Mobitekno – Xiaomi baru saja mengumumkan Book S 12.4″, PC 2-in-1 sebagai tablet pertamanya yang menjalankan Windows 11 pada arsitektur ARM. Tablet mirip Surface Pro ini dilengkapi dengan penyangga (kick-stand) dan dapat digunakan untuk memasang detachable keyboard. Untuk chipset, Xiaomi memilih Qualcomm Snapdragon 8cx Gen 2 yang juga digunakan oleh tablet Microsoft Surface Pro X terbaru.
Book S 12.4″ hanya tersedia dalam konfigurasi RAM 8GB (LPDDR4X) dan media storage 256GB (dapat diperluas dengan microSD). Selain menyediakan satu port USB-C dan satu jack headphone, tablet ini juga mendukung fitur koneksi nirkabel Bluetooth 5.1 dan WiFi 5.
Tablet yang diklaim memiliki durasi baterai (38W dengan charger 65W) hingga 13,5 jam (sekali pengisian) datang dengan layar sentuh 12,4 inci (resolusi 2560×1600 piksel, AR 16:10, refresh rate 60 Hz). Tidak kalah pentingnya adalah dukungan panel layarnya yang mencakup 100% sRGB color gamut dan kecerahan maksimal 500 nits.
Untuk kemudahan berkomunikasi di era hybrid working atau bekerja di mana saja, Xiaomi juga melengkapi Book S 12.4″ dengan mikrofon ganda, speaker ganda 2W, kamera belakang 13 MP, dan kamera depan/selfie 5MP.
Xiaomi Book S 12.4” akan dibanderol dengan harga €699 (sekitar Rp 10,9 juta) untuk pasar Eropa. Adapun backlit keyboard yang dapat dilepas dan Smart Pen (stylus) harus dibeli secara terpisah oleh pengguna.
Tablet berbobot 720 gr ini sudah mennyertakan Windows 11 dalam Mode S, yang berarti pengguna hanya dapat menjalankan aplikasi yang tersedia di Microsoft Store. Namun, pelanggan masih dapat menonaktifkan mode S tersebut secara permanen kapan saja diinginkan.
Tablet Windows 11 dengan arsitektur ARM pertama dari Xiaomi memang tidak memiliki spesifikasi paling baru dan terbaik, bahkan tidak menawarkan konektivitas seluler (konektivitas hanya melali Wi-Fi). Namun, harganya masih lebih terjangkau daripada tablet Surface Pro X yang sudah cukup lama belum diperbarui oleh Microsoft.
Xiaomi yang tergolong sukses di pasar smartphone dalam beberapa tahun terakhir tampaknya ingin melakukan ekspansi pasar dengan merilis tablet berbasis Windows tersebut. Seperti juga Huawei yang mulai menawarkan produk non-smartphone dengan notebook Windows, Xiaomi juga sedang mencoba ladang baru yang selam ini dihuni produsen PC mapan.
Kompetisi diantara produsen hardware berbasis Windows dianggap perlu bagi Microsoft (dan juga Qualcomm) mengingat platform Mac dan IoS dari Apple dengan chipset andalan M1 dan M2 perlahan tapi pasti semakin dilirik banyak penggguna Windows.
Tags: Qualcomm, Snapdragon 8cx Gen 2, Tablet Windows, Windows 11, Xiaomi, Xiaomi Book S 12.4