Mobitekno – Beberapa PC dapat di-overclock untuk mencapai kinerja yang lebih cepat, tetapi perbedaan yang signifikan biasanya memerlukan sistem pendinginan khusus yang lebih canggih dan komponen high-end yang berkualitas.
ASUS baru saja mengklaim sukses memecahkan rekor dunia untuk melakukan overclocking CPU menggunakan prosesor Intel Core i9 generasi ke-13 (Raptor Lake) yang didinginkan dengan pasokan helium cair (liquid helium).
Melalui siaran pers dan dan video YouTube, ASUS menampilkan rekor dunia barunya untuk overclocking CPU pada Intel Core i9-13900K generasi ke-13 hingga frekuensinya (clock) menjadi 9,008 GHz. Pada kondisi normal, prosesor tersebut memiliki clock boost maksimum 5,8 GHz.
Pencapaian ini bisa dilakukan berkat dukungan komponen utama motherboard ASUS ROG Maximus Z790 Apex, PSU ROG Thor 1600W Titanium, dan pasokan helium cair yang terkontrol.
ASUS menyatakan bahwa dengan mengunakan helium cair “terbatas”, tim overcloking sukses mencapai prestasi bersejarah dalam waktu satu jam. Sebelumnya mereka telah berhasil meng-overclock-nya hingga 8,9 GHz, tetapi target 9 GHz tetap menjadi tujuan utamanya.
Dalam upaya pertama, mereka belum dapat melakukan validasi hasil overclcoking. Kendala yang dihadapi, seperti salah satu port USB membeku dan sistem keyboard yang tidak aktif. Namun, akhirnya target overclocking di atas 9 GHz bisa dicapaui dan terdaftar di HWBOT (hwbot.org).
Menurut peringkat HWBOT, pemegang rekor sebelumnya selama lebih dari delapan tahun lalu dipegang CPU AMD FX-8370 (clock 8,72 GHz) dengan bantuan pendinginan nitrogen cair pada suhu -186°C (-302,8°F).
Tim ASUS juga menguji Core i9-13900K dengan pendingin nitrogen cair, yang sejauh ini dapat mencapai clock 8,7 GHz. Dengan beberapa penyesuaian tambahan dan bahan pendingin berbeda (Helium cair) akhirnya rekor baru pun bisa tercapai.
