Mobitekno – Sebagai bentuk dukungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terhadap Gerakan Akselerasi Karya Rakyat (AKAR) Digital Indonesia yang diinisiasi Lazada Indonesia (Lazada), pada hari Kamis (27/1), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan kunjungan resmi ke gudang Lazada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kunjungan ini menjadi penanda kick off Gerakan AKAR Digital Jawa Barat untuk mendukung seluruh Pahlawan Ekonomi Digital dalam ekosistem ekonomi digital yang berperan penting sebagai garda terdepan pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai bagian dari ekosistem ekonomi digital, peran eCommerce dalam pemulihan ekonomi nasional juga semakin krusial, terutama di era digital ini, seperti yang terungkap dalam Studi Lazada 2020 berjudul “Percepatan Ekonomi Digital Melalui Ecommerce”. Karena itulah sejak tahun 2021, Lazada bekerja sama dengan lintas kementerian mengembangkan Gerakan AKAR Digital Indonesia untuk menumbuhkan ekosistem ekonomi digital dengan memberdayakan semua peranan dalam ekosistem, mulai dari bisnis lokal, konsumen, hingga pekerja logistik. Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan pemerintah Indonesia untuk mendukung program substitusi impor pemerintah demi mendukung pebisnis lokal bisa merajai pasar domestik, kini Lazada terus memperluas pelaksanaan Gerakan AKAR Digital Indonesia dengan hadir di berbagai kota strategis di Indonesia untuk mendorong dan transformasi digital melalui peningkatan literasi eCommerce, pengembangan daya saing UMKM serta pengembangan infrastruktur ekonomi digital. Jawa Barat menjadi provinsi tujuan pertama dari Gerakan AKAR Digital Lazada.
Dalam acara kick off Gerakan AKAR Digital Indonesia, Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang akrab disapa Kang Emil, menyatakan, “Ekonomi digital Jawa Barat lompat 60 persen selama COVID. Yang kedua ekonomi digital adalah cara kita menjadi negara adidaya. Tapi butuh sebuah proses tidak hanya eCommerce-nya tapi society-nya. Jadi sebagai pemerintah provinsi, saya sangat mendukung ada program AKAR. Karena UMKM Jawa Barat yang go digital baru 1 juta dari 5,5 juta masih ada 4 sekian juta.”
Dalam acara tersebut, Kang Emil juga merasakan langsung sensasi menjadi kurir belanja online dari Lazada. Dengan menggunakan motor listrik, ia mengantar paket dari gudang Lazada ke rumah yang berada di kawasan Batununggal. Aksi gubernur Jawa Barat ini sebagai bentuk dukungannya kepada penggunaan motor listrik untuk kurir paket. Selain itu, aksi Kang Emil ini juga sebagai bentuk dukungan atas gerakan AKAR Digital Lazada.
Lazada memang sejak lama berkomitmen mengembangkan ekosistem digital secara keseluruhan. “Inisiatif Gerakan AKAR Digital Jawa Barat menjadi langkah lanjutan dari program kerja sama dengan pemerintah untuk mendukung seluruh pahlawan ekonomi digital dan mempercepat pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Melalui Gerakan AKAR Digital Jawa Barat ini, kami akan berfokus pada peningkatan literasi eCommerce, peningkatan daya saing UMKM, dan pengembangan infrastruktur ekonomi digital, khususnya dalam sistem logistik. Ini sejalan dengan misi kami untuk mempercepat perkembangan di Indonesia melalui perdagangan dan teknologi,” kata Ferry Kusnowo, Executive Director, Lazada Indonesia.
Peningkatan literasi eCommerce ini dilakukan dengan cara penyuluhan #BelanjaAman dan #BelanjaNyaman di platform perdagangan digital serta penyuluhan tentang perdagangan digital untuk UMKM offline agar dapat bertransformasi digital dan fasih berjualan online. Dalam upaya peningkatan daya saing UMKM di di Jawa Barat, Lazada mengembangkan pembelajaran eCommerce berbasis komunitas yang dinamakan Lazada Club serta menawarkan program onboarding produk UMKM lokal dari offline ke online.
Tidak hanya itu, melalui Gerakan AKAR Digital, Lazada akan melakukan pendampingan kualitas produk serta pemasaran terhadap UMKM yang baru bergabung dalam ekosistem ekonomi digital. Sementara untuk peningkatan infrastruktur ekonomi digital, Lazada juga melakukan ekspansi jaringan digital, mulai dari membangun jaringan Lazada Logistics ke daerah hingga memperkenalkan berbagai fitur dan layanan perdagangan digital yang berada dalam ekosistem, termasuk diantaranya kemudahan akses kepada kredit UMKM yang disediakan oleh mitra Lazada.
Langkah Konkret Lazada di Jawa Barat
Lazada mengawali Gerakan AKAR Jawa Barat dengan beberapa langkah konkret untuk mendukung seluruh pemangku kepentingan dalam ekosistem digital. Langkah tersebut termasuk pengembangan infrastruktur perekonomian digital di Garut, Tasikmalaya, dan kota Bandung melalui berbagai inisiatif, termasuk diantaranya penyelenggaraan program pelatihan dan mentoring untuk UMKM yang siap naik kelas ke ranah digital yang sudah mulai dijalankan Lazada sejak akhir tahun lalu. Langkah lainnya adalah meluncurkan operasional logistik melalui Lazada Logistics di wilayah cakupan Gerakan AKAR Digital Jawa Barat untuk membantu menekan biaya logistik dari pelaku UMKM yang bergabung dengan inisiatif Lazada ini.
Lazada sendiri telah memiliki 58 fasilitas logistik untuk eCommerce di wilayah Jawa Barat. Tak hanya itu, Lazada Indonesia memiliki gudang utama di Cimanggis, Jawa Barat yang menempati area seluas 70.000 meter persegi dan merupakan fasilitas logistik eCommerce terbesar dan termodern di Indonesia. Investasi Lazada ini mendukung terciptanya ribuan lapangan pekerjaan di Jawa Barat, seperti frontliner (kurir) hingga pegawai gudang.
Tahun 2021 lalu, melalui Gerakan AKAR Digital Indonesia, Lazada telah menutup akses impor pada tiga klaster besar di platform, yaitu tekstil dan fesyen, makanan, dan kerajinan, sebagai bagian dari upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui pemberdayaan UMKM. “Provinsi Jawa Barat menjadi titik awal lanjutan dari Gerakan AKAR Digital Indonesia dan kami berharap kisah sukses gerakan ini di Jawa Barat bisa mendorong aktifnya Gerakan AKAR Digital di wilayah lainnya di Indonesia untuk mempercepat tercapainya pemerataan inklusi perekonomian digital di Indonesia,” tutup Ferry.
Tags: Gerakan AKAR Digital, Lazada, Ridwan Kamil