Mobitekno – Telkomsel dan Microsoft menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mengintegrasikan Microsoft Azure Artificial Intelligence (AI) ke dalam platform marketing Telkomsel untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal bagi pelanggan.
Integrasi tersebut dibahas lebih lanjut di Barcelona pada Mobile World Congress 2023 dan menandai keberlanjutan peta jalan transformasi digital Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia dengan terus berinovasi serta mengimplementasikan teknologi terkini yang akan mengakselerasi industri dan bangsa.
Direktur Marketing Telkomsel, Derrick Heng mengatakan bahwa perkembangan teknologi AI yang pesat telah mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai industri. Dengan kolaborasi ini, Telkomsel ingin meningkatkan customer engagement dan kepuasan pelanggan melalui integrasi platform marketing Telkomsel dengan Microsoft Azure AI agar dapat menganalisis data insight sehingga pengalaman pelanggan bisa lebih personal.
“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Microsoft untuk mengeksplorasi peluang-peluang baru dalam meningkatkan platform marketing Telkomsel. Melalui kolaborasi ini, kami dapat memberikan pengalaman yang lebih personal, efisien, dan terbaik bagi pelanggan dalam menikmati berbagai aktivitas gaya hidup digitalnya,” tambahnya.
Presiden Direktur, Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir mengatakan, “Kami senang dapat melanjutkan hubungan jangka panjang kami dengan Telkomsel dalam mengakselerasi dan meningkatkan transformasi digital di Indonesia.
Sejalan dengan misi kami untuk memberdayakan setiap orang dan setiap organisasi di planet ini untuk mencapai lebih, kami berharap dapat membawa dampak yang semakin besar bagi Indonesia, seluruh individu, berbagai industri, dan segenap masyarakat.”
Melalui integrasi ini, Telkomsel akan berkolaborasi dengan Microsoft untuk bersama-sama menentukan proses end-to-end dalam meningkatkan dan mengembangkan platform marketing Telkomsel dengan menggabungkan Neural Language Processing yang dapat menganalisis data serta menghasilkan insight yang membantu mengoptimalkan strategi bisnis secara efektif.
Telkomsel akan menggunakan algoritma machine learning (ML) Azure AI untuk menganalisis data insight, neural language processing untuk bisa memahami interaksi dan sentimen pelanggan lebih baik, dan analitik prediktif untuk mengantisipasi perilaku di masa depan.
Teknologi ini akan memungkinkan Telkomsel untuk menciptakan produk maupun layanan yang lebih personal sesuai dengan kebutuhan dan preferensi unik setiap pelanggan.
“Telkomsel berkomitmen untuk menerapkan teknologi terkini dalam menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan. Telkomsel akan terus melakukan eksplorasi, uji coba, dan pengembangan inovasi teknologi terkini untuk menghadirkan layanan digital serta pengalaman terbaik melalui solusi layanan yang lebih komprehensif dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” pungkas Derrick.
Seperti diketahui, Microsoft Azure Artificial Intelligence selama ini telah menggunakan dua model bahasa besar atau LLM (Large Language Model) yaitu Megatron-Turing Natural Language Generation (MT-NLG) yang didukung oleh Nvidia dan LLM GPT-3.5 dari OpenAI yang digunakan untuk Chabot ChatGPT. Apakah nantinya layanan asisten virtual Veronika juga akan lebih cerdas dengan chatbot CHatGPT? Kita tunggu saja nanti.
Tags: AI, Artificial Intelligence, chatbot, ChatGPT, Microsoft Azure AI, MOU, Telkomsel