Mobitekno – Momentum mudik dan libur Lebaran 2022 akan menjadi sinyal positif bagi industri pariwisata, seiring dengan pelonggaran kebijakan COVID-19. Guna mengakomodir permintaan masyarakat saat momentum tersebut, OYO menghadirkan kampanye bertajuk #RayakandiOYO yang memungkinkan para pelanggan memesan kamar penginapan OYO yang telah tersebar di lebih dari 150 kota di Indonesia secara cepat, mudah dan nyaman melalui aplikasi OYO dengan harga terjangkau. Antusiasme pelanggan terhadap momen liburan bersama keluarga dalam pekan lebaran ini dimeriahkan oleh penawaran menarik yang dihadirkan oleh OYO, pelanggan dapat menikmati diskon hingga 60% untuk setiap pemesanan yang dilakukan pada aplikasi OYO hingga 8 Mei mendatang.
Saat ini tercatat, total pemesanan early booking mengalami kenaikan hingga lebih dari 13% dibanding minggu lalu, dengan Bandung, Surabaya, Yogyakarta, dan Bali menjadi kota favorit. Didukung oleh jaringan akomodasi yang luas dan beragam, OYO optimis dapat turut mendukung bangkitnya pariwisata lokal Indonesia saat momentum libur Lebaran 2022 ini. Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia menjelaskan, “Antusiasme masyarakat untuk kembali travelling dan mudik ke kampung halaman tahun ini diprediksi akan tinggi. Oleh karena itu, kami berupaya untuk dapat mengakomodir permintaan penginapan selama momentum libur Lebaran, salah satunya melalui kampanye #rayakandiOYO yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk menemukan penginapan terdekat di kota tujuannya. Tak hanya itu, akomodasi berkualitas yang OYO tawarkan pun sangat ramah bagi keluarga yang ingin menikmati momen libur lebaran.”
Lebih lanjut, tren perjalanan di momentum libur Lebaran tahun ini pun diprediksi masih akan mengikuti tren 2021. Menurut OYO Travelopedia 2021, yang telah melakukan survei kepada 2 ribu partisipan di berbagai negara, termasuk di Indonesia, menunjukkan adanya peningkatan tren selama 2021 dalam hal perjalanan menuju destinasi di wilayah terpencil dan dekat dengan nuansa alam, hingga preferensi bepergian jalur darat dengan kendaraan pribadi atau road-trip. Selain itu, lebih dari sepertiga responden Indonesia mengungkapkan lebih menyukai dan memilih bepergian dengan mobil atau sepeda motor pribadi untuk melakukan perjalanan melalui jalan darat. Diperkirakan juga pada momen libur Lebaran 2022, hampir 40% pemudik akan menggunakan jenis kendaraan pribadinya untuk melakukan perjalanan ke kampung halamannya. Dalam hal menginap pun, hotel menjadi pilihan utama dibanding tipe akomodasi lainnya. Berikut beberapa pilihan akomodasi yang dapat menjadi pilihan pemudik untuk bersantai bersama keluarga atau mengisi liburan lebaran mendatang:
Collection O 9 Villa Ubud Anyer
Collection O 31 The Batik Bed And Coffee Bandung
OYO 3135 Villa Surya, Bandung
Collection O 30 Amega Crown Sub, Surabaya
OYO Flagship 2261 Pp Properti Pavilion Permata, Surabaya
OYO 3468 Ndalem Gusti Ayu, Yogyakarta
OYO 90265 Cempoko Mulyo Homestay Syariah, Yogyakarta
OYO Flagship 90983 Harmony Easy Stay
Collection O 90808 Kubu Carik Seminyak
OYO Flagship 90747 Ransha Stay Bali
Tren dan preferensi wisatawan di era pandemi yang mulai beralih ke wisata alternatif, dengan konsep wisata yang lebih bersahabat dengan alam dan masyarakat lokal, juga akan mempengaruhi tren traveling di momentum libur Lebaran tahun ini. “Pemudik yang datang ke kampung halaman juga diprediksi akan mengunjungi tempat wisata terdekat di kota tujuan. Guna mengakomodir tingginya minat pemudik untuk berlibur di kota tujuan, OYO bersama pemerintah pusat dan daerah telah berkomitmen untuk mempromosikan Desa Wisata sebagai destinasi pilihan bagi para wisatawan, salah satunya melalui akomodasi berkualitas yang sudah terstandarisasi di Desa Wisata, dan dapat secara mudah ditemukan di aplikasi OYO,” ungkap Agus.
“#RayakandiOYO dan alternatif wisata melalui Desa Wisata menjadi respon dari OYO Indonesia atas kebutuhan konsumen dan tren wisatawan menjelang libur lebaran 2022. Kami juga melihat industri pariwisata domestik akan mengalami pemulihan lebih cepat daripada pariwisata mancanegara seiring dengan perkembangan kasus COVID-19, progres vaksinasi COVID-19, dan preferensi masyarakat untuk berlibur dalam negeri. Selain meningkatkan standarisasi dalam hal kebersihan dan keamanan para tamu, sebagai pelaku industri pariwisata, kami juga terus melakukan edukasi kepada para wisatawan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketat selama bepergian,” tutup Agus.
Tags: Aplikasi OYO, OYO, RayakandiOYO