Mobitekno – OpenAI telah merilis aplikasi pemrograman (API) yang memungkinkan ChatGPT disematkan di berbagai website, aplikasi, produk, dan layanan pihak ketiga lainnya. Hal menarik dari API berbasis GPT-3.5 turbo seperti pada ChatGPT adalah biayanya.
Rencananya, OpenAI sebagai pembuat ChatGPT akan menerapkan biaya ke pengguna API dengan harga 0,002 dolar AS (sekitar Rp30 ribuan) per 1.000 token (setara 750 kata yang dihasilkan ChatGPT). Ini berarti 10 kali lebih murah daripada akses API dari Large Language Models (LLM) Daviinci GPT-3.5 sebelumnya.
Sebagai informasi, beberapa perusahaan teknologi sudah memanfaatkan generative AI OpenAI untuk melengkapi layanannya. Salah satunya adalah Meta, Canva, Shopify, dan Spotify. Canva menggunakan ChatGPT untuk menghasilkan saran dan keterangan desain bagi penggunanya, sedangkan Spotifyuntuk mempersonalisasi rekomendasi dan daftar playlist untuk pendengarnya.
Kini daftar konsumen ChatGPT semakin bertambah dengan pengumuman dari Snapchat yang resmi meluncurkan chatbot canggih berbasis artificial intelligence (AI) yaitu My AI. Nantinya, chatbot My AI akan dipasang ke tab obrolan aplikasi yang ada di atas percakapan dengan teman. Snapchat mengklaim chatbot My AI akan menawarkan respon yang lebih cepat dan ‘ramah’ daripada ChatGPT.
CEO Snap Evan Spiegel mengatakan bahwa saat ini chatbot My AI baru dihadirkan untuk layanan berbayarnya Snapchat Plus (Snapchat+) terlebih dahulu walaupun nantinya akan tersedia juga untuk semua pengguna.
Fitur baru disebut akan dapat merekomendasikan ide hadiah ulang tahun untuk sahabat Anda dan merencanakan liburan untuk akhir pekan. Selain itu, dengan menggunakan teknologi ChatGPT, My AI juga dapat menawarkan saran yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Fitur baru ini akan sangat berguna bagi pengguna yang sering menggunakan Snapchat untuk berkomunikasi dengan teman-temannya.
Dengan meluncurkan My AI, seperti halnya layanan lainnya Snapchat ingin menunjukkan komitmennya untuk terus mengembangkan fitur-fitur inovatif yang dianggap manrik dan relevan bagi pengguna. Apakah layanan percakapan atau media sosial lainnya juga bakal ‘latah’ untuk mengadopsi teknologi ChatGPT? Akan menarik disimak nanti.
Tags: A, Artificial Intelligence, chatbot, ChatGPT, My AI, Snapchat