Mobitekno – Setelah mengumumkan rencananya menggelar layanan berbayar Telegram Premium awal bulan ini, aplikasi instant messaging populer Telegram resmi hadir dengan layanan premiumnya (20/6/2022).
Telegram Premium (mulai Telegram versi 8.8) akan menjadi salah satu sumber pendapatan untuk mendukung pengembangan platform yang tetap berkelanjutan ke depan.
Dengan layanan premium yang bertarif US$ 4,99 (sekitar Rp 74.026,-) per bulan ini (bisa berbeda di tiap negara), pelanggan akan mendapatkan beberapa keunggulan atau fasilitas, seperti mendapatkan batas maksimum unggahan file hingga 4 GB (standar 2GB), unduhan lebih yang cepat, stiker, dan reaksi eksklusif, manajemen chating yang ditingkatkan dan lain sebagianya.
Melalui pesan blog di situs Telegram, pelanggan Telegram Premium juga dapat mengikuti hingga 1.000 channel (Telegram gratis maksimal 500 channel), dapat membuat 20 chat folder (masing-masing 200 chats), menyimpan hingga 10 stiker, memasang pin untuk hingga 10 chats, dan dapat membuat empat total akun di Telegram (tiga akun di Telegram gratis).
Tidak kalah pentingnya adalah fasilitas untuk menampilkan informasi probadi (personal bios) yang lebih panjang dengan tautan dan fasilitas lain, seperti akses ke koleksi stiker premium dengan animasi yang lebih menarik, reaksi emoji eksklusif, dan gambar profil animasi.
Ada juga fungsi untuk konversi pesan suara menjadi teks jika pengguna tidak ingin mendengarnya, selain alat manajemen obrolan yang memungkinkan Anda mengubah folder obrolan default. Telegram Premium juga akan meniadakan pesan sponsor di saluran publik.
Selengkapnya fitur menarik yang disediakan di layanan Telegram Premium dapat disimka di tautan ini.
CEO Telegram, Pavel Durov sebelumnya sudah menyatakan bahwa fitur gratis akan tetap gratis dan fitur baru tidak akan mengurangi fasilitas yang selama ini sudah dinikmati pengguna Telegram non-pelanggan. Ini juga dapat diartikan jika pengguna Telegram gratis seharusnya dapat mengunduh file yang lebih besar yang diunggah oleh pelanggan, serta melihat reaksi premium atau emoji yang dari pelanggan premium (berlangganan).
Durov juga berjanji bahwa Telegram tetap akan mengembangkan fitur Telegram inovatif secara gratis. Ini mengingat sebagian besar pengguna platform dari total pengguna 700 juta masih tergolong pengguna gratis.
Tags: Instant Messaging, layanan berbayar, Media Sosial, Telegram, Telegram premium