonesia menangkap dan mendorong peluang transformasi digital di setiap industri,” ujar Ozgur.
Ozgur Erzincan, Presiden Direktur Nokia Indonesia,
Pihaknya meyakini bahwa peluang untuk perjalanan transformasi digital Indonesia sudah matang untuk peningkatan produktivitas, keberlanjutan, dan aksesibilitas yang besar.
“Kami sangat senang dengan peran berkelanjutan Nokia dalam mendukung mitra dan pelanggan dalam perjalanan ini. Kami berharap dapat memberikan solusi terbaik yang dibutuhkan untuk mendorong bangsa ini maju menuju masa depan.” ungkap pria yang baru 5 bulan berada di Indonesia itu.
“Amplify Indonesia” dibuka dengan sambutan dari Ozgur Erzincan, Presiden Direktur Nokia Indonesia, yang mengungkap strategi teknologi Nokia terbaru serta pembaruan kehadiran Nokia di Indonesia dan peluang pasar di dalam negeri saat ini. Acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Rob Joyce, Chief Technology Officer Nokia Oceania, yang memberikan gambaran tentang kepemimpinan teknologi Nokia serta inovasi dan solusi teknologi terbaru.
Adapun inovasi yang dihadirkan selama acara Amplify Indonesia meliputi:
MX Industrial Edge
Nokia MX Industrial Edge adalah solusi on-premise edge yang siap untuk masa depan dan dapat mempercepat transformasi digital teknologi operasional. Teknologi ini menggabungkan kelincahan dan kesederhanaan model edge-as-a-service dengan arsitektur edge berkinerja tinggi, tangguh, dan aman yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mission-critical dari lingkungan industri padat aset.
Perry Poehlmann, Head of Marketing Nokia Asia-Pacific and Japan
Nokia MX Industrial Edge membuka penggunaan penting bisnis untuk korporasi. Misalnya, pemantauan video feeds dan peringatan secara real-time, serta solusi analitik video tingkat lanjut untuk aplikasi penting seperti jaminan kualitas atau keamanan.
NetGuard Cybersecurity Dome
NetGuard Cybersecurity Dome adalah teknologi yang memenangkan penghargaan karena memberikan solusi keamanan siber dengan menggunakan teknologi pre-built 5G untuk menjamin keamanan jaringan. Tim keamanan jaringan dapat memilih penggunaan 5G dari katalog komprehensif untuk mencakup seluruh teknologi telekomunikasi dari RAN hingga Transport dan Inti.
Layanan ini didasarkan pada kemampuan XDR (Extended Detection and Response) yang menghimpun, mengakumulasi, menganalisis, dan menghubungkan data keamanan dari berbagai sumber, melengkapinya dengan konteks telekomunikasi untuk membantu tim operasi keamanan dalam menilai risiko bisnis, meningkatkan pengambilan keputusan, serta mengendalikan biaya dan risiko.
Wavence Microwave Solutions
Portofolio Wavence Microwave dari Nokia adalah solusi lengkap untuk semua penggunaan yang mencakup manajemen berbasis jarak jauh, jarak pendek, E-Band, dan SDN (Software Definable Networks), baik untuk operator seluler maupun pelanggan korporasi.
Implementasi zero-footprint untuk arsitektur full-outdoor dapat diintegrasikan langsung dengan perangkat RAN dan IP dengan manajemen umum. Ini akan berkontribusi pada pengurangan konsumsi energi jaringan secara keseluruhan dan fitur perangkat lunak serta fitur otomatisasinya membantu mencapai target penghematan energi lebih lanjut.
Portofolio Nokia dalam Solusi Produk Optical
Produk dan solusi jaringan optik Nokia memungkinkan penskalaan tanpa batas yang memungkinkan konektivitas dasar untuk komunikasi jaringan. Solusi Nokia berskala dari jaringan edge dan melintasi tautan jarak jauh/inti dan bawah laut, sekaligus menyederhanakan operasi jaringan untuk membangun jaringan yang lebih cerdas dan otomatis yang merampingkan penyampaian layanan serta total biaya kepemilikan jaringan (TCO) yang lebih rendah.
Solusi otomatisasi jaringan Nokia membantu CSP, korporasi webscale, dan korporasi lainnya agar dapat menumbuhkan pendapatan, mempercepat penyebaran layanan, serta membangun jaringan IP dan optik yang lebih terprogram, sekaligus responsif, efisien, dan andal.
Perry Poehlmann, Head of Marketing Nokia Asia-Pacific and Japan
Kepemimpinan inovasi Nokia didorong oleh pengembangan chipsetnya sendiri
Chipset ReefShark Nokia meningkatkan portofolio perusahaan yang sudah komprehensif untuk jaringan end-to-end 5G, meningkatkan kecerdasan dan kinerja antena MIMO yang masif, serta Modul Sistem AirScale. Teknologi ini dikembangkan sendiri dengan memanfaatkan pengalaman Nokia dalam desain silikon serta keahlian pengembangan antena untuk perangkat seluler dan inovasi Nokia Bell Labs dalam Artificial Intelligence (AI) untuk mewujudkan solusi jaringan berkinerja tinggi dan efisien.
Platform berkemampuan PSE-6s Nokia dirancang untuk membantu operator jaringan memastikan jaringan transmisi optik mereka dapat diskalakan untuk memenuhi permintaan kapasitas yang meningkat secara eksponensial, memberikan layanan berkecepatan sangat tinggi secara efisien termasuk 400GE dan 800GE, sekaligus menurunkan konsumsi daya jaringan.
Chipset Quillion Nokia mendukung GPON, XGS-PON, NG-PON2, dan Multi-PON Modules (misalnya, GPON + XGS-PON) dengan kepadatan port terdepan di industri serta kemampuan non-blocking throughput sepenuhnya. Selain memberikan penghematan daya hingga 50%, meningkatkan fitur kompetitif dan menawarkan inovasi dan diferensiasi secara tepat waktu, Nokia membuat keputusan strategis untuk memanfaatkan kemampuan desain ASIC pemrosesan jaringan berkinerja tinggi yang telah terbukti dan mengembangkan Quillion.
Silikon pemrosesan jaringan FP5 Nokia memberikan lompatan generasi dalam kapasitas jaringan IP dan efisiensi daya sekaligus memperkenalkan kemampuan baru untuk melindungi lalu lintas jaringan dari ancaman keamanan FP5 yang merupakan silikon routing berkinerja tinggi pertama di industri dan memberikan enkripsi laju jalur terintegrasi untuk layanan jaringan L2, L2.5 dan L3 dengan kecepatan hingga 1,6 Tb/s. FP5 menetapkan tolok ukur baru untuk keberlanjutan dalam IP routing dengan pengurangan konsumsi daya sebesar 75% dibandingkan generasi sebelumnya.
Tags: Amplify Indonesia, Digitalisasi, MX Industrial Edge, Nokia, Ozgur Erzincan, Wavence Microwave Solutions