Mobitekno – inDrive, aplikasi transportasi online yang berpusat di California, Amerika Serikat, pada hari ini Selasa (20/12) melakukan satu gebrakan semangat mendukung kesetaraan sesama manusia.
Menggandeng Gardu House, studio kreatif dan firma manajemen artis yang berbasis di Jakarta, inDrive pada kesempatan ini menciptakan beragam karya Seni Mural yang terletak di jantung kota Jakarta, tepatnya di Jalan Kendal Jakarta Pusat.
Tujuan kegiatan ini adalah mendukung para artis lokal untuk mengekspresikan visi mereka akan kebebasan dan memanusiakan teknologi. Selain itu, karena inisiasi yang dilakukan oleh inDrive dalam mengembalikan #SentuhanManusia, atau bisa dibilang inDrive ingin menghadirkan sebuah Transportasi Online yang adil dan transparan bagi para pengemudi maupun untuk konsumen.
Adrian Ho, Creative Team Lead inDrive APAC, mengungkapkan, “Di inDrive, kami menggunakan prinsip ‘People Driven’ atau sistem yang digerakkan oleh masyarakat. Kami terus berusaha untuk mewujudkan hal ini melalui platform kami yang memberikan keleluasaan kepada para pengguna untuk saling berinteraksi dan bernegosiasi secara langsung,”
Ia menambahkan, “Kami menawarkan apa yang dibutuhkan para pengguna, yakni #SentuhanManusia dan kebebasan untuk memilih. Melalui kolaborasi yang kami lakukan dengan Gardu House, kami berharap untuk dapat mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa mereka dapat terbebas dari belenggu algoritma untuk membuat keputusan mereka sendiri,”
inDrive sangat mengapresiasi kolaborasi dengan para seniman, karena mereka dapat menyampaikan pesan kreatif secara jelas dan melalui talenta dan karya seni mural yang hebat ini.
Sebagai informasi, inDrive telah beroperasi di Indonesia sejak 2019 dan hadir di 50 kota. Selain menawarkan beragam kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna dan pengemudi transportasi online, inDrive menggunakan model peer-to-peer yang adil dan transparan di mana setiap konsumen yang menggunakan jasa inDrive dapat memilih layanan berdasarkan harga, peringkat pengemudi, waktu penjemputan, dan model kendaraan sesuai dengan yang mereka inginkan, bahkan pengemudi dan penumpang dapat bernegosiasi langsung dan menyepakati harga yang wajar.
Oleh karena itu, inisiatif ini dibuat untuk mendukung kembalinya interaksi #SentuhanManusia serta kesetaraan bagi para pengemudi dan konsumen.
Untuk memastikan keselamatan pengguna, inDrive menyediakan berbagai fitur keamanan, seperti fitur bagikan perjalanan, dimana pengguna dapat membagikan lokasi GPS, dan informasi perjalanan dari aplikasi secara real-time, serta tombol keselamatan yang dapat menghubungkan pengguna dengan pihak berwenang secara langsung jika terjadi keadaan darurat.
Gardu House mengundang 6 orang artis visual dengan ragam style yang secara significant berbeda untuk mewujudkan tema #SentuhanManusia menjadi visual dan cerita yang mengajak warga untuk berinteraksi langsung terhadap karya muralnya.
“Enam seni visual dari Koma, Ezhafad, Yessiow, Cord5, Wacky, dan Ochigvra adalah bentuk ekspresi terhadap kebebasan memilih tanpa terbelenggu oleh algoritma yang sejalan dengan misi inDrive di Indonesia. Sebuah kebanggaan untuk bisa terlibat dan menempatkan karya kita ini di underpass Kendal yang merupakan salah satu spot paling sibuk di Jakarta.” ungkap Bima Chris, Art Director, Gardu House
Tags: Aplikasi, Gardu House, inDrive, mural, seniman, Transportasi online